
Bola.net - Sanksi yang bakal dijatuhkan FIFA kepada Indonesia kini menyisakan hitungan jam saja. Sebab batas akhir waktu yang diberikan FIFA, yakni hingga tanggal 29 Mei 2015 besok.
Hal tersebut, bakal terealisasi terhadap sepak bola Indonesia selama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, tidak mencabut SK nomor 01307 tahun 2015 tentang Sanksi Administratif terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Adanya informasi itu, saya pribadi dari awal tidak yakin. Apalagi, dengan perkembangan terbaru di FIFA. Bahkan sebenarnya, tidak merugikan Indonesia. Sebab, hanya berjalan sekitar dua hingga tiga bulan saja," terang Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI), Eddy Sofyan.
Persoalan hukum, kini tengah melanda enam petinggi FIFA yang ditangkap oleh aparat keamanan Amerika di Swiss ketika tengah mempersiapkan Kongres untuk pemilihan Ketua Umum baru.
Kasus tersebut, menjadi perhatian dunia karena karena ada dugaan korupsi yang telah berlangsung cukup lama. Sedikitnya, ada enam pejabat tinggi FIFA yang ditangkap di antaranya wakil presiden serta presiden CONCACAF atau presiden federasi sepak bola Amerika Utara, Tengah dan Karibia. Pejabat yang ditangkap, selanjutnya akan diekstradisi ke Amerika Serikat.
"Kalau ada pihak-pihak yang takut sanksi dengan sejumlah alasan, terutama para pengurus PSSI, itu wajar saja. Karena, mereka memang memiliki kepentingan. Utamanya, untuk tetap bertahan mengurus PSSI. Sesungguhnya, itu hanya baut kecil dari sejumlah mesin besar," sambung sosok yang selama ini kerap diminta pendapat oleh Menpora Imam dan hadir dalam rapat Tim Transisi tersebut.
"Bahkan saya sudah katakan kepada bapak Menteri, untuk tetap konsisten. Apa yang dialami FIFA, sesungguhnya menguatkan kebijakan pak Menpora kepada PSSI. Dengan demikian, benar-benar bisa melakukan perubahan kebaikan," tuntasnya. (esa/dzi)
Hal tersebut, bakal terealisasi terhadap sepak bola Indonesia selama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, tidak mencabut SK nomor 01307 tahun 2015 tentang Sanksi Administratif terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Adanya informasi itu, saya pribadi dari awal tidak yakin. Apalagi, dengan perkembangan terbaru di FIFA. Bahkan sebenarnya, tidak merugikan Indonesia. Sebab, hanya berjalan sekitar dua hingga tiga bulan saja," terang Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI), Eddy Sofyan.
Persoalan hukum, kini tengah melanda enam petinggi FIFA yang ditangkap oleh aparat keamanan Amerika di Swiss ketika tengah mempersiapkan Kongres untuk pemilihan Ketua Umum baru.
Kasus tersebut, menjadi perhatian dunia karena karena ada dugaan korupsi yang telah berlangsung cukup lama. Sedikitnya, ada enam pejabat tinggi FIFA yang ditangkap di antaranya wakil presiden serta presiden CONCACAF atau presiden federasi sepak bola Amerika Utara, Tengah dan Karibia. Pejabat yang ditangkap, selanjutnya akan diekstradisi ke Amerika Serikat.
"Kalau ada pihak-pihak yang takut sanksi dengan sejumlah alasan, terutama para pengurus PSSI, itu wajar saja. Karena, mereka memang memiliki kepentingan. Utamanya, untuk tetap bertahan mengurus PSSI. Sesungguhnya, itu hanya baut kecil dari sejumlah mesin besar," sambung sosok yang selama ini kerap diminta pendapat oleh Menpora Imam dan hadir dalam rapat Tim Transisi tersebut.
"Bahkan saya sudah katakan kepada bapak Menteri, untuk tetap konsisten. Apa yang dialami FIFA, sesungguhnya menguatkan kebijakan pak Menpora kepada PSSI. Dengan demikian, benar-benar bisa melakukan perubahan kebaikan," tuntasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...