
Bola.net - Bola.net - David Luiz merupakan bek tengah yang nyentrik. Ia merupakan tipe bek sentral yang tak bisa diam. Dalam artian, ia tak disiplin dalam menjaga area yang jadi tanggung jawabnya.
Ia kerap maju membawa bola dan meninggalkan partnernya sendirian di belakang. Bek berusia 29 tahun yang kini kembali membela itu juga kerap melakukan pelanggaran yang tak perlu.
Jika saja ia bisa disiplin ia bakal bisa jadi bek yang tangguh karena fisiknya kuat dan cukup tangguh dalam duel udara. Ia juga memilik keunggulan dalam hal mengumpan plus tendangan jarak jauhnya bagus.
Oleh karena itulah, banyak legenda sepakbola yang memujinya, namun ada juga yang mencelanya. Siapa sajakah mereka? Berikut nama-namanya dan simak komentar mereka kepadanya.
Marcel Desailly
"Ia harus tampil konsisten. Ia kadang-kadang tampak seperti absen (dalam pikirannya) selama pertandingan berlangsung. Ia kehilangan kendali atas komitmen defensifnya. Saya percaya 100 % ia adalah seorang bek dan ia tidak bisa menjadi gelandang kelas atas. Ia adalah bek kelas atas, bukan gelandang."
John Terry
"Ia masih belajar, masih sangat muda, tapi akan menjadi pemain yang sangat, sangat bagus. Ia memiliki kepribadian seorang pemimpin. Ia mendorong pemain lainnya. Ia seperti itu dalam latihan, menuntut banyak dari dirinya sendiri dan dari pemain lain di sekelilingnya."
Martin Keown
"Ia bisa bersikap tak karuan dan tidak sabaran, dan terlalu sering mencoba untuk mencuri bola dari kaki striker. Tapi Anda tidak bisa melebih-lebihkan bagian yang ia mainkan dalam kemenangan di final Liga Champions tahun 2012."
Terry Butcher
"David Luiz tidak berjalan seperti layaknya pemain sepak bola - bahkan tidak terlihat seperti pemain sepak bola - tapi ia tidak pernah berhenti untuk membuat kejutan: mencetak gol bunuh diri; tendangan-tendangan spektakuler; kartu merah ... siapa yang peduli?"
Cafu
"David Luiz bermain dengan hatinya!"
Lee Dixon
"Saya tidak suka apa yang saya lihat dari Luiz ketika ia mengambil posisi defensif dan kecenderungannya untuk mengambil peluang. Ia pikir ia akan menuju kemana? Saya tidak yakin ia akan tahu jawabannya."
Alan Hansen
"Saya telah menonton sepak bola selama lebih dari 50 tahun. Titik paling tinggi adalah tim Brasil tahun 1970, ini adalah titik rendah. Itu adalah peforma yang sangat menyedihkan yang tidak bisa lebih rendah lagi."
Fabio Cannavaro
"Sebelumnya, fokus (para bek adalah untuk) secara efektif bertahan dengan baik. Saat ini orang-orang mengharapkan mereka untuk mengumpankan bola. Mereka diajarkan untuk mengejar bola dan tidak mengikuti instruksi."
Jamie Carragher
"Itu adalah performa bek tengah paling buruk yang pernah saya lihat dari seorang pemain pada level ini. Ia berlarian ke seluruh lapangan, gagal mempertahankan posisinya."
Gary Neville
"Ia bermain seperti layaknya ia dikontrol oleh seorang bocah berusia 10 tahun yang sedang bermain playstation dan berada di tengah di keramaian."
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...