
Bola.net - - Yanuar Hermansyah membeber analisisnya soal skenario yang harus diantisipasi anak asuhnya jelang laga kontra Bhayangkara FC, pada Babak Delapan Besar Piala Presiden 2019. Menurut pelatih kiper Arema ini, ancaman terbesar yang harus dihadapi oleh Utam Rusdiyana dan kawan-kawan adalah ketajaman barisan penyerang The Guardian, julukan Bhayangkara.
"Kami sudah menganalisis rekaman pertandingan Bhayangkara. Dari situ, kami melihat bahwa potensi bahaya ada pada barisan penyerang mereka," ujar Yanuar, Jumat (22/03).
"Namun, kami tak akan menyebutkan siapa saja penyerang yang kami beri catatan khusus," sambungnya.
Lebih lanjut, Begal -sapaan karib Yanuar- menyebut bahwa timnya tak hanya akan mengawasi sosok penyerang yang diwaspadai ini. Menurutnya, semua pemain lawan tetap akan mendapat perhatian dari para penggawa Arema.
"Kami nggak cuma mewaspadai satu atau dua orang saja. Semua pemain lawan memiliki potensi untuk membahayakan kami," tuturnya.
Arema akan menghadapi Bhayangkara pada laga Delapan Besar Piala Presiden 2019. Pertandingan, yang akan disiarkan langsung oleh Indosiar ini, bakal dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (30/03).
Bagaimana persiapan para penjaga gawang Arema jelang pertandingan lawan Bhayangkara? Simak di bawah ini.
Siapkan Semua Skenario
Sementara itu, Begal menyebut, tak ada persiapan khusus dari timnya untuk mengantisipasi skenario-skenario tertentu dalam serbuan lawan. Pelatih berusia 54 tahun ini menyebut bahwa timnya tetap menyiapkan diri untuk mengantisipasi skenario apa pun pada pertandingan tersebut.
"Kami persiapkan semua. Kami tak cuma mewaspadai misalnya hanya bola heading atau bola umpan silang," katanya.
"Kejadian dari tiap pertandingan kan tidak sama. Semua tergantung pada situasi. Kita tidak pernah tahu situasi yang akan dihadapi, karenanya kami siapkan semua skenario," ia menambahkan.
Siap Antisipasi Bola Mati
Begal sendiri menegaskan bahwa timnya juga sudah menyiapkan antisipasi terkait skenario bola mati, yang disebut sebagai salah satu keunggulan Bhayangkara. Salah satu aspek yang disiapkan adalah set position dalam mengantisipasi skenario bola mati tersebut.
"Dalam antisipasi set piece, yang paling penting untuk disiapkan adalah set position. Ini sudah kami berikan pada para penjaga gawang, baik dalam praktik maupun dalam meeting," ujar Begal.
"Setelahnya, kembali lagi ke situasional," ia menandaskan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 21:09
Rekap Hasil BRI Super League Hari Ini: Tim Tamu Berjaya di Padang dan Solo
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2025 16:05
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Bhayangkara FC 20 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 23:46
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...