Review Liga Eropa 19 Maret 2010

Bola.net - - Tim Liga Premier Inggris menyisihkan tim favorit dari kompetisi Liga Europa setelah meraih kemenangan 4-1 atas tim asal Italia itu yang mengakhiri pertandingan leg kedua babak 16 besar dengan sembilan pemain tersebut, Jumat dini hari (19/3). Kapten tim Italia saat memenangi Piala Dunia 2006 Fabio Cannavaro diusir dari lapangan setelah tampil kurang dari setengah jam bagi , yang dua kali menjadi juara Eropa dan tiga kali menjadi pemenang Piala UEFA tersebut. Akhirnya tim raksasa Italia tersebut harus tersisih sekalipun unggul 3-1 pada pertandingan pertama dan mendapat gol pada menit kedua di Craven Cottage. Drama lainnya terjadi saat striker David Villa mencetak hat-trick bagi saat mereka bermain imbang 4-4 di kandang Werder Bremen untuk lolos melalui aturan gol tandang. Benfica mencetak gol dua kali dalam 15 menit terakhir untuk menang 2-1 di kandang Olympique Marseille dan lolos ke babak perempat final. Itu merupakan kali kedua bagi Juve pada musim ini tersisih dari kompetisi Eropa dengan kekalahan 1-4 setelah mereka kalah di kandang sendiri dari Bayern Munich dalam pertandingan terakhir grup Liga Champions dengan skor yang sama. Mereka mengawali pertandingan dengan sempurna di Craven Cottage berkat gol pembuka dari David Trezeguet tetapi Bobby Zamora menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian dan kemudian diusir pada menit ke-27 karena menjatuhkan Zoltan Gera. melakukan penyelesaian dengan baik pada menit ke-39 dan kemudian menyarangkan tendangan penalti empat menit memasuki babak kedua. Tendangan cerdas dari pemain tengah Fulham asal Amerika Serikat Clint Dempsey tujuh menit menjelang pertandingan usai, mengirim tim asal London Barat itu ke perempat final Eropa untuk pertama kalinya dengan kemenangan agregat 5-4. "Itu adalah penampilan tim yang sangat luar biasa. Penjaga gawang mereka melakukan empat penyelamatan yang sangat baik," kata manajer Roy Hodgson kepada ESPN. "Mengalahkan Juve adalah sesuatu yang spesial. Saya yakin mereka semua (fans Fulham) akan mengingat malam ini selama beberapa waktu ke depan." , yang ditahan imbang 1-1 di kandang sendiri oleh Bremen, unggul secara agregat sejak memberi mereka keunggulan pada menit kedua dalam pertandingan yang mendebarkan. Juan Mata memperpanjang keunggulan pada menit ke-15 tetapi Hugo Almeida membalasnya bagi tim asal Jerman yang nampaknya mampu menyamakan kedudukan. Namun kembali mencetak gol pada akhir babak pertama. Bremen, yang melakukan 27 tembakan ke gawang, tampaknya mampu bangkit saat Torsten Frings, melalui tendangan penalti, dan Marko Marin mencetak gol dua kali dalam lima menit untuk membuat kedudukan menjadi 3-3 saat waktu bertanding kurang dari setengah jam. Akan tetapi, menerobos wilayah lawan empat menit kemudian dan kembali melakukan penyelesaian dengan baik. Itu masih belum berakhir saat pemain depan Bremen asal Peru Claudio Pizarro menyamakan kedudukan enam menit menjelang pertandingan usai tetapi tim asal Spanyol itu mempertahankan hasil agregat imbang 5-5 dan meraih satu tempat di babak delapan besar. Benfica, yang ditahan imbang 1-1 di kandang sendiri oleh Olympique Marseille pada pertemuan pertama, semakin menghadapi masalah ketika pemain depan tim Prancis itu Mamadou Niang menyarangkan bola melalui tendangan voli jarak dekat pada menit ke-70. Namun tim asal Portugal itu menciptakan lebih banyak peluang dan berhasil menyamakan kedudukan empat menit kemudian ketika pemain asal Argentina Maxi Pereira memanfaatkan kesalahan besar pertahanan Marseille untuk mencetak gol dengan tendangan rendah dari luar kotak penalti. Terjadi kekacauan usai pemain asal Brazil Alan Kardec mencetak gol kemenangan bagi Benfica melalui tendangan menyudut di dalam area penalti yang berasal dari tendangan bebas Pablo Aimar. Pencetak gol itu dikartu kuning karena melepas kausnya saat merayakan golnya dan pemain sayap Marseille Hatem Ben Arfa, yang baru saja masuk, kemudian dikeluarkan karena menendang Javi Garcia. Wolfsburg vs Rubin Kazan 2-1
Sempat kotar katir di sepanjang babak pertama akibat gol pemain tengah Alan Kasaev di menit ke-21 hasil umpan dari Aleksandr Bukharov, babak kedua menjadi milik tuan rumah. Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Vfl Wolfsburg Arena, Edin Dzeko cs akhirnya menyamakan skor menit ke-58. Berawal dari umpan Dzeko, lalu Obfemi Martin menyelesaikan dengan sempurna. Para pemain harus menguras tenaganya karena hingga pluit panjang dibunyikan kedudukan tetap seri. Dua kali babak extra time pun harus dilalui. Wolfsburg baru bisa bernafas lega setelah di penghujung babak ke 2 extra time Christian Gentner sukses membalikkan keadaan mengungguli tamunya sekaligus merebut jatah satu tempat di perempat final Liga Eropa. Kerugian Rubin Kazan bermain imbang 1-1 di leg pertama tak bisa diobati dengan kemenangan dan skor akhir agregat adalah 3-2 untuk Wolfsburg. Anderlecht vs Hamburg SV 4-3
Laga ini diwarnai hujan gol. Tujuh gol bersarang di dua jala gawang stadion tuan rumah Anderlecht, Constant Vanden Stock. Meski Hamburg kalah, mereka tetap memastikan lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 6-5 setelah di leg pertama unggul 3-1. Lima menit menjelang turun minum tiga gol langsung tercipta. Jeremi Boateng membawa tim tamu unggul lebih dulu di menit ke-42. Selang beberapa menit dari gol tersebut, tuan rumah membalikan keadaan lewat gol-gol heading Lukaku menit 44 dan penalti Martias Suarez di tambahan waktu babak pertama. Sembilan menit setelah kick off babak kedua, tendangan kencang Marcell Jansen berhasil menyamakan skor. Tuan rumah kembali unggul selisih dua gol melalui Lucas Biglia di menit ke-59 dan Mbark Boussoufa di menit ke-66. Sebelum akhirnya pertandingan ditutup untuk kemenangan agregat Hamburg melalui Mladen Petric di menit 75. Hamburg menyusul wakil jerman lainnya yang juga melaju sempurna, Wolfsburg. Standard liege vs Panathinaikos 1-0
Sangat berat memang bagi Panathinaikos membalikan keadaan apalagi laga ini dihelat di markas besar Standard Liege, Maurice Dufrasne. Setelah sebelumnya mereka takluk pada leg pertama di kandang sendiri 3-1 oleh wakil Belgia ini. Namun, upaya wakil Yunani ini untuk melaju ke fase selanjutnya cukup besar. Tak sedikit peluang tamu mengalir di babak pertama begitupun usaha tuan rumah mempertahankan keunggulan. Tapi apa daya, hasil berbicara lain. Gol semata wayang Dieumerci Mbokani menjelang jeda mengubur impian Panathinaikos meraih tiket perempat final sehingga menambah keunggulan agregat Liege 4-1.