
Bola.net - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) konsisten dengan sikap mereka. BOPI mengaku masih belum merekomendasi Persebaya dan Arema Cronus mengikuti kompetisi QNB League 2015. Pasalnya, dua klub ini belum memenuhi kriteria legal.
"Memang benar, dalam rapat kerja kemarin ada sejumlah catatan rekomendasi. Salah satunya, soal keikutsertaan Persebaya dan Arema di ISL 2015," ujar Ketua Umum BOPI Mayjen (Purn.) Noor Aman.
"Namun perlu digarisbawahi, kata 'dipertimbangkan' dalam catatan raker antara Komisi X DPR RI dan Kemenpora kemarin adalah sebuah pertimbangan rapat untuk diputuskan oleh BOPI. Jadi, sampai sekarang kedua klub tersebut tetap tidak diperbolehkan main. Keputusan BOPI yang kemarin tetap berlaku. Kecuali dalam waktu dekat ini mereka sanggup menyelesaikan permasalahan mereka sesuai amanah rapat kemarin," sambungnya.
Lebih lanjut, Noor Aman menyesalkan sikap PT Liga Indonesia yang tetap menggelar laga Arema vs Persija dan Persebaya vs Mitra Kukar, akhir pekan lalu. Sikap PT Liga itu dinilai melanggar rekomendasi BOPI. Apalagi sebelumnya PT Liga juga mengubah nama ISL menjadi QNB League. Rekomendasi yang mereka ajukan kepada BOPI adalah untuk ISL 2015.
"Akan ada sanksi bertingkat untuk PT Liga. Tapi semuanya tergantung Kemenpora," tegas Noor Aman lagi.
Noor Aman sendiri tak merinci sanksi yang bakal dijatuhkan. Namun, menurutnya, tidak mustahil sanksi itu berupa pencabutan rekomendasi bagi PT Liga sebagai operator kegiatan olahraga profesional di Tanah Air. [initial]
(den/pra)
"Memang benar, dalam rapat kerja kemarin ada sejumlah catatan rekomendasi. Salah satunya, soal keikutsertaan Persebaya dan Arema di ISL 2015," ujar Ketua Umum BOPI Mayjen (Purn.) Noor Aman.
"Namun perlu digarisbawahi, kata 'dipertimbangkan' dalam catatan raker antara Komisi X DPR RI dan Kemenpora kemarin adalah sebuah pertimbangan rapat untuk diputuskan oleh BOPI. Jadi, sampai sekarang kedua klub tersebut tetap tidak diperbolehkan main. Keputusan BOPI yang kemarin tetap berlaku. Kecuali dalam waktu dekat ini mereka sanggup menyelesaikan permasalahan mereka sesuai amanah rapat kemarin," sambungnya.
Lebih lanjut, Noor Aman menyesalkan sikap PT Liga Indonesia yang tetap menggelar laga Arema vs Persija dan Persebaya vs Mitra Kukar, akhir pekan lalu. Sikap PT Liga itu dinilai melanggar rekomendasi BOPI. Apalagi sebelumnya PT Liga juga mengubah nama ISL menjadi QNB League. Rekomendasi yang mereka ajukan kepada BOPI adalah untuk ISL 2015.
"Akan ada sanksi bertingkat untuk PT Liga. Tapi semuanya tergantung Kemenpora," tegas Noor Aman lagi.
Noor Aman sendiri tak merinci sanksi yang bakal dijatuhkan. Namun, menurutnya, tidak mustahil sanksi itu berupa pencabutan rekomendasi bagi PT Liga sebagai operator kegiatan olahraga profesional di Tanah Air. [initial]
Jangan Lewatkan!
- BOPI Pantau Penggunaan Tenaga Kerja Asing di QNB League
- 'Raker Komisi X DPR RI Dengan Kemenpora dan BOPI Sia-sia!'
- BOPI Tegaskan Tak Akui QNB League
- Larang Arema Berkompetisi, Imam Nahrawi Akui Dibenci Anak Sendiri
- PSSI Mengaku Didukung FIFA, BOPI Sebut Itu Cuma Bohongan
- BOPI Bisa Jadi Bakal Bekukan PT Liga Indonesia
- Arema dan Persebaya Tetap Berlaga, Ini Kata BOPI
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 09:58
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...