
"Secara pribadi, saya tak mau berpikir akan main di mana dan lawan siapa," ujar Joko.
"Terpenting, bagaimana saya bisa meningkatkan kualitas tim ini," sambungnya.
Sebelumnya, Mahaka Sports -promotor Piala Jenderal Sudirman- memutuskan menggelar Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman di Solo dan Sleman. Mereka beralasan dua tempat ini netral.
Padahal, sebelum turnamen dimulai, Delapan Besar direncanakan bakal dihelat di Malang dan Bali. Masalah timbul usai Bali United gagal lolos dari ketatnya persaingan Grup B. Waktu itu, sebagai alternatif, Mahaka sempat mewacanakan Bali bakal diganti Bandung. Namun, masalah kembali muncul kala Persib Bandung gagal lolos dari persaingan Grup C.
Sementara itu, pernyataan senada juga dilontarkan General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo. Menurutnya, penentuan lokasi venue merupakan hak penyelenggara.
"Kami nggak akan protes atau apapun. Tidak ada masalah," tutur Ruddy.
"Tanpa mengecilkan arti, turnamen ini kan bukan turnamen resmi. Jadi, ya terserah promotor saja," tegasnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...