Ada Suporter yang Fantastis di Balik Kesuksesan PSM Makassar Juara Musim Ini

Gia Yuda Pradana | 1 April 2023 10:58
Ada Suporter yang Fantastis di Balik Kesuksesan PSM Makassar Juara Musim Ini
Suporter PSM Makassar (c) Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - PSM Makassar mengunci gelar juara BRI Liga 1 2022/2023 usai mengalahkan tuan rumah Madura United 3-1, Jumat (31/3/2023). Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengungkapkan bahwa timnya mampu melalui musim yang sulit ini salah satunya berkat dukungan suporter mereka.

Juku Eja terakhir kali merebut gelar juara pada musim 1999/2000. Artinya, mereka sudah menunggu 23 tahun lamanya untuk kembali meraih supremasi tertinggi di sepak bola Indonesia.

Tavres semringah anak asuhnya berhasil membalikkan prediksi banyak orang. Ia menyebut tak banyak yang percaya mereka mampu tampil luar biasa dengan segala masalah yang terjadi sepanjang musim.

"Saya pikir kemenangan ini mewujudkan 23 tahun penantian juara. Sejak awal musim, tak ada yang percaya dengan tim ini. Dari awal musim, tidak ada yang bilang kami bisa melangkah sejauh ini," buka Bernardo.

"Itulah yang saya katakan kepada pemain. Apa yang terjadi musim lalu dan masa sulit pada awal musim, di mana kami harus jalan ke Parepare. Tak hanya pemain, staf, dan suporter. Mereka datang dan memenuhi stadion. Itu fantastis."

"Dari situasi sulit itu membentuk orang-orang yang tangguh dan juga waktu yang baik. Kenapa saya katakan ini? Karena saya tahu tidak mudah mendapatkan hasil menjadi juara Liga 1," tegasnya.

1 dari 3 halaman

Banyak Kendala di Awal

Banyak Kendala di Awal

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (tengah), bersama Yakob Sayuri dan Yance Sayuri setelah jadi juara BRI Liga 1 202/2023 (c) Bola.com/Wahyu Pratama

Pelatih berusia 42 tahun asal Portugal ini juga menyebut musim debutnya di Indonesia dilalui dengan banyak hal luar biasa. Dia mengaku sudah mendapat banyak kesukaran setelah meneken kontrak bersama PSM Makassar.

"Saat kali pertama datang ke Indonesia, bersama tim pelatih, staf, dan pemain kami mendapatkan banyak masalah: tidak punya tempat latihan, tidak ada stadion, tidak mungkin melakukan laga persahabatan. Padahal kami harus membangun tim," ujarnya.

"Saya kira kami tim terakhir yang lengkap. Malahan kami membuat beberapa trial selama Piala Presiden bahkan saat Piala AFC," jelas eks pelatih Helsinki IFK tersebut.

2 dari 3 halaman

Perjuangan dan Kerja Keras yang Terbayar Lunas

Perjuangan dan Kerja Keras yang Terbayar Lunas

BRI Liga 1 2022/2023: Selebrasi para pemain PSM Makassar (c) Bola.com/Wahyu Pratama

Pemegang lisensi UEFA Pro ini juga menilai kunci sukses PSM Makassar bukan hanya karena dirinya seorang. Menurutnya, banyak hal luar biasa yang menopang kesuksesan tim ini.

"Ini bukan soal pelatih, tetapi banyak hal besar di belakangnya, apalagi musim lalu kami nyaris terdegradasi. Perjuangan ini, kerja keras kami membuat semuanya makin kuat. Tak hanya pemain dan staf, tetapi juga suporter," ucapnya.

"Itu sangat luar biasa. Terkadang kami merasa kelelalan, tetapi kehadiran mereka memberikan energi ekstra. Itu mengubah semuanya, untuk melakukan kerja yang lebih baik. Mereka yang berada di sini bekerja keras, mereka seorang pejuang. No pain no gain," pungkas pelatih PSM tersebut.

Disadur dari: Bola.com/Wahyu Pratama/Benediktus Gerendo Pradigdo, 1 April 2023

Berita Terkait

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR