Pemain Terbaik Man United Berdasar Nomor Punggung

Diperbarui: 5 November 2015, 23:22 WIB

barisan pemain Man United (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Nomor punggung tak lagi hanya menjadi sebagai sebuah hiasan bagi seorang pemain sepakbola. Pemilihan nomor punggung kini juga tidak selalu berafiliasi dengan posisi bermain. Nomor punggung kini juga sudah terkait dengan kebanggaan dan personal branding. Bahkan terkadang pemilihan nomor punggung bisa mempengaruhi penampilan seorang pemain.

Antonio Valencia contohnya, penampilannya menurun drastis saat ini memilih memakai nomor keramat di Manchester United, 7. Namun, gelandang Ekuador ini menemukan kembali permainan apiknya saat berganti ke nomor punggung 25. Nomor punggung 7 memang menjadi momok tersendiri bagi para pemain MU.

Namun, dalam kesempatan kali ini Bola.net tidak bermaksud untuk memberikan analisis terkait pengaruh nomor punggung dengan performa seorang pemain. Redaksi, berdasarkan uraian dari talkSPORT akan menyajikan pemain-pemain terbaik di Manchester United di era Premier League yang dibedakan berdasarkan kategori nomor punggung.

Penasaran? saksikan dalam slide berikut ini:

Masih Ingat Phil Jones? Eks Bek Manchester United itu Baru Saja Lulus Kuliah, Wisuda di Markas Arsenal

Filosofi vs Hasil: Dari Jose Mourinho Hingga Ruben Amorim, Pelatih-Pelatih yang Keras Kepala

1 dari 20 halaman

Nomor 1

1. Edwin van der Sar (2005–2011)

Sulit untuk menentukan yang terbaik dari kategori ini. Selain Van Der Sar, ada juga nama Peter Schmeichel, Fabien Barthez dan David De Gea yang memiliki kualitas sama hebatnya. Namun, satu keunggulan dari kiper Belanda ini dibanding dengan yang lain adalah konsistensi permainannya.

Prestasi:
Premier League (4): 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11
Football League Cup (2): 2005–06, 2008–09
FA Community Shield (3): 2007, 2008, 2010
UEFA Champions League (1): 2007–08
FIFA Club World Cup (1): 2008

Nomimasi lain:
Peter Schmeichel (1993-1999), Mark Bosnich (1999-2000), Fabien Barthez (2000-2003), Tim Howard (2004-2006) dan David De Gea (2011-sekarang).

Manchester City Siap Bajak Kobbie Mainoo dari Manchester United

Liverpool Punya Arne Time, Warisan Baru yang Mirip Fergie Time Manchester United

2 dari 20 halaman

Nomor 2

2. Gary Neville (1996-2011)

Tidak dipungkiri lagi bahwa sosok Gary Neville hingga saat ini masih identik dengan nomor punggung 2 di MU. Sepanjang karir sepakbolanya, peraih gelar doktor honoris causa dari University of Salford hanya pernah berseragam MU.

Prestasi:

Premier League (8): 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2008–09
FA Cup (3): 1995–96, 1998–99, 2003–04
Football League Cup (2): 2005–06, 2009–10
FA Community Shield (3): 1996, 1997, 2008
UEFA Champions League (2): 1998–99, 2007–08
Intercontinental Cup (1): 1999
FIFA Club World Cup (1): 2008

Nomimasi lain:
Paul Parker (1993-1996) dan Rafael da Silva (2012-2015).

Ineos Geram, Isu Bocoran Ruang Ganti MU Kembali Menggema

Michael Carrick Dinilai Pilihan Tepat Gantikan Ruben Amorim di Man Utd

3 dari 20 halaman

Nomor 3

3. Denis Irwin (1993-2002)

Tidak ada yang perlu diragukan lagi dari sosok Denis Irwin. Ia merupakan salah full back terbaik MU, bahkan mungkin hingga saat ini. Pemain asal Irlandia memiliki kemampuan yang sama baiknya dalam bertahan dan menyerang. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu pemain legendaris di MU. Namu, kita juga perlu mempertimbangkan sosok Patrice Evra.

Prestasi:

Premier League (7): 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01
FA Cup (3): 1993–94, 1995–96, 1998–99
League Cup (1): 1991–92
Charity Shield (4): 1990, 1993, 1996, 1997
UEFA Champions League (1): 1998–99
Cup Winners' Cup (1): 1990–91
European Super Cup (1): 1991
Intercontinental Cup (1): 1999

Nomimasi lain:
Phil Neville (2002-2005), Patrice Evra (2005-2014) dan Luke Shaw (2014-2015).

Bersinar di Tim U-18, Darren Fletcher Dijagokan Jadi Pengganti Ruben Amorim di Manchester United

Mengapa Manchester United Torehkan Rekor Pendapatan Justru Ketika Finis Terburuk di Premier League?

4 dari 20 halaman

Nomor 4

4. Steve Bruce (1993-1996)

Steve Bruce yang kini tengah menekuni karir sebagai pelatih pernah membela MU pada musim 1987 hingga 1996. Pada kurun waktu tersebut ia memberikan 309 penampilan dan 36 gol.

Prestasi:
Premier League: 1992–93, 1993–94, 1995–96
FA Cup: Winner: 1990, 1994, 1996
Football League Cup: 1992
Charity Shield: 1990, 1993, 1994
European Cup Winners' Cup: 1991
European Super Cup: 1991

Nomimasi lain:
David May (1996-2001), Juan Sebastián Verón (2001-2003), Gabriel Heinze (2004-2007), Owen Hargreaves (2007-2011) dan Phil Jones (2011-sekarang).

Taktik Manchester United untuk Hemat Miliaran Rupiah Jika Pecat Ruben Amorim

Cuan Deras! Manchester United Catat Rekor Keuangan di Tengah Krisis Performa

5 dari 20 halaman

Nomor 5

5. Rio Ferdinand (2003-2014)

Datang dengan predikat bek termahal dari Leeds United pada musim 2002, Ferdinand menjadi pilar andalan MU. Perawakan yang tenang membuatnya selalu mengambil keputusan dengan tepat dan matang. Salah satu kelebihan Ferdinand adalah kemampuan membaca permainan lawan.

Prestasi:

Premier League (6): 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11, 2012–13
Football League Cup (3): 2005–06, 2008–09, 2009–10
FA Community Shield (6): 2003, 2007, 2008, 2010, 2011, 2013
UEFA Champions League (1): 2007–08
FIFA Club World Cup (1): 2008

Nomimasi lain:
Lee Sharpe (1993-1996), Ronny Johnsen (1997-2002), Laurent Blanc (2002-2003) dan Marcos Rojo (2014-sekarang).

6 dari 20 halaman

Nomor 6

6. Gary Pallister (1993-1998)

Gary Pallister merupakan salah satu bek terbaik di MU yang pernah memakai nomor punggung 6. Pemain yang berposisi sebagai bek ini dikenal dengan kelugasannya dalam mengawal pertahanan. Ia menjadi salah satu kunci sukses dominannya MU pada awal era Premier League.

Prestasi:
Premier League (4): 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1996–97
FA Cup (3): 1990, 1994, 1996
Football League Cup (1): 1992
FA Charity Shield (5): 1990, 1993, 1994, 1996, 1997
UEFA Cup Winners' Cup (1): 1991
UEFA Super Cup (1): 1991

Nomimasi lain:
Jaap Stam (1998-2001), Laurent Blanc (2001-2002), Rio Ferdinand (2002-2003), Wes Brown (2003-2011) dan Jonny Evans (2011-2015)

7 dari 20 halaman

Nomor 7

7. Cristiano Ronaldo (2003-2009)

Perdebatan sengit akan terjadi pada kategori nomor 7 ini. Sederet pemain bintang masuk dalam daftar ini. Namun, agaknya tidak terlalu berlebihan jika menyebut Ronaldo sebagai yang terbaik di antara yang lain. Sederet prestasi, baik pribadi maupun klub, pernah ia rengkuh bersama MU.

Prestasi:
Premier League: 2006–07, 2007–08, 2008–09
FA Cup: 2003–04
Football League Cup: 2005–06, 2008–09
FA Community Shield: 2007
UEFA Champions League: 2007–08
FIFA Club World Cup: 2008

Nomimasi lain:
Eric Cantona (1993-1997), David Beckham (1997-2003), Michael Owen (2009-2012), Antonio Valencia (2012-2013), Angel Di Maria (2014-2015) and Memphis Depay (2015-sekarang).

8 dari 20 halaman

Nomor 8

8. Nicky Butt (1996-2004)

Satu lagi pemain jebolan akademi Manchester United, class of 97, yang masuk dalam nominasi ini. Butt yang kini menjadi pelatih tim muda MU merupakan salah satu gelandang tengah yang sangat disegani di Inggris pada masanya. Ia dikenal memiliki kemampuan yang apik dalam mengatur jalannya permainan.

Prestasi:
Premier League (6): 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01, 2002–03
FA Cup (3): 1996, 1999, 2004
FA Community Shield (4): 1994, 1996, 1997, 2003
UEFA Champions League (1): 1999
Intercontinental Cup (1): 1999

Nomimasi lain:
Paul Ince (1993-1995), Wayne Rooney (2004-2007), Anderson (2007-2014) dan Juan Mata (2014-sekarang).

9 dari 20 halaman

Nomor 9

9. Andy Cole (1996-2001)

Jangan ragu untuk menyebut Andy Cole sebagai nomor 9 terbaik di MU pada era Premier League. Ia begitu rajin membobol gawang lawan-lawanya. Sebelum hijrah pada musim 2001, Cole telah memberikan sumbangan 93 gol. Jumlah yang lebih baik dibanding pemain nomor 9 lainnya.

Prestasi:
Premier League (5): 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01
FA Cup (2): 1995–96, 1998–99
FA Charity Shield (2): 1996, 1997
UEFA Champions League (1): 1998–99

Nomimasi lain:
Brian McNair (1993-1996), Louis Saha (2003-2008), Dimitar Berbatov (2008-2012), Radamel Falcao (2014-15) dan Anthony Martial (2015-sekarang).

10 dari 20 halaman

Nomor 10

10. Wayne Rooney (2007-sekarang)

Tak dipungkiri lagi bahwa Rooney merupakan salah satu penyerang terbaik MU. Sejak bergabung pada tahun 2004, penyerang 30 tahun ini selalu menjadi pilihan utama dilini depan.

Prestasi:
Premier League (5): 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11, 2012–13
Football League Cup (2): 2005–06, 2009–10
FA Community Shield (3): 2007, 2010, 2011
UEFA Champions League (1): 2007–08
FIFA Club World Cup (1): 2008

Nomimasi lain:
Mark Hughes (1993-1995), David Beckham (1996-1997), Teddy Sheringham (1997-2003) dan Ruud van Nistelrooy (2001-2006).

11 dari 20 halaman

Nomor 11

11. Ryan Giggs (1993-2014)

Tidak ada perdebatan lagi soal pemilihan Giggs sebagai nomor 11 terbaik di MU. Ia tentu bukan perbandingan yang sepadan bagi sosok pemuda Januzaj.

Prestasi:
Premier League (13): 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11, 2012–13
FA Cup (4): 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04
Football League Cup (3): 1991–92, 2005–06, 2008–09
FA Community Shield (9): 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010, 2013
UEFA Champions League (2): 1998–99, 2007–08
UEFA Super Cup (1): 1991
Intercontinental Cup (1): 1999
FIFA Club World Cup (1): 2008

Nomimasi lain:
Adnan Januzaj (2014-sekarang).

12 dari 20 halaman

Nomor 12

12. Phil Neville (1996-2002)

Hingga saat ini, boleh dibilang Phil masih menjadi yang terbaik untuk nomor punggung 12. Kendati begitu, kita juga perlu mempertimbangkan sosok Smalling yang dalam beberapa musim ini mulai menemukan konsistensi permainan sebagai salah satu pilar andalan Setan Merah.

Prestasi:
FA Premier League (6): 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01, 2002–03
FA Cup (3): 1995–96, 1998–99, 2003–04
FA Community Shield (3): 1996, 1997, 2003
UEFA Champions League (1): 1998–99
Intercontinental Cup (1): 1999

Nomimasi lain:
Bryan Robson (1993-1994), David May (1994-1996), David Bellion (2003-2005), Ben Foster (2007-2010) dan Chris Smalling (2010-sekarang).

13 dari 20 halaman

Nomor 13

13. Ji-Sung Park (2005-2012)

Park punya peran penting bagi selama berseragam MU. Selain di lapangan, ia juga memiliki peran besar di luar lapangan. Park merupakan kunci sukses MU untuk menguasai pasar di Asia. Sementara itu, untuk urusan permainan gelandang Korea Selatan tersebut juga tidak bisa disepelekan. Beragam gelar bergengsi ia berikan pada klub.

Prestasi:
Premier League (4): 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11
Football League Cup (3): 2005–06, 2008–09, 2009–10
FA Community Shield (4):2007, 2008, 2010, 2011
UEFA Champions League (1): 2007–08
UEFA Champions League Runner-up (2): 2008–09, 2010–11
FIFA Club World Cup (1): 2008

Nomimasi lain:
Les Sealey (1993-1994), Gary Walsh (1994-1995), Tony Coton (1995-1996), Brian McClair (1996-1998), John Curtis (1998-2000), Roy Carroll (2001-2005) dan Anders Lindegaard (2012-2015).

14 dari 20 halaman

Nomor 14

14. Andrei Kanchelskis (1993-1995)

Namanya mungkin tidak sesohor Javier Hernandez atau Alan Smith, namun, Kanchelskis pernah menjadi salah satu bintang andalan MU pada awal era Premier League. Total Winger asal Ukraina ini pernah tampil sebanyak 123 kali dengan torehan 28 gol untuk Setan Merah.

Prestasi:
Premier League: 1992–93, 1993–94
FA Cup: 1993–94
Football League Cup: 1991–92
FA Community Shield: 1993, 1994
UEFA Super Cup: 1991

Nomimasi lain:
Jordi Cruyff (1996-2000), Andy Goram (2000-2001), David May (2001-2003), Tim Howard (2003-2004), Alan Smith (2004-2007), Zoran Tosic (2008-2009) dan Javier Hernandez (2010-2015).

15 dari 20 halaman

Nomor 15

15. Nemanja Vidic (2005-2014)

Pemain yang saat ini memperkuat Inter Milan merupakan salah satu bek terbaik dalam sejarah MU. Bek Serbia ini tercatat pernah tampil sebanyak 211 pertandingan bersama Setan Merah. Untuk nomor 15, Vidic jadi yang terbaik dibandingkan dengan pemain lain yang pernah memakai nomor ini.

Prestasi:
Premier League (5): 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11, 2012–13
Football League Cup (3): 2005–06, 2008–09, 2009–10
FA Community Shield (5): 2007, 2008, 2010, 2011, 2013
UEFA Champions League (1): 2007–08
FIFA Club World Cup (1): 2008

Nomimasi lain:
Clayton Blackmore (1993-1994), Graeme Tomlinson (1994-1996), Karel Poborský (1996-1997), Jesper Blomqvist (1998-2001), Luke Chadwick (2001-2003) dan Kleberson (2003-2005).

16 dari 20 halaman

Nomor 16

16. Roy Keane (1993-2005)

Agak susah untuk memilih mana yang lebih baik antara Roy Keane dan Michael Carrick. Kendati memiliki posisi yang identik, kedua pemain ini memiliki karakter dan cara pemain yang berbeda. Satu keunggulan Keane yang mungkin lemah pada diri Carrick adalah karakternya yang mampu membangkitkan semangat tim. Itulah yang menjadi alasan mengapa Alex Ferguson mendaulat Keane sebagai kapten tim.

Prestasi:
Premier League (7): 1993–94, 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01, 2002–03
FA Community Shield (4): 1993, 1996, 1997, 2003
FA Cup (4): 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04
UEFA Champions League (1): 1998–99
Intercontinental Cup (1): 1999

Nomimasi lain:
Michael Carrick (2006-sekarang).

17 dari 20 halaman

Nomor 17

17. Luis Nani (2007-2014)

Luis Nani kendati mengakhiri karirnya bersama dengan MU dengan kurang apik, ia tetap menjadi salah satu pemain hebat yang pernah membela MU. Selama berkostum merah, pemain Portugal ini mencatat 147 penampilan dan 25 gol.

Prestasi:
Premier League: 2007–08, 2008–09, 2010–11, 2012–13
Football League Cup: 2008–09
FA Community Shield: 2007, 2008, 2010, 2011
UEFA Champions League: 2007–08
FIFA Club World Cup: 2008

Nomimasi lain:
Colin McKee (1993-1994), Andy Cole (1994-1996), Raimond van der Gouw (1996-2002), Michael Stewart (2002-2003), Ricardo (2003-2004), Liam Miller (2004-2005) dan Daley Blind (2014-sekarang).

18 dari 20 halaman

Nomor 18

18. Paul Scholes (1996-2011)

Tak ada lagi yang harus diragukan dari kualitas seorang Scholes. Di era Premier League, boleh dibilang ia merupakan gelandang MU dengan kemampuan paling lengkap. Produk akademi Setan Merah ini selalu menjadi pemain utama selama membela MU.

Prestasi:
Premier League (11): 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11, 2012–13
FA Cup (3): 1995–96, 1998–99, 2003–04
Football League Cup (2): 2008–09, 2009–10
FA Community Shield (5): 1996, 1997, 2003, 2008, 2010
UEFA Champions League (2):1998–99, 2007–08
Intercontinental Cup (1): 1999
FIFA Club World Cup (1): 2008

Nomimasi lain:
Simon Davies (1994-1996) and Ashley Young (2011-sekarang).

19 dari 20 halaman

Nomor 19

19. Dwight Yorke (1998-2002)

Pemain asal Trinidad and Tobago ini menjadi salah satu mesin gol MU pada akhir era 90-an hingga tahun 2000-an awal. Duetnya bersama Andy Cole menjadi salah satu yang terbaik di Inggris, bahkan mungkin di Eropa kala itu.

Prestasi:
Premier League (3): 1998–99, 1999–2000, 2000–01
FA Cup (1): 1998–99
UEFA Champions League (1): 1998–99
Intercontinental Cup (1): 1999

Nomimasi lain:
Nicky Butt (1993-1996), Ronny Johnsen (1996-1997), Ricardo (2002-2003), Eric Djemba Djemba (2003-2004), Edwin van der Sar (2005-2006), Gerard Pique (2007-2008), Danny Welbeck (2008-2015) dan James Wilson (2015-sekarang).

20 dari 20 halaman

Nomor 20

20. Ole Gunnar Solskjaer (1996-2007)

Mungkin sebagian fans MU akan memilih nama Robin van Persie untuk mengisi daftar ini. Namun, kita juga tidak bisa melupakan sosok Solskjaer. Pemain yang memiliki 235 caps dan 91 gol bersama Setan Merah. Ia mendapat penghormatan tinggi di MU karena kesetiaanya kepada klub.

Prestasi:
Juara Premier League (6): 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2000–01, 2002–03, 2006–07
FA Cup (2): 1998–99, 2003–04
FA Community Shield (3): 1996, 1997, 2003
UEFA Champions League (1): 1998–99
Intercontinental Cup (1): 1999

Nomimasi lain:
Dion Dublin (1993-1994), Terry Cooke (1994-1995), Gary Neville (1995-1996), Fabio da Silva (2008-2012), Robin van Persie (2012-2015) dan Sergio Romero (2015-sekarang).