
Bola.net - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, enggan setengah-setengah saat timnya berhadapan dengan Persebaya Surabaya di ajang Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (15/8/2019). Ia mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk meraih kemenangan.
Satu di antara yang akan jadi perhatian khusus Arema dari kubu Persebaya adalah sektor sayap kanan yang biasanya ditempati Irfan Jaya.
Pemain Timnas Indonesia itu dikenal sangat cepat dan sering membidani gol tim Bajul Ijo. Tercatat sudah enam gol Persebaya bermula dari umpan di sektor kanan.
"Saya tahu mereka punya pemain sayap cepat dan punya kualitas. Irfan Jaya. Tapi, sekali lagi kami tidak akan memberikan banyak ruang kepadanya. Pemain kami akan terus memberikan gangguan kepadanya. Jika pemain cepat dapat gangguan terus, pasti kecepatannya perlahan akan menurun," jelas Milo.
Tetapi, di kubu Arema, pemain inti yang harusnya mengawal sektor sayap kanan Persebaya, kondisinya masih meragukan. Pemain itu adalah Ahmad Alfarizi.
Dalam latihan terakhir di Lapangan Universitas Brawijaya Malang, Rabu pagi (14/8/2019), dia hanya mengenakan sepatu kets dan latihan terpisah di pinggir lapangan.
Tetapi, Milo masih menaruh harapan agar bek berusia 29 tahun itu bisa tetap bermain lantaran dokter tim Arema sudah memberikan lampu hijau kepadanya untuk turun melawan Persebaya.
"Masih ada peluang Alfarizi untuk main melawan Persebaya. Namun, jika tidak bisa, masih ada pemain seperti Agil Munawar atau yang lainnya. Pastinya mereka tidak akan memberikan kesempatan sayap kanan Persebaya untuk berkembang atau memberikan crossing," sambungnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Paham Cara Mematikan Irfan Jaya
Lebih lanjut, Milo menjelaskan bukan kali ini saja Arema mendapatkan lawan yang punya kecepatan di sektor sayap karena mayoritas gaya bermain klub Indonesia seperti itu. Arema juga melakukan hal yang sama. Jadi, bek sayap Arema sudah paham cara untuk mematikan Irfan Jaya.
"Klub di Indonesia hampir sama. Selalu punya sayap dan bek sayap bagus. Tapi, kami akan coba bermain lebih kompak untuk menutup semua lini agar lawan tidak banyak berkembang," jelas pelatih 55 tahun itu.
Sumber: Bola.com/Iwan Setiawan/Aning Jati
Published: 14 Agustus 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...