Q & A Spesial 10 Tahun Karir Ramos: Antara La Decima dan Rekor Maldini

Q & A Spesial 10 Tahun Karir Ramos: Antara La Decima dan Rekor Maldini
Sergio Ramos merayakan 10 tahun debut profesionalnya (c) Bolanet

Bola.net - - Tepat pada tanggal ini, 10 tahun lalu adalah hari yang tak akan pernah terlupakan bagi seorang Sergio Ramos. 1 Februari 2004 merupakan momen pertama bagi Ramos untuk turun ke lapangan sebagai pemain profesional. Ia diturunkan Joaquin Caparros sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Deportivo La Coruna di Riazor.

Meskipun gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan, namun laga tersebut menjadi momentum awal bagi Ramos untuk terus berkembang menjadi seorang bek tangguh. Kini ia adalah bek pilihan utama Real Madrid dan juga Timnas Spanyol, sejajar dengan defendor top lainnya sebagai yang terbaik di dunia.

Harian Marca mengadakan wawancara spesial dengan pemain kelahiran Camas ini untuk memperingati 10 tahun karir profesionalnya. Dalam tanya jawab ini, Ramos secara terbuka menjawab sejumlah pertanyaan mendalam terkait hal-hal yang mempengaruhi karir profesionalnya.

Beberapa isu penting terkait loyalitasnya bersama Los Blancos, keinginannya untuk mematahkan rekor Paolo Maldini, dan juga impian La Decima turut menjadi bahasan dalam wawancara ini.

Simak rangkuman wawancara spesial Ramos dengan Marca dalam rangkuman Bolanet sebagai berikut.

1 dari 6 halaman

Mengenang Debut

Mengenang Debut

Reporter (R): Jika saat anda melakoni debut di La Liga ada orang yang meramalkan anda akan sesukses ini, apakah tanggapan anda?

Sergio Ramos (SR): Saya akan mengira orang tersebut sedikit kurang waras (tertawa). Sulit membayangkan segalanya berubah dengan begitu drastis seperti yang saya alami.

Namun sedihya, segalanya dalam sepakbola berlalu dengan begitu cepat, sehingga anda tidak memiliki cukup waktu untuk menikmati kesuksesan dengan selayaknya. Mungkin suatu saat nanti saya akan bisa menikmati lagi segala yang sudah saya raih bersama keluarga saya.
2 dari 6 halaman

Saran Paling Berharga

Saran Paling Berharga

R: Saya menduga bahwa anda pasti menerima banyak saran di sepanjang karir anda. Adakah nasihat yang tidak bisa anda lupakan sampai saat ini?

SR: Nasihat paling istimewa tentu datang dari keluarga saya. Mereka adalah pihak yang paling memahami saya, terutama ayah dan saudara laki-laki saya. Mereka adalah orang yang paling sering berdebat dengan saya, dalam konotasi positif tentunya. Kami seringkali tidak sepaham soal sepakbola dan melakukan tukar pendapat yang cukup sengit.
3 dari 6 halaman

Ikuti Jejak Paolo Maldini

Ikuti Jejak Paolo Maldini

R: Apakah anda akan pensiun di usia 40 tahun seperti yang dilakukan oleh idola anda, Paolo Maldini?

SR: Hal itu tentu sangat sulit untuk disamai. Maldini adalah teladan dalam sepanjang karir saya, benar-benar seorang idola. Saya harap suatu saat nanti saya juga bisa meninggalkan nama saya dalam sejarah emas sepakbola seperti Maldini. Saya hidup untuk sepakbola.
4 dari 6 halaman

Ambisi La Decima

Ambisi La Decima

R: Peringatan 10 tahun anda di La Liga bisa jadi akan berlangsung di tahun yang sama dengan keberhasilan Real meraih La Decima. Apakah anda yakin bisa mewujudkan impian tersebut?

SR: Saya pikir urusan saya dengan Liga Champions belum selesai. Namun terlalu terobsesi dengan hal itu tentu adalah sebuah kesalahan. Kami ada di jalan yang benar untuk memenangkan trofi tersebut.

Kami terus bekerja keras dan melakukan yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir untuk mewujudkan La Decima. Kami hanya kurang beruntung di waktu-waktu genting, tanpa bermaksud merendahkan kemampuan lawan-lawan kami. Skuat kami saat ini layak memenangkannya.
5 dari 6 halaman

Loyalitas Terhadap Real Madrid

Loyalitas Terhadap Real Madrid

R: Sepuluh musim anda di La Liga, delapan tahun diantaranya dihabiskan bersama Real Madrid. Apa kesan anda bisa bertahan begitu lama di sebuah klub yang terkenal memiliki tuntutan tinggi kepada pemainnya?

SR: Pemain yang bisa bertahan bertahun-tahun di sini dan terus menampilkan performa terbaik tentu merupakan sebuah catatan istimewa. Saya harap bisa terus berada di sini, memecahkan berbagai rekor, dan tercatat sebagai salah satu legenda klub.
6 dari 6 halaman

Hubungan Dengan Rekan Satu Tim

Hubungan Dengan Rekan Satu Tim

R: Apakah anda merasa dicintai dan memiliki banyak teman di sini?

SR: Di atas segalanya, kami para pemain Madrid tetap manusia biasa. Karena saya adalah pria asal Andalusia yang memang terkenal ramah, saya memiliki banyak teman di sini. Saya merasa bangga bisa menjadi teman mereka. Mungkin saya banyak tidak disukai oleh orang luar, namun sesungguhnya saya adalah orang yang ramah, ceria, dan suka berterus terang.