
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso mengutuk keras sepak bola brutal apalagi sampai menghilangkan nyawa seperti yang menimpa suporter Persija Haringga, Sirla. Menurut Aji, kejadian tersebut sangat mencederai wajah persepak bolaan Tanah Air.
”Saya sangat menyayangkan jatuhnya korban. Kejadian meninggal karena rivalitas sepak bola, ini yang tidak boleh,” kata Aji Santoso kepada Bola.net
Selain mengecam kekerasan antara suporter, pelatih asal Kepanjen Kabupaten, Malang ini juga mengutuk keras aksi brutal yang terjadi di dalam lapangan. Seperti pelanggaran keras dengan unsur kesengajaan.
”Pemain boleh keras, wajar, ini namanya olahraga laki-laki, keras, wajar, tapi jangan ada menjurus kasar yang ada unsur kesengajaan,” imbuh Aji.
Pernyataan itu berangkat dari kejadian yang menimpa pemainnya, Diego Assis yang menjadi korban keberutalan pemain lawan ketika menghadapi PSMS Medan beberapa waktu lalu. Diego harus menjalani operasi karena mengalami retak tulang rahang.
”Sudah banyak kan pemain kita, dulu di Aceh juga ada yang meninggal. Jangan sampai itu terulang lagi karena kebrutalan klub, kebrutalan pemain,” lanjut mantan pelatih Arema FC ini.
Karena jika sampai membuat pemain cedera seperti yang dialami Diego Assis, imbasnya sangat besar, tidak hanya bagi pemain itu sendiri. Tapi juga bagi keluarganya karena mereka sangat bergantung pada sepak bola.
”Saya ini kepengin sepak bola itu bersih, sepak bola itu indah, sepak bola itu nyaman. Kalah menang dalam sepak bola itu gak apa-apa tapi jangan pakai segala cara,”tegasnya.
Namun khusus kekerasan di dalam lapangan, Aji Santoso mengatakan bahwa tanggung jawab ada pada wasit. Pada saat pertandingan melawan PSMS, Aji menyebut wasit tidak mampu memimpin laga dengan baik.
Namun mantan pelatih Timnas U-23 Indonesia ini tidak menampik bahwa masih banyak wasit yang mampu memimpin pertandingan dengan baik seperti pada pertandingan antara Persib Bandung kontra Persija baru-baru ini.
”Wasit yang memimpin antara Persib dan Persija, pertandingannya keras, pertandingan musuh bebuyutan tapi mereka tegas, mereka selalu tepat mengambil keputusan, tidak pandang bulu, adil, fair, jujur, tidak membela tuan rumah, tidak membela tamu, itu yang saya harapkan,” tegasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...