5 Wajah Baru Persib Bandung Harus Buktikan Kualitasnya di Piala Presiden 2024: Pembuktian Tyronne del Pino, Menunggu Adam Alis

5 Wajah Baru Persib Bandung Harus Buktikan Kualitasnya di Piala Presiden 2024: Pembuktian Tyronne del Pino, Menunggu Adam Alis
Pemain Persib Bandung, Tyronne del Pino (c) Bola.com/Erwin Snaz

Bola.net - Persib Bandung memiliki sejumlah wajah baru dalam skuad untuk musim 2024/2025. Maung Bandung bakal langsung ditempa ujian dalam penyelenggaraan turnamen pramusim, Piala Presiden 2024.

Setidaknya, ada lima wajah baru yang wajib membuktikan kualitasnya. Sebab, mereka sedang ada dalam tim juara bertahan Liga 1.

Kelima pemain tersebut yaitu Gustavo Franca, Mateo Kocijan, Dimas Drajad, Tyronne del Pino, dan Adam Alis. Kelimanya menempati posisi bermain yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan tim untuk lebih memperkuat lini permainan.

Di Piala Presiden 2024, Persib tergabung dalam Grup A. Maung Bandung akan menghadapi Borneo FC, PSM Makassar, dan Persis Solo.

Berikut analisis kelima pemain baru milik Persib. Analisis didasarkan kepada performa dan prestasi mereka di klub-klub sebelumnya.

1 dari 5 halaman

Gustavo Franca

Ia diproyeksikan menjadi pengganti buat Alberto Rodriguez yang memilih hengkang ke Liga Super India bersama Mohun Began. Secara postur, Franca sebanding dengan Rodriguez.

Tinggi badan Franca sebagai bek tengah mencapai 188 cm. Hanya berbeda 4 cm dengan Rodriguez yang setinggi 191 sentimeter.

Franca punya menit bermain tinggi di banyak klub sebelumnya, terutama di Liga Portugal seperti bersama Tondela hingga Lank FCV meski bukan di divisi teratas.

2 dari 5 halaman

Mateo Kocijan

Posisi bermainnya adalah gelandang bertahan, tetapi juga bisa menjadi bek tengah. Posturnya lumayan tinggi, yaitu 189 sentimeter.

Pemain dari Krosia ini diharapkan bisa menyegarkan komposisi lini belakang. Piala Presiden 2024 menjadi kesempatan bagus untuk mengenal atmosfer sepak bola Indonesia.

Namun, pemain yang pernah beredar di kualifikasi Europa League bersama Partizani Tirana ini dituntut bisa cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Jika sampai gagal menyamai performa pemain bertahan lainnya di musim lalu saat Persib jadi juara, bisa jadi Mateo Kocijan bakal tidak nyaman.

3 dari 5 halaman

Dimas Drajad

Dimas Drajad

Aksi Dimas Drajad pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia lawan Irak (c) PSSI

Ezra Walian pergi, datanglah Dimas Drajad. Ia bisa jadi pemain lokal alternatif di posisi penyerang, saat lini serang Maung Bandung dominan diisi pemain asing.

Dimas Drajad pindah ke Persib setelah Persikabo 1973 terdegradasi ke Liga 2. Pemain kelahiran Gresik ini wajib membuktikan kapasitasnya sebagai bomber lokal di depan bobotoh.

4 dari 5 halaman

Tyronne del Pino

Tyronne del Pino

Penggawa anyar Persib Bandung, Tyronne del Pino (c) Instagram @tyronne11

Pemain asal Spanyol ini bisa memberi warna baru buat lapangan tengah Persib sepeninggal Stefano Beltrame. Dengan pengalamannya yang tinggi, pemain berusia 33 tahun ini diyakini belum habis.

Ia bisa menjadi pilar permainan Persib dengan sentuhan permainannya. Apalagi pada musim lalu ketika dipinjamkan ke klub Thailand, Ratchaburi FC selama setengah musim, ia bisa membuat 6 gol dan 2 assist dari 17 laga.

5 dari 5 halaman

Adam Alis

Adam Alis

Aksi gelandang Timnas Indonesia Adam Alis saat menghadapi Turkmenistan di ajang FIFA Matchday di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (08/09/2023) malam WIB. (c) Dok. PSSI

Persib hanya meminjam Adam Alis dari Borneo FC selama setengah musim sampai Desember 2024. Tapi, Maung Bandung punya opsi untuk mempermanenkannya untuk dua setengah tahun.

Kehadiran Adam Alis membuat lini tengah Persib makin sesak. Maung Bandung sebelumnya telah punya Marc Klok, Dedi Kusnandar, Rachmat Irianto, Mateo Kocijan, Beckham Putra Nugraha, hingga Tyronne del Pino.

Bersama Borneo FC pada musim lalu, Adam Alis mengoleksi 37 penampilan. Pemilik tujuh caps untuk Timnas Indonesia ini mendulang tiga gol dan enam assist untuk Pesut Etam.

(Bola.net/Fitri Apriani)