
Bola.net - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin tengah berkonsentrasi untuk bisa menyelamatkan Indonesia dari ancaman sanksi FIFA.
Hal tersebut dilakukan Djohar sehubungan dengan informasi yang diperolehnya dari anggota asosiasi FIFA tentang sangat terbukanya kemungkinan sanksi bagi Indonesia.
Dengan catatan, dikatakan Djohar, sekiranya hingga sidang Exco FIFA 20 Maret mendatang, persoalan dualisme kompetisi belum juga terselesaikan.
Hal tersebut pula yang membuat Djohar kerap terlihat mengambil sikap berseberangan dengan anggota komite eksekutif (Exco) maupun pengurus PSSI lainnya.
"Sejauh ini, FIFA menilai PSSI gagal menyelesaikan konflik yang terjadi. Selaku federasi resmi dan wakil FIFA, PSSI dinilai terlalu mengandalkan power (kekuasaan) dan statuta, tetapi tidak didukung aparat keamanan dan pemerintah," katanya.
"Ini terbukti karena kompetisi Indonesia Super League (ISL) tetap berjalan, sedangkan para pemain serta klub yang dihukum PSSI juga tetap bisa mengikuti kompetisi meski di luar federasi," sambungnya.
Karena itu, Djohar meminta supaya semua pihak terkait agar dapat mendukung inisiatif Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dalam menyelesaikan konflik persepakbolaan nasional.
"Dalam surat FIFA tertanggal 23 Februari kepada Menpora, sudah sangat jelas bahwa, kalau kita tidak bisa menyelesaikan empat poin yang diamanatkan dalam MoU di Kuala Lumpur, sudah pasti akan dihukum FIFA," tegas Djohar.
"Saya tidak ingin indonesia dihukum sehingga bertekad melakukan upaya maksimal meskipun dengan segala konsekuensi, termasuk harus mengambil sikap berseberangan dengan anggota komite eksekutif (Exco) ataupun pengurus PSSI lainnya," pungkasnya. (esa/gia)
Hal tersebut dilakukan Djohar sehubungan dengan informasi yang diperolehnya dari anggota asosiasi FIFA tentang sangat terbukanya kemungkinan sanksi bagi Indonesia.
Dengan catatan, dikatakan Djohar, sekiranya hingga sidang Exco FIFA 20 Maret mendatang, persoalan dualisme kompetisi belum juga terselesaikan.
Hal tersebut pula yang membuat Djohar kerap terlihat mengambil sikap berseberangan dengan anggota komite eksekutif (Exco) maupun pengurus PSSI lainnya.
"Sejauh ini, FIFA menilai PSSI gagal menyelesaikan konflik yang terjadi. Selaku federasi resmi dan wakil FIFA, PSSI dinilai terlalu mengandalkan power (kekuasaan) dan statuta, tetapi tidak didukung aparat keamanan dan pemerintah," katanya.
"Ini terbukti karena kompetisi Indonesia Super League (ISL) tetap berjalan, sedangkan para pemain serta klub yang dihukum PSSI juga tetap bisa mengikuti kompetisi meski di luar federasi," sambungnya.
Karena itu, Djohar meminta supaya semua pihak terkait agar dapat mendukung inisiatif Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dalam menyelesaikan konflik persepakbolaan nasional.
"Dalam surat FIFA tertanggal 23 Februari kepada Menpora, sudah sangat jelas bahwa, kalau kita tidak bisa menyelesaikan empat poin yang diamanatkan dalam MoU di Kuala Lumpur, sudah pasti akan dihukum FIFA," tegas Djohar.
"Saya tidak ingin indonesia dihukum sehingga bertekad melakukan upaya maksimal meskipun dengan segala konsekuensi, termasuk harus mengambil sikap berseberangan dengan anggota komite eksekutif (Exco) ataupun pengurus PSSI lainnya," pungkasnya. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 21:28
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:56
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:32
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:50
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:43
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:41
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...