
Bola.net - - Hasil pertandingan antara Barcelona FC melawan sedikit di luar dugaan. Bermain sebagai tuan rumah, Barca harus tertunduk malu karena kalah 2-3.
Kekalahan itu, menurut beberapa penggawa Barca, datang pada saat yang tidak tepat. Gerardo martino sebelumnya sudah menyatakan bahwa Barca tidak boleh terpeleset pada Februari yang dianggap sebagai bulan krusial.
Di sisi lain, kekalahan melawan Valencia itu adalah kekalahan kandang pertama Barca sejak jornada 34 La Liga musim 2011/12. Saat itu Barca masih ditangani Josep Guardiola dan tumbang oleh Real Madrid.
Media kota Madrid segera membuat analisis mengapa Barca kalah dari Valencia. Berikut kami sajikan analisis versi Marca.
Gagal 'Bunuh' Valencia
Barca memang mengawali laga dengan sempurna. Alexis Sanchez mampu membawa Barca unggul ketika laga baru memasuki menit ketujuh.
Sayangnya, Barca tidak mampu memaksimalkan dominasi mereka selama 30 menit tersebut. Barca seharusnya bisa 'membunuh' perlawanan Valencia dengan tambahan setidaknya satu gol lagi pada saat mereka mendominasi.
Tekanan Yang Menurun
Barca memang masih bermain nyaman dan secara umum mendikte jalannya laga, tapi mereka mulai kehilangan kewaspadaan. Barca menajdi terlalu percaya diri dan justru banyak membuat kesalahan sendiri.
Kesalahan mental bernama 'overconfident' ini mendapat hukuman dari Valencia. Daniel Parejo mencetak gol pada akhir babak pertama dengan kerjasama tim yang apik dan longgarnya pertahanan Barca.
Lini Belakang Yang Rapuh
Dani Alves yang berada pada posisi lebih baik gagal mengamankan bola dari Pablo Piatti. Duel udara itu dimenangkan Piatti untuk mencetak gol kedua. Sebagai catatan, Piatti adalah pemain dengan tinggi badan 163 cm, cukup kecil untuk ukuran Eropa.
Gol ketiga Valencia juga tercipta karena kelengahan Barca. Feghouli dibiarkan mengejar bola tanpa gangguan. Ia kemudian mempu melepas umpan tarik sesaat sebelum bola keluar. Bola kemudian disambar Alcacer yang tak terkawal - Victor Valdes tak bisa berbuat banyak untuk mencegah gol ini.
Barca Gagal Bereaksi
Hanya saja, Barca Reaksi Barca setelah tertinggal kadang bukanlah kreativitas, tetapi frustrasi. Ketika lawannya memiliki kualitas bagus, Barca cenderung kesulitan mengkreasi peluang setelah tertinggal lebih dulu.
Namun salah satu penyebab utama sulitnya Barca membalas setelah tertinggal 2-3 adalah karena mereka juga kehilangan satu pemain. Jordi Alba diusir wasit setelah menerima dua kartu kuning.
Martino Tak Manfaatkan Pemain Cadangan
Martino hanya memakai dua pergantian pemain dalam laga kontra Valencia. Ada satu kesempatan pergantian pemain yang tak dipakai oleh Martino.
Anehnya, meski Barca kehilangan Jordi Alba dan formasi tim menjadi tidak seimbang, Martino juga tetap tidak melakukan pergantian. Sikap 'pasif' Martino ini banyak dipertanyakan media Spanyol.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...