
Bola.net - Sekjen PSSI Hadiyandra, meminta agar semua pihak tidak lagi mempersoalkan adanya surat FIFA pada tanggal 22 Maret 2013. Sebab, dikatakannya, surat tersebut kini ditafsirkan berbeda-beda oleh banyak pihak untuk kepentingan golongan tertentu.
Bunyi surat tersebut, yakni terkait kepastian FIFA mengenai tiga agenda utama yang wajib dijalankan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Maret 2013. Seperti, merevisi statuta, penyatuan liga (unifikasi) dan pengembalian empat Komite Eksekutif (Exco) terhukum.
"Kami sudah menjalankan KLB dengan tiga agenda utama PSSI. Saya pastikan tidak ada yang dilanggar dari hasil KLB tersebut," katanya.
Hadiyandra menerangkan, jika surat FIFA pada 22 Maret tersebut memang ditujukan kepada Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman. Sebab, sebelumnya, Farid mengirimkan surat kepada FIFA pada tanggal 18 Maret, untuk melaporkan hasil KLB PSSI pada 17 Maret.
"Namun yang harus diketahui, surat tersebut tidak resmi. Artinya, Farid Rahman mengirimkan surat tersebut secara pribadi, tapi mengatasnamakan PSSI. Itukan namanya pencatutan," ujar Hadiyandra.
"Saya sudah cek keabsahan surat kiriman Farid Rahman tersebut. Kini saya pastikan, secara lembaga, PSSI tidak pernah melakukan surat-menyurat dengan FIFA pada tanggal 18 Maret tersebut. Sebab, notulensi hasil KLB 17 Maret 2013, baru kami laporkan kepada FIFA pada tanggal 19 Maret," sambungnya. (esa/dzi)
Bunyi surat tersebut, yakni terkait kepastian FIFA mengenai tiga agenda utama yang wajib dijalankan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Maret 2013. Seperti, merevisi statuta, penyatuan liga (unifikasi) dan pengembalian empat Komite Eksekutif (Exco) terhukum.
"Kami sudah menjalankan KLB dengan tiga agenda utama PSSI. Saya pastikan tidak ada yang dilanggar dari hasil KLB tersebut," katanya.
Hadiyandra menerangkan, jika surat FIFA pada 22 Maret tersebut memang ditujukan kepada Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman. Sebab, sebelumnya, Farid mengirimkan surat kepada FIFA pada tanggal 18 Maret, untuk melaporkan hasil KLB PSSI pada 17 Maret.
"Namun yang harus diketahui, surat tersebut tidak resmi. Artinya, Farid Rahman mengirimkan surat tersebut secara pribadi, tapi mengatasnamakan PSSI. Itukan namanya pencatutan," ujar Hadiyandra.
"Saya sudah cek keabsahan surat kiriman Farid Rahman tersebut. Kini saya pastikan, secara lembaga, PSSI tidak pernah melakukan surat-menyurat dengan FIFA pada tanggal 18 Maret tersebut. Sebab, notulensi hasil KLB 17 Maret 2013, baru kami laporkan kepada FIFA pada tanggal 19 Maret," sambungnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Februari 2023 19:28
Apa Kegiatan Iwan Bule setelah Tak lagi Menjabat Ketua Umum PSSI?
-
Bola Indonesia 17 Februari 2023 12:55
Mengapa Zainudin Amali Geser Ratu Tisha Sebagai Wakil Ketua 1 PSSI?
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...