
Bola.net - - Ikhfanul Alam angkat bicara soal kekuatan Bhayangkara FC yang akan menghadapi timnya pada Babak Delapan Besar Piala Presiden 2019. Pemain Arema ini menyebut kekuatan mantan klubnya tersebut adalah pada kekuatan second line mereka.
Sadam, sapaan karib Alam, menegaskan bahwa semua pemain Bhayangkara FC harus diwaspadai. Namun, ada satu skema yang menurutnya wajib diberi perhatian khusus oleh timnya pada pertandingan tersebut.
"Pemain-pemain mereka yang muncul dari lini kedua ini harus sangat kami waspadai," ucap Sadam.
"Mereka biasanya mengarahkan bola ke Herman Dzumafo yang berperan sebagai tembok. Kemudian, lini kedua mereka masuk. Jika kami tak bisa mengantisipasi ini, mereka akan merajalela," ia menambahkan.
Arema akan menghadapi Bhayangkara FC pada Delapan Besar Piala Presiden 2019. Pertandingan, yang akan disiarkan langsung oleh Indosiar, ini akan dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (30/03) mendatang.
Bagi Sadam, sapaan karib Alam, Bhayangkara FC bukanlah tim asing. Pemain berusia 27 tahun tersebut pernah memperkuat Bhayangkara FC.
Tak hanya dengan tim Bhayangkara FC. Pemain yang juga berstatus sebagai anggota Korps Brimob Polri ini pun memiliki hubungan karib dengan sejumlah penggawa Bhayangkara FC, yang juga berstatus anggota Polri.
Apa lagi, menurut Sadam, yang harus diperhatikan dari Bhayangkara FC? Simak di bawah ini.
Waspadai Padunya Bhayangkara
Selain itu, Sadam menyebut bahwa Bhayangkara FC memiliki keunggulan lain. Tim berjuluk The Guardian tersebut dinilainya sudah padu.
"Mereka sudah lama berkumpul. Lagi pula tak banyak perubahan di tim tersebut selama beberapa musim ini," ucapnya.
"Ini membuat tim Bhayangkara menjadi padu. Hal tersebut juga merupakan kekuatan mereka," ia menambahkan.
Siapkan Penawar
Lebih lanjut, Sadam mengaku tak ada masalah melawan tim yang sangat padu, seperti Bhayangkara FC. Menurut pemain berusia 27 tahun ini, ada penawar untuk kekuatan lawan tersebut.
"Gampang, kita harus tampil lebih padu," kata Sadam.
"Jika mereka tampil dengan kerja sama yang rapi, kami harus bisa lebih rapi dari mereka. Selain itu, kami harus lebih semangat dan bermain dengan karakter Arema," ia menandaskan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Agustus 2025 19:51
Prediksi Persijap Jepara vs Arema FC di BRI Super League 30 Agustus 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...