
Bola.net - Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia (APSI) mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi di pentas sepak bola nasional.
Karena itu, APSI melalui Ketua Umumnya, Gatot Haryo Sutedjo menegaskan, tidak ingin terlibat dalam pusaran konflik yang terjadi antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
"Kami berharap, bisa menjadi anggota PSSI, namun tidak akan memaksakan diri apabila kondisi sepak bola di Indonesia masih kisruh. Delapan tahun lalu, APSI Ketuanya Bob Hippy (anggota Komite Eksekutif PSSI). Kini, kami siap membawa APSI membantu PSSI melahirkan prestasi," ujar anggota Komite Kompetisi Usia Muda PSSI tersebut.
"Kami sebagai insan sepak bola dan komunitas sangat berharap supaya PSSI dan KPSI segera bersatu. Sebagai insan sepak bola, APSI hanya ingin berkarya dengan fokus membina pelatih dan pemain sepak bola usia dini. Konflik yang mencemari sepak bola nasional dan berjalan sekitar 2 tahun, harus segera usai," sambungnya.
Menurut GH Sutedjo yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Jakarta Timur mengatakan, jika konflik dapat diselesaikan jika terdapat sosok yang menjembatani antara PSSI dan KPSI. Sosok tersebut, bisa saja datang dari mana saja, yang murni bertujuan membangun sepak bola nasional.
"Anak bangsa akan miris jika konflik ini terus berlanjut. Sepak bola harus bisa menjadi alat untuk meningkatkan kebanggaan sebagai warga Indonesia," katanya. (esa/row)
Karena itu, APSI melalui Ketua Umumnya, Gatot Haryo Sutedjo menegaskan, tidak ingin terlibat dalam pusaran konflik yang terjadi antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
"Kami berharap, bisa menjadi anggota PSSI, namun tidak akan memaksakan diri apabila kondisi sepak bola di Indonesia masih kisruh. Delapan tahun lalu, APSI Ketuanya Bob Hippy (anggota Komite Eksekutif PSSI). Kini, kami siap membawa APSI membantu PSSI melahirkan prestasi," ujar anggota Komite Kompetisi Usia Muda PSSI tersebut.
"Kami sebagai insan sepak bola dan komunitas sangat berharap supaya PSSI dan KPSI segera bersatu. Sebagai insan sepak bola, APSI hanya ingin berkarya dengan fokus membina pelatih dan pemain sepak bola usia dini. Konflik yang mencemari sepak bola nasional dan berjalan sekitar 2 tahun, harus segera usai," sambungnya.
Menurut GH Sutedjo yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Jakarta Timur mengatakan, jika konflik dapat diselesaikan jika terdapat sosok yang menjembatani antara PSSI dan KPSI. Sosok tersebut, bisa saja datang dari mana saja, yang murni bertujuan membangun sepak bola nasional.
"Anak bangsa akan miris jika konflik ini terus berlanjut. Sepak bola harus bisa menjadi alat untuk meningkatkan kebanggaan sebagai warga Indonesia," katanya. (esa/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Desember 2025 09:27PSSI Kian Mantap Pilih John Herdman sebagai Pelatih Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 17 Desember 2025 13:24
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 19 Desember 2025 02:00 -
Liga Italia 19 Desember 2025 01:00 -
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025 23:49 -
Bola Indonesia 18 Desember 2025 23:46 -
Liga Inggris 18 Desember 2025 23:37 -
Bola Indonesia 18 Desember 2025 23:37
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Bukan Rizky Ridho, Tendangan Akrobatik Santiago Montiel Jadi Pemenang FIFA Puskas Award 2025
- Drama Yance Sayuri Nyaris Tonjok Marc Klok, Berujung Permintaan Maaf dan Permohonan Diterima
- 4 Klub dengan Pertahanan Terbaik hingga Pekan ke-14 BRI Super League: Persib Baru Kebobolan 10 Kali, Ada yang Lebih Baik?
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier...
- 8 Pemain Real Madrid dengan Gaji Tertinggi Sepanja...
- 8 Pemain Real Madrid dengan Gaji Tertinggi Sepanja...
- Best XI Serie A: Napoli yang Juara, Inter Milan ya...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449484/original/002213100_1766064996-KPK_segel_ruang_Bupati_Bekasi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449480/original/029142300_1766063506-Ayah_Prada_Lucky_Namo__Pelda_Chrestian_Namo.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4317579/original/035812000_1675846348-5cce7248-6d36-43e1-b73a-2d7bf7bee282.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403280/original/021285400_1762322691-ipul.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428797/original/056952800_1764563770-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449408/original/011967700_1766058747-WhatsApp_Image_2025-12-18_at_18.12.01.jpeg)
