
Bola.net - Tak ada yang menyangka posisi Arne Slot di Liverpool akan berada dalam tekanan berat sebelum akhir 2025. Padahal, ia baru saja membawa The Reds menjuarai Liga Inggris pada Mei lalu.
Performa Liverpool justru anjlok drastis di musim 2025-26. Enam kekalahan di liga terjadi bahkan sebelum kompetisi memasuki paruh musim.
Hasil buruk tersebut membuat Liverpool mulai kehilangan konsistensi permainan. Tekanan dari publik Anfield pun semakin meningkat.
Nama Arne Slot kini masuk daftar pelatih yang paling berpotensi dipecat di Premier League. Isu mengenai penggantinya pun langsung menjadi perbincangan hangat.
Liverpool tidak kekurangan opsi karena banyak pelatih berstatus tanpa klub. Berikut 11 pelatih tanpa pekerjaan yang bisa menjadi pengganti Arne Slot.
1. Gareth Southgate
Kehadiran Gareth Southgate di Anfield akan menjadi kejutan besar. Namun, reputasinya meningkat pesat selama menangani Timnas Inggris.
Ia membawa Inggris ke dua final Piala Eropa secara beruntun dan satu semifinal Piala Dunia. Meski demikian, ia masih ragu kembali melatih di level klub.
Southgate diperkirakan tidak berada di prioritas utama Liverpool. Namun pengalamannya tetap memberi nilai tersendiri jika dihadirkan.
2. Brendan Rodgers
Kembalinya Brendan Rodgers ke Liverpool akan terasa sangat mengejutkan. Ia baru saja meninggalkan Celtic pada Oktober lalu.
Rodgers mengoleksi banyak gelar setelah hengkang dari Liverpool pada 2015. Ia memenangkan empat gelar liga Skotlandia dan satu Piala FA bersama Leicester.
Meski prestasinya cukup mentereng, peluangnya kembali ke Anfield dinilai sangat kecil. Manajemen Liverpool diprediksi memilih arah baru.
3. Marco Rose
Marco Rose terakhir melatih RB Leipzig yang berada di bawah pengawasan jaringan Red Bull. Gaya pressing tingginya mirip dengan filosofi Jurgen Klopp.
Namun, performa Leipzig menurun drastis di musim terakhirnya. Ia dipecat pada Maret 2024 karena gagal di Bundesliga dan Liga Champions.
Rose menjadi opsi luar yang kecil kemungkinan dipilih. Namanya tetap masuk daftar sebagai alternatif darurat.
4. Joachim Low
Joachim Low adalah satu satunya pelatih peraih Piala Dunia dalam daftar ini. Ia membawa Jerman juara dunia pada 2014.
Namun, ia sudah tidak melatih sejak meninggalkan Timnas Jerman pada 2021. Jeda panjang ini menjadi tanda tanya besar bagi kesiapannya.
Sulit membayangkan Low langsung beradaptasi di sepak bola klub modern. Meskipun prestasinya tetap dihormati, eranya dinilai telah berlalu.
5. Thiago Motta
Thiago Motta sempat disebut sebagai pelatih muda paling menjanjikan di Eropa. Ia membawa Bologna lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya.
Formasi 2-7-2 miliknya sempat mengundang perhatian besar. Liverpool bahkan pernah mempertimbangkannya sebelum menunjuk Arne Slot.
Namun, masa singkatnya di Juventus merusak reputasinya. Meski begitu, usianya masih cukup muda untuk bangkit kembali.
6. Ange Postecoglou
Ange Postecoglou mengalami periode kelam setelah gagal total di Nottingham Forest. Ia juga dipecat Tottenham usai finis di peringkat ke-17.
Dua tahun lalu, ia dianggap sebagai pelatih dengan gaya berani dan agresif. Banyak pihak memuji filosofi menyerangnya yang berisiko tinggi.
Sebagai penggemar Liverpool, ia pernah dikaitkan dengan Anfield. Namun situasi terkininya membuat peluang itu mengecil drastis.
7. Edin Terzic
Edin Terzic hampir meruntuhkan dominasi Bayern Munchen di Bundesliga. Ia juga membawa Borussia Dortmund ke final Liga Champions.
Jika memenangkan dua pertandingan besar tersebut, reputasinya bisa melonjak tajam. Namun kekalahan di Wembley dari Real Madrid mengubah segalanya.
Terzic memilih mundur dari Dortmund atas permintaannya sendiri. Di usia 43 tahun, ia masih menjadi pelatih dengan potensi besar.
8. Erik ten Hag
Erik ten Hag tentu bukan pilihan populer bagi Liverpool. Kekalahan 0-7 dari Liverpool saat melatih Manchester United masih menjadi sorotan.
Namun prestasinya bersama Ajax tidak bisa diabaikan. Ia sempat dianggap sebagai penerus filosofi Pep Guardiola.
Meski sukses meraih dua trofi domestik bersama MU, konsistensinya dianggap gagal. Meski begitu, ia tetap termasuk pelatih bertangan dingin.
9. Xavi Hernandez
Xavi memulai karier kepelatihannya di Barcelona dengan sangat menjanjikan. Ia mempersembahkan gelar Liga Spanyol musim 2022-23.
Ia juga beberapa kali mengalahkan Real Madrid dengan permainan atraktif. Gaya permainannya dipuji karena indah dan agresif.
Namun, konflik internal membuat situasi memburuk. Xavi akhirnya dipecat pada 2024 setelah sempat membatalkan niat mundur.
10. Jurgen Klopp
Kembalinya Jurgen Klopp akan membuat Anfield kembali bergemuruh. Ia adalah sosok yang membangkitkan Liverpool sejak 2015.
Klopp mempersembahkan gelar Liga Inggris dan Liga Champions dalam sembilan musim kepemimpinannya. Ia meninggalkan klub pada 2024 dengan penuh kehormatan.
Kepergiannya mengejutkan dunia sepak bola. Hingga kini, Klopp belum kembali melatih dan selalu dikaitkan dengan Liverpool.
11. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane adalah satu dari sedikit pelatih peraih tiga gelar Liga Champions beruntun. Prestasinya bersama Real Madrid sangat luar biasa.
Ia mampu mengelola pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Karim Benzema, dan Luka Modric. Zidane dikenal mampu menjaga keharmonisan ruang ganti.
Sejak meninggalkan Madrid, Zidane belum kembali melatih. Jika ia kembali ke dunia kepelatihan, Liverpool bisa menjadi opsi besar.
Sumber: Give Me Sport
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 5 Desember 2025 14:58Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
-
Editorial 5 Desember 2025 14:49Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 5 Desember 2025 15:28 -
Otomotif 5 Desember 2025 15:28 -
Bola Indonesia 5 Desember 2025 15:19 -
Liga Italia 5 Desember 2025 15:17 -
Otomotif 5 Desember 2025 15:15 -
Liga Italia 5 Desember 2025 14:36
MOST VIEWED
- 10 Target Wing Back Manchester United untuk Bursa Transfer Januari, Siapa yang Cocok buat Ruben Amorim?
- Best XI Serie A: Napoli yang Juara, Inter Milan yang Mendominasi di Starting XI, dan Magis McTominay
- 7 Legenda Premier League yang Rekor Assist-nya Dilewati Bruno Fernandes, Termasuk Mesut Ozil dan Paul Scholes
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434327/original/001544300_1764923119-Kapolres_Sumba_Timur__AKBP_Dr._Gede_Harimbawa__saat_memberikan_keterangan_pers.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434322/original/047262500_1764922819-Banjir_Rob_Sampai_JIS.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428144/original/012723400_1764480695-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434186/original/097369900_1764917390-Discord_Checkpoint.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5169253/original/091368400_1742511936-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434197/original/075050000_1764917767-Gerakan_warga_bantu_warga.jpeg)

