
Bola.net - Bali United telah menggelar persiapan yang cukup matang untuk tampil di Piala AFC dan Liga 1 musim 2021/2022. Namun, kedua ajang itu kini berada dalam situasi tidak pasti. Bali United jelas dirugikan.
Bali United mendapat pukulan telak dalam sebulan terakhir. Bukan hanya sekali, tetapi tiga kali. Pertama adalah Piala Wali Kota Solo yang akhirnya tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Padahal Serdadu Tridatu sudah berada di Surakarta.
Kedua adalah ditundanya Liga 1 2021/2022 yang rencananya dihelat pada 9 Juli akibat persebaran kasus COVID-19 yang semakin tinggi dan pemberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali mulai 3-20 Juli. Jika tidak ada halangan, akhir Agustus Liga 1 baru bisa digelar.
Terakhir adalah Piala AFC 2021. Induk organisasi sepak bola Asia (AFC) sudah memberikan keterangan resmi jika mereka tetap akan menggelar Piala AFC meskipun tanpa menggelar pertandingan di beberapa zona seperti Asia Tenggara.
Jika tidak diselenggarakan, akan dikategorikan sebagai force majeure. Banyak kerugian yang bisa didapat Bali United. Padahal persiapan sudah dilakukan sejak awal 2021 lalu. Lantas apa saja hal yang bisa menjadi kerugian untuk Bali United? Berikut ulasannya:
Terganggunya mental pemain
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco akhirnya angkat bicara terkait status Piala AFC dan Liga 1 2021/2022. Menurut pelatih berpaspor Brasil tersebut, mental pemain bisa terganggu. Hal tersebut benar danya karena beberapa pemain yang sempat diwawancarai terpisah mengatakan hal demikian.
Sebut saja Leonard Tupamahu dan Gavin Kwan Adsit. Selain itu Ilija Spasojevic sempat menguatarakan jika latihan yang dilakukan selama ini oleh Serdadu Tridatu menjadi tidak berarti sama sekali.
“Yang pasti kurang bagus untuk semua pemain sudah kerja keras di latihan dan hanya tunggu kompetisi resmi saja,” terang Teco yang baru tiba dari Brasil.
Menurut mantan Pelatih Fisik Persija Jakarta tersebut, bukan hanya tahun ini yang mengalami kerugian, tapi juga tahun lalu.
“Tahun 2020, kami masih menyisakan tiga pertandingan fase grup di Piala AFC. Tapi kompetisi harus dihentkan ditengah jalan. Masalahnya Liga Champions Asia tetap jalan dan kami sangat kecewa waktu itu,” ucapnya.
Latihan Jadi Tidak Jelas
Tiga kompetisi yang dijalani Lerby Eliandri dkk. tidak jelas,berdampak pada sesi latihan Bali United. Belum lagi ditambah dengan PPKM Darurat Jawa-Bali yang dimulai 3 Juli hingga 20 Juli mendatang.
Otomatis sesi latihan terganggu karena lapangan tempat mereka berlatih seperti Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran dan Lapangan Banteng Seminyak tidak bisa digunakan sementara waktu. Solusinya adalah berlatih mandiri di rumah masing-masing.
Namun sesi latihan bersama sudah kembali dilakukan. Hanya latihan dilakukan di lapangan futsal mini yang ada di Mes Bali United serta dibagi dalam dua sesi. Setiap sesi per hari dibatasi 15 pemain saja yang berlatih.
“Kami tetap latihan mandiri untuk jaga kondisi fisik pemain. Kami masih percaya dengan tim kami. Pasti nanti mereka kerja keras di setiap latihan dan pertandingan,” ujarnya.
Bisa Mengganggu Keuangan Klub
Dengan tanpa kompetisi, bisa saja keuangan klub terganggu. Apalagi PSSI sempat mengungkapkan bahwa kontrak pemain selama Liga 1 2021/2022 tertunda, menjadi tanggung jawab klub. Artinya, klub bebas mengatur besaran kontrak pemain.
Apakah ada pemotongan nilai kontrak atau tidak. Wajar klub melakukan hal tersebut karena hampir tidak ada pemasukan yang dimiliki. Setiap klub termasuk Bali United hanya mngandalkan pemasukan dari sponsor dan penjualan merchandise saja. Untuk masalah ini, CEO Bali United Yabes Tanuri masih belum meresponnya.
Disadur dari Bola.com (Penulis: Maheswara Putra/Gregah Nurikhsani, 6 Juli 2021)
Baca Ini Juga:
- Adam Alis Tanggapi Isu Kembali ke Persija
- Jalani Latihan Mandiri, I Made Wirawan Tak Ada Masalah
- Belum Bisa Latihan dengan PSIS Semarang, Ini Kata Jonathan Cantillana
- Pelatih Persebaya Minta Pemain Saling Support Selama Masa Penundaan Liga 1 2021
- Cara Persebaya Menjaga Pemain Tidak Bosan Menunggu Bergulirnya Liga 1 2021
- Liga 1 Disebut bakal Dihelat Akhir Agustus, Ini Sikap Arema FC
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...