
Bola.net - Sriwijaya memastikan diri lolos ke babak Perempat Final Piala Presiden. Lolosnya Titus Bonai dan kawan-kawan ditentukan kemenangan mereka atas Persela Lamongan. Pada laga pamungkas mereka di Grup B, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Sriwijaya menghempaskan Persela Lamongan dua gol tanpa balas. Gol-gol Sriwijaya dicetak Patrich Wanggai dan Wildansyah.
Sriwijaya langsung menekan pertahanan Persela begitu laga dimulai. Laga belum genap berlangsung semenit, TA Musafri langsung mendapat peluang emas. Namun, sundulannya masih mengarah tepat ke Choirul Huda yang mengawal gawang Persela.
Sriwijaya kembali mendapat peluang pada menit 3. Namun, Zaenal Haq berhasil memotong umpan Titus Bonai kepada Musafri, yang sudah menunggu di mulut gawang Persela.
Menit 7, giliran Persela mendapat peluang. Namun, umpan silang Zaenal Arifin masih terlalu lemah. Walhasil Dian Agus bisa dengan mudah menangkap bola.
Titus Bonai mendapat peluang emas membawa Sriwijaya FC unggul pada menit 14. Namun, sundulannya ke gawang yang sudah tak terjaga masih melambung di atas mistar gawang.
Semenit berselang Huda membuat penyelamatan gemilang. Dengan gerakan akrobatis, ia menangkap bola sundulan Musafri di garis gawangnya.
Sriwijaya FC melanjutkan blokade mereka ada Persela Lamongan. Walhasil, bola nyaris selalu berputar di area Laskar Joko Tingkir.
Semenit sebelum water break, Syaiful Indra Cahya menguji ketangguhan Huda melalui sepakan keras jarak jauhnya. Namun, Huda sigap mengantisipasi bola yang menukik ke gawangnya.
Menit 34, Sriwijaya kembali mendapat peluang emas untuk unggul. Namun, umpan Wanggai terlalu deras. Walhasil, Titus Bonai -yang tak terkawal di muka gawang Persela- gagal menggapainya.
Persela sempat melancarkan serangan balik melalui Dendy Sulistiawan. Namun, upayanya kandas di kaki Abdoulaye Maiga. Dendy yang terjatuh di kotak penalti Sriwijaya justru mendapat kartu kuning dari wasit Jerry Elly karena dinilai diving.
Pada penghujung babak pertama, Huda kembali menyelamatkan timnya. Kiper kawakan ini sigap menepis tembakan keras Titus Bonai ke pojok kiri atas gawangnya.
Jelang babak kedua, Persela mengubah komposisi pemain. Mereka memasukkan Andika Rama dan Akbar Rasyid. Dua pemain ini menggantikan Radikal Idealis dan Eki Taufik.
Masuknya dua pemain ini mengubah gaya permainan Persela. Meski masih banyak bertahan, anak-anak asuh Didik Ludiyanto ini mulai berani keluar menyerang.
Memanfaatkan benteng pertahanan Persela yang sedikit terbuka, Patrich Wanggai melakukan solo run pada menit 56. Namun, meski sudah tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persela, sepakannya masih melebar ke sisi kiri gawang.
Menit 63, giliran Musafri memperoleh peluang matang di muka gawang Persela. Namun, lagi-lagi, Huda sigap menepis bola sepakan first time eks penggawa Barito Putera.
Petaka akhirnya datang pada menit 65. Zaenal Haq menggaet kaki Syakir Sulaiman di kotak penalti. Tanpa ampun, Jerry Elly menunjuk titik putih dan menghadiahi Haq kartu kuning.
Patrich Wanggai yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan peluang itu. Sepakannya mengecoh Choirul Huda dan membawa Sriwijaya unggul.
Berhasil unggul, Sriwijaya tak mengendorkan tekanan. Menit 70 mereka menggandakan keunggulan.
Huda -yang maju menutup pergerakan pemain Sriwijaya- tak mampu menjangkau sepakan lob Wildansyah. Walhasil, ia harus memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua.
Menit 75, Patrich Wanggai kembali lolos di area pertahanan Persela. Namun, kali ini pemain belakang Persela sigap menghalau bola umpan Wanggai pada Titus Bonai.
Persela sendiri berupaya mengejar ketertinggalan mereka dengan mengandalkan serangan balik cepat. Namun, serangan sporadis ini selalu kandas di kaki barisan belakang Sriwijaya FC.
Jelang laga usai, kedua tim bermain menyerang. Namun, sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada tambahan gol tercipta.
Dengan kemenangan ini, Sriwijaya FC mengoleksi enam poin hasil dari dua kemenangan dan satu kekalahan. Sementara, Persela Lamongan hanya mengoleksi dua poin dari dua kali bermain imbang dan sekali kalah. [initial]
(den/asa)
Sriwijaya langsung menekan pertahanan Persela begitu laga dimulai. Laga belum genap berlangsung semenit, TA Musafri langsung mendapat peluang emas. Namun, sundulannya masih mengarah tepat ke Choirul Huda yang mengawal gawang Persela.
Sriwijaya kembali mendapat peluang pada menit 3. Namun, Zaenal Haq berhasil memotong umpan Titus Bonai kepada Musafri, yang sudah menunggu di mulut gawang Persela.
Menit 7, giliran Persela mendapat peluang. Namun, umpan silang Zaenal Arifin masih terlalu lemah. Walhasil Dian Agus bisa dengan mudah menangkap bola.
Titus Bonai mendapat peluang emas membawa Sriwijaya FC unggul pada menit 14. Namun, sundulannya ke gawang yang sudah tak terjaga masih melambung di atas mistar gawang.
Semenit berselang Huda membuat penyelamatan gemilang. Dengan gerakan akrobatis, ia menangkap bola sundulan Musafri di garis gawangnya.
Sriwijaya FC melanjutkan blokade mereka ada Persela Lamongan. Walhasil, bola nyaris selalu berputar di area Laskar Joko Tingkir.
Semenit sebelum water break, Syaiful Indra Cahya menguji ketangguhan Huda melalui sepakan keras jarak jauhnya. Namun, Huda sigap mengantisipasi bola yang menukik ke gawangnya.
Menit 34, Sriwijaya kembali mendapat peluang emas untuk unggul. Namun, umpan Wanggai terlalu deras. Walhasil, Titus Bonai -yang tak terkawal di muka gawang Persela- gagal menggapainya.
Persela sempat melancarkan serangan balik melalui Dendy Sulistiawan. Namun, upayanya kandas di kaki Abdoulaye Maiga. Dendy yang terjatuh di kotak penalti Sriwijaya justru mendapat kartu kuning dari wasit Jerry Elly karena dinilai diving.
Pada penghujung babak pertama, Huda kembali menyelamatkan timnya. Kiper kawakan ini sigap menepis tembakan keras Titus Bonai ke pojok kiri atas gawangnya.
Jelang babak kedua, Persela mengubah komposisi pemain. Mereka memasukkan Andika Rama dan Akbar Rasyid. Dua pemain ini menggantikan Radikal Idealis dan Eki Taufik.
Masuknya dua pemain ini mengubah gaya permainan Persela. Meski masih banyak bertahan, anak-anak asuh Didik Ludiyanto ini mulai berani keluar menyerang.
Memanfaatkan benteng pertahanan Persela yang sedikit terbuka, Patrich Wanggai melakukan solo run pada menit 56. Namun, meski sudah tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persela, sepakannya masih melebar ke sisi kiri gawang.
Menit 63, giliran Musafri memperoleh peluang matang di muka gawang Persela. Namun, lagi-lagi, Huda sigap menepis bola sepakan first time eks penggawa Barito Putera.
Petaka akhirnya datang pada menit 65. Zaenal Haq menggaet kaki Syakir Sulaiman di kotak penalti. Tanpa ampun, Jerry Elly menunjuk titik putih dan menghadiahi Haq kartu kuning.
Patrich Wanggai yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan peluang itu. Sepakannya mengecoh Choirul Huda dan membawa Sriwijaya unggul.
Berhasil unggul, Sriwijaya tak mengendorkan tekanan. Menit 70 mereka menggandakan keunggulan.
Huda -yang maju menutup pergerakan pemain Sriwijaya- tak mampu menjangkau sepakan lob Wildansyah. Walhasil, ia harus memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua.
Menit 75, Patrich Wanggai kembali lolos di area pertahanan Persela. Namun, kali ini pemain belakang Persela sigap menghalau bola umpan Wanggai pada Titus Bonai.
Persela sendiri berupaya mengejar ketertinggalan mereka dengan mengandalkan serangan balik cepat. Namun, serangan sporadis ini selalu kandas di kaki barisan belakang Sriwijaya FC.
Jelang laga usai, kedua tim bermain menyerang. Namun, sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada tambahan gol tercipta.
Dengan kemenangan ini, Sriwijaya FC mengoleksi enam poin hasil dari dua kemenangan dan satu kekalahan. Sementara, Persela Lamongan hanya mengoleksi dua poin dari dua kali bermain imbang dan sekali kalah. [initial]
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 21:33
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 16:36
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...