
Bola.net - Pengusaha, filantropis, hingga pengurus olahraga pernah Erick Thohir coba. Namanya sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ini baru saja terpilih menjadi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027.
Pada Kamis (16/2) diselenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Hotel Shangri-La Jakarta. Erick Thohir terpilih mutlak menjadi Ketua Umum PSSI setelah unggul 64 suara dari total 86 voters, sedangkan calon lainnya, La Nyalla Mattalitti mendapatkan 22 suara. 86 voters itu terdiri dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi, dua asosiasi, dan satu federasi futsal Indonesia.
Sebelumnya, pria kelahiran 1970 ini memiliki banyak pengalaman dalam dunia kepengurusan olahraga. Erick Thohir pernah menjadi Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) pada 2004 hingga 2006, Anggota FIBA dari 2014 hingga sekarang, dan menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia pada 2018 lalu. Namanya juga tercatat dalam International Olympic Committee dari 2019 hingga sekarang.
Priia yang kerap disapa ET juga memiliki banyak catatan dalam dunia sepak bola. Tidak hanya sepak bola nasional, pria ini juga pernah berkecimpung dalam sepak bola Internasional. Nah, simak 4 Club sepak bola yang pernah dikelola Erick Thohir di bawah ini.
Oxford United
Oxford United merupakan tim yang bermain di League One Inggris atau tingkat ketiga Liga Inggris. Meskipun bukan liga utama, Oxford United menjadi salah satu klub tertua yang berumur 126 Tahun dan dijagokan naik ke divisi Championship.
September tahun lalu Erick Thohir dan Anindya Bakrie diumumkan sebagai pemegang saham tertinggi pada RUPS Oxford United. Erick Thohir berhak memiliki saham sebesar 51% pada klub sepak bola asal Oxford itu September lalu.
Erick dan Anindya mengungkapkan telah menyiapkan pembelian saham di Oxford United sejak lama. Adapun investor asal Vietnam dan Thailand yang menjadi pemilik saham minoritas yang dikalahkan Erick dan Anindya.
DC United
Pada 2012, Erick bersama Levien yang menjadi partner bisnisnya menjadi pemilik saham tertinggi di klub Amerika Serikat, DC United. DC United sendiri merupakan klub elit asal Major League Soccer (MLS) Amerika.
DC United ketika itu sempat mendatangkan pemain bintang Manchester United dan Timnas Inggris yaitu Wayne Rooney. Selain itu, Erick Thohir berhasil mengantarkan DC United menjadi juara pada US Open Cup 2013 dan Eastern Conference pada 2014.
Kini terlihat hasil kerja keras ET pada DC United yang lebih mapan dan mulai bersaing di level lebih tinggi di MLS. Kepemilikan Erick Thohir pada salah satu klub legendaris ini tercatat 6 Tahun yaitu dari 2012 hingga 2018.
Persib Bandung
Erick Thohir mulai bergabung dengan Persib Bandung mulai 2009 hingga 2019. Klub asal Pasundan ini sangat disegani karena tidak sedikit penghargaan yang dimilikinya.
Pada masanya, Persib Bandung berhasil menjadi Juara Liga Super Indonesia pada 2014 dan Piala Presiden 2015. Tak hanya itu, klub ini juga mendatangkan Michael Essien, salah satu pemain top dunia.
ET berperan penting sebagai Wakil Komisaris Utama PT. Persib Bandung Bermatabat. Bukan hanya tercatat namanya saja selama 10 tahun, Erick pernah mengurusi pembentukan Akademi Persib yang bekerja sama dengan Inter Milan termasuk mendatangkan Javier Zanetti dan pelatihnya. Selain itu tidak sedikit klub dari luar negeri yang beruji tanding dengan Persib, diantaranya Ajax Amsterdam dari Belanda dan DC United dari Amerika Serikat.
Inter Milan
Setahun setelah kepemilikannya di DC United, Erick menjadi presiden klub Internazionale Milan. Tepatnya pada 2013, ET membeli 70% saham Inter Milan yang kala itu dalam kondisi kesulitan keuangan.
ET menjadi pemilik Inter Milan setelah mengeluarkan USD 480 juta dan mengakuisisi saham mayoritas Massimo Moratti. Namun sayang, tim yang pernah menjadi Treble Winners ini tidak banyak bersinar masa itu. Inter Milan harus berpuas diri mencapai posisi 4 pada klasmen Serie A di masa kepemimpinan Erick.
Setelah 3 Tahun bersama, ET melepaskan sahamnya ke Suning Grup. Kemudian Erick tidak lagi menjadi pemilik utama klub itu setelah menjual sahamnya sebanyak 39% pada 2016 lalu.
Sumber: Olympics, BBC, CNN
(Penulis: Etza Niki Thalita, peserta Magang Merdeka 2023)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 28 September 2025 16:25
-
Liga Italia 28 September 2025 16:23
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
-
Liga Italia 28 September 2025 04:08
Man of the Match Cagliari vs Inter Milan: Alessandro Bastoni
-
Liga Italia 28 September 2025 03:53
Hasil Cagliari vs Inter Milan: Tiga Kemenangan Beruntun untuk Nerazzurri
-
Liga Italia 28 September 2025 00:45
Link Live Streaming Cagliari vs Inter Milan - Nonton Serie A di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 29 September 2025 02:38
-
Liga Inggris 29 September 2025 02:25
-
Liga Inggris 29 September 2025 02:14
-
Liga Inggris 29 September 2025 02:00
-
Liga Spanyol 29 September 2025 01:44
-
Liga Spanyol 29 September 2025 01:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...