Bernardo Tavares Resmi Tinggalkan PSM Makassar: Loyalitas Patah karena Masalah Finansial

Bernardo Tavares Resmi Tinggalkan PSM Makassar: Loyalitas Patah karena Masalah Finansial
Bernardo Tavares saat memimpin laga PSM Makassar di Piala Presiden 2024 (c) Piala Presiden 2024

Bola.net - Bernardo Tavares mengundurkan diri dari kursi pelatih PSM Makassar di ajang BRI Super League 2025/2026. Keputusan ini diambil pelatih asal Portugal tersebut lantaran persoalan finansial yang tak kunjung terselesaikan.

Tavares mulai menangani PSM sejak 2022. Selama lebih dari tiga musim, ia mencatatkan lebih dari 100 pertandingan resmi. Catatan ini menjadikannya salah satu pelatih asing dengan masa jabatan terpanjang di Liga 1.

Dalam perjalanannya, Tavares kerap dihadapkan pada situasi sulit. Masalah finansial menjadi sorotan utamanya, mulai dari keterlambatan gaji hingga hambatan besar dalam aktivitas transfer pemain.

Meski begitu, ia tetap meninggalkan jejak prestasi berharga. Pada musim 2022/2023, Tavares berhasil membawa PSM meraih gelar juara Liga 1. Ia juga berjasa besar dalam mengorbitkan nama-nama seperti Ananda Raehan, Yance Sayuri, dan Yakob Sayuri ke level tertinggi.

1 dari 3 halaman

Pernyataan Resmi Bernardo Tavares

Pernyataan Resmi Bernardo Tavares

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

"Dengan penuh kesedihan, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia, dengan sejarah hampir 110 tahun. Penyebabnya adalah minimnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun melatih, namun kini tak tertahankan lagi," tulis Tavares.

"Musim lalu, saya bertemu dengan manajemen (Bapak Fajrin dan Bapak Aksa), yang meyakinkan saya akan stabilitas keuangan dan proyek yang kuat untuk musim 2025/26. Saya menolak tawaran lain untuk melanjutkan, tetapi kesulitan tetap ada," sambungnya.

Ia juga menyinggung kesulitan dalam merekrut pemain baru akibat larangan FIFA serta reputasi klub yang kurang baik terkait pembayaran gaji. Meski demikian, Tavares menekankan kebanggaannya karena berhasil membangun skuad kompetitif di tengah segala keterbatasan.

Pertandingan Selanjutnya
Liga 1 Liga 1 | 19 Oktober 2025
PSM Makassar PSM Makassar
15:30 WIB
Arema FC Arema FC
2 dari 3 halaman

Tinggalkan Warisan Besar untuk PSM Makassar

Tinggalkan Warisan Besar untuk PSM Makassar

Selebrasi pemain PSM Makassar saat melawan Persijap Jepara di BRI Super League. (c) dok.Ileague.id

Dalam pernyataannya, Tavares menegaskan keputusan mundur ini diambil saat jeda internasional agar klub punya cukup waktu mencari pengganti sebelum laga berikutnya pada 19 Oktober. Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Munafri Arifuddin yang pertama kali mempercayainya sebagai pelatih PSM, juga kepada staf, pemain, serta suporter setia Juku Eja.

“Selama periode ini, terlepas dari segala keterbatasan, kami telah membangun ikatan yang sangat kuat antara staf, pemain, dan penggemar, yang memungkinkan kami mengatasi semua rintangan. Saya pergi sekarang, selama jeda FIFA ini, agar klub punya waktu untuk mencari pelatih baru sebelum pertandingan pada 19 Oktober,” tulisnya.

Kepergian Tavares jelas meninggalkan kekosongan besar bagi PSM Makassar. Namun, warisan prestasi serta kontribusinya dalam membina pemain muda akan tetap menjadi bagian penting dari perjalanan panjang klub tertua di Indonesia ini.