
"Alhamdulillah, artinya Exco PSSI benar-benar menepati janjinya," ujar Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy, pada .
"Semua harus dirangkul dan melupakan kejadian masa lalu agar sepakbola Indonesia bisa lebih maju," sambungnya.
Menurut Haris, saat ini bukan lagi waktunya stakeholder sepakbola Indonesia berselisih. Saat ini, menurutnya, semua pihak, termasuk pemerintah, federasi dan klub, bekerja sama.
"Tujuannya kan sama. Demi kemajuan sepakbola Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, dalam agenda kongres PSSI terdapat poin berisi penghapusan pengenaan sanksi kepada perorangan dan/atau klub. Agenda ini ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim.
Sementara itu, menurut Haris, manajemen Arema Indonesia telah mengirim surat ke pemerintah dan federasi. Mereka menjelaskan bahwa tim ini bukan dalam status hukuman.
"Sejauh ini tidak ada keputusan apapun dan prosedur apapun yang mengatakan kita adalah klub dengan status terhukum," papar Haris.
"Namun, saat ini, kami senang dapat perhatian dari pemerintah dan Federasi terbukti dengan sudah dibuatkan surat keputusan untuk ikut kompetisi Divisi Utama," ia menandaskan. [initial]
(den/asa)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Juni 2024 01:49
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...