Pemenang Penghargaan FIFA Fair Play di Piala Dunia

Pemenang Penghargaan FIFA Fair Play di Piala Dunia
FIFA Fair Play Award (c) fifa

Bola.net - - Selain trofi Piala Dunia yang menjadi rebutan para tim kontestan Piala Dunia, ada satu trofi lagi yang bisa diraih oleh para kontestan, yakni FIFA Fair Play Award.

Penghargaan FIFA Fair Play berawal dari sebuah sertifikat yang diberikan kepada tim yang dinilai bermain paling jujur sepanjang Piala Dunia. Namun kemudian dibuat piala untuk mereka yang terinspirasi dari tokoh kartun Sport Billy. Selain patung emas, negara pemenang juga menerima perlengkapan sepak bola senilai $50,000 untuk pengembangan sepak bola usia muda di negara itu.

Pemenang sendiri dipilih berdasarkan sistem poin dan kriteria yang ditetapkan oleh FIFA Committee for Ethics and Fair Play yang akan dinilai oleh Kelompok Studi Teknis FIFA. Beberapa poin yang dinilai antara lain jumlah kartu kuning dan merah yang diterima, tingkah laku tim dan staf pelatih serta penghormatan kepada para lawan, ditambah permainan positif di lapangan.

1 dari 9 halaman

Argentina (1978)

Argentina (1978)

Argentina menjadi tim pertama yang meraih penghargaan fair play. Pada turnamen yang digelar di rumah sendiri tersebut, Argentina mendapat lima kartu kuning dalam tujuh pertandingan.

Meskipun sempat diterpa isuh pengaturan skor saat laga Argentina vs Peru yang dimenangi tuan rumah dengan skor 6-0, namun tuduhan tersebut tak pernah terbukti.
2 dari 9 halaman

Brasil (1982)

Brasil (1982)

Rekor hebat Brasil ditunjukkan dengan hanya mendapat dua kartu kuning dalam lima pertandingan dari total 98 kartu kuning keluar dari saku wasit dalam turnamen tersebut. Brasil pun merebut FIFA Fair Play 1982. Untuk pertama kalinya trofi - piala emas Sport Billy - diberikan kepada pemenang penghargaan FIFA Fair Play.
3 dari 9 halaman

Brasil (1986)

Brasil (1986)

Dalam turnamen yang lebih dikenang karena pemain tengah Argentina Diego Maradona dan gol-golnya, Brasil berhasil mempertahankan trofi FIFA Fair Play dengan hanya mendapat tiga kartu kuning dalam lima pertandingan.
4 dari 9 halaman

Inggris (1990)

Inggris (1990)

Inggris merebut penghargaan Fair Play untuk pertama kalinya pada 1990 setelah mendapat enam kartu kuning dalam tujuh pertandingan.
5 dari 9 halaman

Brasil (1994)

Brasil (1994)

Brasil memuncaki permainan luar biasa mereka di Piala Dunia 1994 dengan menjadi juara untuk keempat kalinya dan menjadi tim sepak bola paling sukses dalam sejarah. Selain gelar juara dunia, Brasil juga diberi penghargaan sebagai Tim Paling Menghibur karena gaya bermain mereka yang asyik ditonton dan piala Fair Play untuk ketiga kalinya.
6 dari 9 halaman

Inggris dan Prancis (1998)

Inggris dan Prancis (1998)

Inggris merebut penghargaan Fair Play untuk kedua kalinya pada 1998, bersama juara dunia Prancis. Inggris tetap mendapat penghargaan tersebut walau David Beckham mendapat kartu merah karena menendang pemain Argentina Diego Simeone.
7 dari 9 halaman

Belgia (2002)

Belgia (2002)

Belgia mendapat penghargaan Fair Play di Korea/Jepang 2002 setelah memuncaki daftar yang disusun komite teknis dengan keunggulan satu angka. Belgia melakukan 84 pelanggaran dalam empat pertandingan dan hanya beroleh enam kartu kuning.
8 dari 9 halaman

Spanyol dan Brasil (2006)

Spanyol dan Brasil (2006)

Total 326 kartu kuning dan 28 kartu merah dikeluarkan pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Dua perebut penghargaan Fifa Fair Play, Spanyol dan Brasil, berhasil tidak mendapat kartu merah dan total mendapat 17 kartu kuning. Untuk Brasil, itu adalah penghargaan Fair Play yang keempat.
9 dari 9 halaman

Spanyol (2010)

Spanyol (2010)

Juara dunia 2010 juga mendapat penghargaan FIFA Fair Play untuk permainan bersih mereka di Afrika Selatan. Dari 261 kartu kuning yang keluar sepanjang turnamen, Spanyol hanya mendapat delapan - dan lima di antaranya terjadi pada laga final melawan Belanda.