
Bola.net - Poin penuh memang gagal diperoleh Arema Cronus saat dijamu Semen Padang, lanjutan babak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu (29/10) pukul 15.30 WIB.
Meski begitu, Singo Edan, julukan Arema, tetap melaju ke babak semifinal, sekalipun diimbangi Semen Padang dengan skor 2-2. Skuad arahan Suharno tersebut harus puas berstatus runner-up Grup K dan mengoleksi poin 11.
Rincian gol bagi Arema, dicetak Alberto Goncalves pada menit ke-8 dan Cristian Gonzales menit ke-63. Sementara Kabau Sirah, julukan Semen Padang, menyamakannya melalui M Nur Iskandar pada menit ke-50 dan Airlangga ke-84.
"Laga ini, berjalan seperti yang kami prediksi sejak awal. Yakni, laga berlangsung dengan tensi tinggi. Namun, kami cukup puas karena semua pemain sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya," kata Pelatih Arema, Suharno.
Dilanjutkannya, poin penuh seharusnya bisa dibawa pulang. Hanya saja, dikeluhkannya, para pemain tampil kurang konsentrasi. Utamanya, pada posisi penjaga gawang yang dikawal Kurnia Meiga.
"Kami diintimidasi suporter lawan. Selain sorakan dan ejekan, bahkan Meiga mengaku diketapel oleh suporter. Tentu, hal tersebut membuatnya tidak fokus menjaga gawang sepanjang pertandingan," pungkasnya. [initial]
(esa/hsw)
Meski begitu, Singo Edan, julukan Arema, tetap melaju ke babak semifinal, sekalipun diimbangi Semen Padang dengan skor 2-2. Skuad arahan Suharno tersebut harus puas berstatus runner-up Grup K dan mengoleksi poin 11.
Rincian gol bagi Arema, dicetak Alberto Goncalves pada menit ke-8 dan Cristian Gonzales menit ke-63. Sementara Kabau Sirah, julukan Semen Padang, menyamakannya melalui M Nur Iskandar pada menit ke-50 dan Airlangga ke-84.
"Laga ini, berjalan seperti yang kami prediksi sejak awal. Yakni, laga berlangsung dengan tensi tinggi. Namun, kami cukup puas karena semua pemain sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya," kata Pelatih Arema, Suharno.
Dilanjutkannya, poin penuh seharusnya bisa dibawa pulang. Hanya saja, dikeluhkannya, para pemain tampil kurang konsentrasi. Utamanya, pada posisi penjaga gawang yang dikawal Kurnia Meiga.
"Kami diintimidasi suporter lawan. Selain sorakan dan ejekan, bahkan Meiga mengaku diketapel oleh suporter. Tentu, hal tersebut membuatnya tidak fokus menjaga gawang sepanjang pertandingan," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 21:09
Rekap Hasil BRI Super League Hari Ini: Tim Tamu Berjaya di Padang dan Solo
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2025 16:05
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Bhayangkara FC 20 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 26 September 2025 17:47
Hasil Pertandingan BRI Super League: Bali United Bungkam Tuan Rumah Semen Padang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...