
Bola.net - - Oleh: Timo Scheunemann
Luar biasa pertandingan semalam antara Real Madrid dan BVB Dortmund! Sepakbola kelas paling atas ditampilkan kedua tim. Semua komponen yang menghasilkan pertandingan seru dan berkualitas, bisa ditemukan pada pertandingan semalam. Ada ketegangan, ada skill individu kelas dunia, ada kerjasama tim yang rapi, ada pertahanan yang disiplin dan sangat taktis, ada semangat dan ada mental pantang menyerah. What a game; this is football! Beginilah sepakbola yang seharusnya!
Menurut pengamatan saya pertandingan semalam terbagi dalam tiga siklus, yang masing-masing berdurasi 30 menit. Di 30 menit pertama babak pertama BVB digempur habis-habisan oleh Real. Saya mencatat 3 peluang emas 24 karat untuk Real dan 1 peluang emas 24 karat untuk Dortmund pada babak pertama.
Melihat ke belakang, ketidakmampuan Ronaldo dan Higuain mencetak gol dari tiga kesempatan emas yang ada di fase awal pertandingan yang begitu krusial adalah faktor utama kegagalan Real mengejar ketertinggalan untuk lolos ke final Liga Champion musim ini.
Pada 15 menit terakhir babak pertama serta 15 menit awal babak yang ke dua (siklus 30 menit yang kedua) badai putih Real Madrid mereda. BVB malah berbalik menguasai pertandingan. Saya mencatat 2 kali BVB berhasil menciptakan peluang dengan kategori 24 karat pada fase ini. Bandingkan dengan hanya dua peluang half chances Real yang tidak bisa dikategorikan sebagai peluang emas.
Pada fase ini saya rasa kebanyakan penonton, termasuk saya, sudah merasa BVB akan aman dan Real sudah habis.
Namun, kenyataan yang terjadi berbeda. Sekali lagi angin berbalik arah dan menyapu kostum-kostum putih untuk maju dan mengurung pertahanan Dortmund. Dua gol terjadi di siklus 30 menit ketiga yang sangat menegangkan ini. Pertahanan BVB yang rapi dan penuh energi dengan tata cara pergeseran pemain yang mulus sehingga hampir selalu tercipta situasi menang jumlah 2 versus 1 dan 3 versus 1 akhirnya tumbang juga.
Andai saja Real mampu mencetak satu gol lagi dipastikan Real akan melaju ke final dan BVB akan gigit jari. Sebagai penggemar timnas dan sepakbola Jerman pada umumnya saya bersyukur hal itu tidak terjadi. Mimpi all German final bagi publik penggila sepak bola Jerman masih terjaga. Namun respect buat Real yang tidak patah semangat sampai pada “tetes darah yang terakhir”.
Lalu bagaimana dengan Barcelona vs Bayern Munich nanti malam? Singkat saja. Heynckes, Der Trainer dari Bayern telah memastikan untuk tidak mengubah formasi dan gaya permainan Bayern. Hal ini berbeda dengan strategi yang dipilih oleh Juergen Klopp, Der Trainer dari BVB yang memutuskan mengganti formasi 4-2-3-1 saat mengalahkan Real 4-1 di Dortmund menjadi 4-4-2 saat bertandang ke Madrid semalam.
Dan memang, menurut saya logis Bayern tidak mengubah cara bermain mereka. Mengapa harus diubah? Toh dengan gaya permainan seperti selama ini mereka mampu mencetak 26 gol dari 11 laga Champions league, termasuk 4 gol di antaranya ke gawang Victor Valdes, penjaga gawang Barca.
Tapi awas! Ini Barca, Bung! Memang kemarin kalah telak tapi kali ini bisa beda. Kuncinya menurut saya ada tiga:
1) Barca mampu tampil trengginas mulai awal dan -tidak seperti Real- mampu menerjemahkan peluang-peluang yang ada di awal pertandingan ke dalam gol.
2) Barcelona, entah bagaimana, mampu mengatasi kelemahan set pieces lawan. Ini sulit karena selain Bayern kuat di udara, pemain Barca rata-rata kalah postur.
3) Messi -yang mati kutu di laga pertama- bisa kembali menjadi “kutu loncat“ mengobrak abrik pertahanan Bayern. Ini mungkin saja terjadi karena Messi adalah Messi; pemain yang super spesial.
Kalau melihat performa Hummels, center back BVB yang main sangat buruk pada leg 1 untuk kemudian berbalik menjadi man of the match bersama penjaga gawang BVB Weidenfeller, pada leg kedua semalam, bukan tidak mungkin Messi melakukan hal yang sama malam nanti.
Pasar taruhan dunia rata-rata memprediksi hasil seri. Rumah bursa Asian Handicap memprediksi Barca menang tipis tapi tidak cukup untuk lolos ke final Liga Champion musim ini.
Apakah yang akan terjadi malam nanti? Akankah kualitas pertahanan dan daya serang Bayern terlalu tangguh untuk daya bongkar Barca dan si kutu Messi? Ataukah Messi akan kembali menjadi mesias (penyelamat) Barca? Kita lihat bersama dini hari nanti.
Yang pasti saya kembali memprediksi pertandingan super seru dan berkualitas super tinggi sehingga kita hanya bisa berdecak kagum ; “What a game! This is Football! Iki lo rek sing jenenge bal-balan!”
Salam Olahraga!
@coachtimo
www.coachtimo.org
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Mei 2018 12:02
-
Bola Indonesia 12 September 2017 12:47
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
MOST VIEWED
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
- Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
- 6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
- 9 Pemain yang Telah Mencetak Lebih dari 400 Gol di Klub Sejak 2000: Harry Kane Ikuti Messi & Ronaldo
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...