
Bola.net - Tiga laga awal BRI Liga 1 2021/2022 menimbulkan sejumlah kontroversi, terutama berkaitan dengan keputusan wasit. Hal ini pun langsung menjadi perhatian Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan.
Pada laga pembuka antara Bali United kontra Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (27/8), keputusan wasit mengesahkan penalti Persik yang dieksekusi oleh Youssef Ezzejjari menjadi perbincangan publik.
Sebab jika dilihat dari tayangan ulang, penalti tersebut harus diulang. Alasannya karena bek Bali United, Willian Pacheco sudah masuk ke dalam kotak sebelum Ezzejjari menendang bola.
Selain itu, kiper Bali United, Wawan Hendrawan juga disebut melakukan pelanggaran. Ia terpantau tidak menginjak garis sebelum bola ditendang oleh Ezzejjari.
Keputusan kontroversial dari sang pengadil lapangan juga terjadi pada laga Persipura Jayapura kontra Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/8). Saat itu, wasit Fariq Hitaba menganulir gol Persita yang dilesakkan Ahmad Nur Hardianto karena offside.
Namun dari tayangan ulang, posisinya tidak offside. Mantan pemain Bhayangkara FC itu memanfaatkan bola mentah dari sepakan rekannya, Irsyad Maulana.
Selanjutnya masih di laga yang sama, wasit kali ini menganulir gol Persipura yang dicetak Yevhen Bokhasvili. Ia dinilai mengganggu kiper Persita, Tri Hamdani yang akan melakukan tendangan.
Padahal bila diperhatikan, Tri Hamdani justru yang melakukan kesalahan. Ia gagal menendang bola dengan baik yang langsung dimanfaatkan Yevhen.
Keputusan aneh wasit juga terjadi di partai Bhayangkara FC versus Persiraja Banda Aceh. Tendangan penalti Ezechiel N’Douassel seharusnya diulang karena ada salah satu pemain Persiraja yang masuk kotak sebelum Ezechiel melakukan tendangan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Bakal Investigasi
Terkait kejadian-kejadian itu, Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan memastikan bakal segera melakukan investigasi. Ia menyebut bakal menjatuhkan sanksi sesuai aturan FIFA dan AFC apabila memang terbukti ada pelanggaran yang dilakukan di tiga pertandingan tersebut.
”Yang jelas saya sudah berdiskusi internal dan kami akan melakukan investigasi sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Iwan Bule.
”Nanti hasilnya sesuai dengan aturan FIFA yang kami sampaikan. Kami mengacu ke aturan FIFA, AFC, dan AFF,” katanya menambahkan.
Meski demikian, mantan Kapolda Metro Jaya ini tidak menjelaskan kapan bakal memulai investigasi tersebut. Ia mengatakan nanti akan diumumkan hasilnya bila sudah dilakukan penyelidikan mendalam oleh PSSI.
”Tunggu saja investasi akan dilakukan,” imbuh Iwan Bule.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...