
Bola.net - Pemain Persipura Jayapura Ruben Sanadi meminta maaf pascainsiden adu jotos yang melibatkan dirinya dengan pemain Arema Cronus, Dendi Santoso di laga babak delapan besar putaran kedua Indonesia Super League di Stadion Mandala, Selasa (21/10) sore tadi.
"Saya pribadi minta maaf kepada tim Persipura, kepada Arema dan kepada Dendy Santoso atas insiden yang terjadi tadi," kata Ruben Sanadi kepada pers usai laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Persipura Jayapura atas tamunya Arema seperti dilansir Antara.
Mantan pemain Pelita Jaya itu mengatakan, adu jotos yang terjadi pada menit ke-83 itu tidak perlu terjadi jika dia dan Dendy Santoso tidak terbawa emosi dalam laga tersebut.
"Yang tadi (insiden adu jotos) itu tidak bagus buat saya dan Persipura karena bisa mempunyai dampak ke depan. Insiden itu sudah pasti akan dilihat dalam video rekaman yang sebenarnya terjadi seperti apa," katanya.
"Sepak bola merupakan tempat saya mencari uang. Saya minta maaf kepada Arema dan Dendy Santoso, rekan-rekan pers bisa bantu untuk menyampaikan hal ini. Dan jika bertemu Dendy juga saya akan langsung meminta maaf," katanya.
Pemain bernomor punggung 14 itu juga mengaku siap menerima konsekuensi dari manajemen Persipura dan Komisi Disiplin BLI atas sikapnya pada laga yang berkesudahan untuk kemenangan timnya.
"Saya siap menerima sanksi yang akan diberikan oleh pihak yang berkompeten. Itu saja saya ingin sampaikan hal ini, saya hanya ingin bersikap sportif dan meminta maaf lewat media, ini jadi pelajaran buat saya pribadi," tandasnya. (ant/dzi)
"Saya pribadi minta maaf kepada tim Persipura, kepada Arema dan kepada Dendy Santoso atas insiden yang terjadi tadi," kata Ruben Sanadi kepada pers usai laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Persipura Jayapura atas tamunya Arema seperti dilansir Antara.
Mantan pemain Pelita Jaya itu mengatakan, adu jotos yang terjadi pada menit ke-83 itu tidak perlu terjadi jika dia dan Dendy Santoso tidak terbawa emosi dalam laga tersebut.
"Yang tadi (insiden adu jotos) itu tidak bagus buat saya dan Persipura karena bisa mempunyai dampak ke depan. Insiden itu sudah pasti akan dilihat dalam video rekaman yang sebenarnya terjadi seperti apa," katanya.
"Sepak bola merupakan tempat saya mencari uang. Saya minta maaf kepada Arema dan Dendy Santoso, rekan-rekan pers bisa bantu untuk menyampaikan hal ini. Dan jika bertemu Dendy juga saya akan langsung meminta maaf," katanya.
Pemain bernomor punggung 14 itu juga mengaku siap menerima konsekuensi dari manajemen Persipura dan Komisi Disiplin BLI atas sikapnya pada laga yang berkesudahan untuk kemenangan timnya.
"Saya siap menerima sanksi yang akan diberikan oleh pihak yang berkompeten. Itu saja saya ingin sampaikan hal ini, saya hanya ingin bersikap sportif dan meminta maaf lewat media, ini jadi pelajaran buat saya pribadi," tandasnya. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2025 17:05Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
-
Bola Indonesia 26 September 2025 02:46
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 7 Desember 2025 06:20 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 06:00 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 05:59 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 05:11 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)

