
Bola.net - Sebanyak 14 caretaker Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sukses melakukan penyegelan pintu utama kantor PSSI, Senayan, Jakarta. Usai melancarkan aksinya, mereka menggeruduk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo di kantornya, tidak jauh dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Mereka, Pengprov Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, bertujuan untuk menyerahkan kunci rantai tersebut, dengan alasan Menpora tidak boleh lepas tangan dalam menyelesaikan konflik yang masih terjadi.
Setelah menunggu lama, sayangnya Menpora tidak kunjung keluar dari ruang kerjanya. "Karena itu, kuncinya kami serahkan kepada salah satu staff Menpora. Bagi kami, ketemu atau tidak ketemu Menpora tidak masalah. Yang penting, aspirasi kami sudah disampaikan. Kami berharap, Menpora ikut menyelesaikan konflik yang tidak kunjung usai ini," ujar Novel Bakrie, selaku juru bicara 14 Pengprov tersebut.
"Konflik sepak bola ini, harus diakui karena tidak lepas dari kebijakan Menpora. Konflik ini terus terjadi, lantaran tidak diperlakukan secara adil. Orang-orang lama yang dulu pernah diturunkan masyarakat sepakbola, kini kembali menguasai PSSI. Karena itu, Menpora diharapkan bersikap arif dalam menyikapi penyegelan ini," sambung CEO klub PSIS Semarang tersebut.
Selain itu, dilanjutkan Novel, mereka juga kecewa akibat selalu gagal melakukan mediasi dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin. Menurut Novel, Djohar selalu menghindar untuk memberikan tanggung jawabnya.
"Kami juga lelah dengan konflik ini. Tidak hanya moril, namun materiil dan lebih banyak lagi yang kami korbankan demi kembalinya kejayaan sepakbola. Namun, malah kehancuran yang kami dapatkan. Indonesia juga kering prestasi," pungkasnya. (esa/mac)
Mereka, Pengprov Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, bertujuan untuk menyerahkan kunci rantai tersebut, dengan alasan Menpora tidak boleh lepas tangan dalam menyelesaikan konflik yang masih terjadi.
Setelah menunggu lama, sayangnya Menpora tidak kunjung keluar dari ruang kerjanya. "Karena itu, kuncinya kami serahkan kepada salah satu staff Menpora. Bagi kami, ketemu atau tidak ketemu Menpora tidak masalah. Yang penting, aspirasi kami sudah disampaikan. Kami berharap, Menpora ikut menyelesaikan konflik yang tidak kunjung usai ini," ujar Novel Bakrie, selaku juru bicara 14 Pengprov tersebut.
"Konflik sepak bola ini, harus diakui karena tidak lepas dari kebijakan Menpora. Konflik ini terus terjadi, lantaran tidak diperlakukan secara adil. Orang-orang lama yang dulu pernah diturunkan masyarakat sepakbola, kini kembali menguasai PSSI. Karena itu, Menpora diharapkan bersikap arif dalam menyikapi penyegelan ini," sambung CEO klub PSIS Semarang tersebut.
Selain itu, dilanjutkan Novel, mereka juga kecewa akibat selalu gagal melakukan mediasi dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin. Menurut Novel, Djohar selalu menghindar untuk memberikan tanggung jawabnya.
"Kami juga lelah dengan konflik ini. Tidak hanya moril, namun materiil dan lebih banyak lagi yang kami korbankan demi kembalinya kejayaan sepakbola. Namun, malah kehancuran yang kami dapatkan. Indonesia juga kering prestasi," pungkasnya. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 05:11 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 02:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)

