Spurs dan Parade Pesta Gol di Premiership

Bola.net - - Oleh : Zulfikar Aleksandri Kemenangan sensasional Tottenham Hotspur atas Wigan Athletic dengan skor fantastis 9-1 akhir pekan lalu masih hangat diperbincangkan. Bahkan, pemain-pemain The Latics rela patungan untuk mengembalikan uang tiket suporter yang sudah jauh-jauh datang ke London namun disuguhi tontonan memalukan saat gawang Chris Kirkland dibobol sembilan kali oleh Jermain Defoe dkk. Skor 9-1 merupakan rekor kemenangan terbesar Spurs dan kekalahan terburuk dalam sejarah Premiership yang digulirkan musim 1992/93. Selama hampir dua dekade, skor mencolok di kisaran angka delapan dan sembilan bukan sekali ini terjadi di top flight division, jauh sebelum yang bulan lalu mengalahkan menanggung malu di White Hart Lane. Dalam catatan sejarah Premiership, ada tujuh tim yang kalah telak di atas 7-0 dan empat tim di antaranya terdegradasi di akhir musim. Yang unik, pernah kalah telak 8-2 dari Derby County tahun 1976 dan ketika itu Spurs terdegradasi. Jadi, semua kemungkinan masih terjadi karena kompetisi masih panjang.
Dofoe saat mencetak gol ke tiga (hat-trick) ke gawang Chris Kirkland Berikut catatan skor-skor besar di Premiership. Manchester United vs Ipswich Town 9-0 (Maret 1995) Setan Merah masih diperkuat oleh trio Mark Hughes, Paul Ince, dan Roy Keane. Striker Andy Cole mencetak empat gol, sementara Hughes yang kini menjadi manajer Manchester City mencetak dua gol. Paul Ince dan Roy Keane turut menyumbang satu gol. Ipswich mengakhiri kompeisi di dasar klasemen. Degradasi: Ipswich Newcastle United vs Sheffield Wednesday 8-0 (September 1999) Alan Shearer mencetak LIMA gol, dua di antaranya dari tendangan penalti, saat Sheffield Wednesday yang berada di juru kunci hingga akhir kompetisi kalah telak di St. James Park. Tiga gol The Magpies lainnya dicetak oleh Aaron Hughes, Kieron Dyer, dan Gary Speed. Degradasi: Sheffield Wednesday Nottingham Forest vs Manchester United 1-8 (Pebruari 1999) Pertandingan ini menjadi alasan kenapa Ole Gunnar Solskjaer disebut super sub. Masuk sebagai pemain pengganti, pemain asal Norwegia itu mencetak EMPAT gol dalam waktu 10 meni! Duet Andy Cole dan Dwight Yorke masing-masing mengemas dua gol. Degradasi: Nottingham Forest Arsenal vs Everton 7-0 (Mei 2005) Dennis Bergkamp mencetak satu gol dan tiga assist ke gawang Everton yang pada akhir musim berada di peringkat top four. Robert Piers mengemas dua gol, sedangkan sisanya masing-masing dihasilkan oleh Robin van Persie, Patrick Vieira, Mathieu Flamini, dan penalti Edu. Posisi empat (Liga Champions): Everton Blackburn Rovers vs Nottingham Forest 7-0 (November 1995) Periode kejayaan The Rovers ketika Alan Shearer mencetak hattrick yang dilengkap oleh dua gol Lars Bohinen dan masing-masing satu gol dari Mike Newell dan Graeme Le Saux. Peringkat sembilan: Nottingham Forest Manchester United vs Barnsley 7-0 (Oktober 1997) Old Trafford kembali menjadi mimpi buruk bagi tim-tim papan bawah. Barnsely yang di akhir musim terdegradasi kalah telak 0-7. Andy Cole mencetak hat-trick, Ryan Giggs menyumbang dua gol, dan sisanya dicetak oleh Paul Scholes dan Karel Poborsky. Degradasi: Barnsley Arsenal vs Middlesbrough 7-0 (Januari 2006) Tidak berselang setahun setelah mencetak hasil yang sama ke gawang Everton, The Gunners kembali berpesta tujuh gol saat mengalahkan Middlesbrough. Thierry Henry mencetak hat-trick, sedangkan sisanya dihasilkan masing-masing oleh hilippe Senderos, Robert Pires, Gilberto Silva, dan Alexander Hleb. Menarik ditunggu apakah akan tercipta lagi pesta gol di sisa pertandingan musim ini dan tim mana yang akhirnya terdegradasi di akhir musim nanti.

Berita Terkait