
Bola.net - - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin . Dalam pertemuan tersebut, dibahas tiga poin penting.
Poin pertama, Imam mengatakan bahwa kehadiran tim medis di lapangan adalah hal yang mutlak. Terlebih setelah terjadi tragedi meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda saat melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).
"Turut berbelasungkawa atas wafatnya sahabat kita penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda," buka Imam.
"Itu juga yang membuat salah satu kesepakatan kami bahwa harus support medis di tengah lapangan sehingga semua pemain maupun tim medis lebih sigap lagi bilamana terjadi sesuatu," sambungnya.
Selain itu, Imam juga menyampaikan perihal aksi-aksi brutal yang terjadi di kompetisi Indonesia. Contohnya, kisruh di kompetisi Liga 2 saat digelarnya laga antara Persewangi Banyuwangi versus PSBK Blitar dan pertandingan antara PSMS Medan melawan Persita Tangerang.
Imam tak ingin keributan seperti itu terulang kembali. Oleh sebab itu, pria asal Bangkalan ini ingin ada hukuman tegas yang dijatuhkan oleh pihak federasi sehingga menimbulkan efek jera.
"Kedua, memang saya bersepakat dengan ketua umum bahwa komisi disiplin harus diperkuat lagi, sehingga peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan bisa mendapatkan sanksi kepada siapapun. Saya kira itu hal besar yang harus kami support bersama-sama karena ketua umum betul-betul melaksanakan regulasi yang ada," katanya.
Pada poin terakhir, Imam ingin ada pembentukan parameter terkait calon atlet-atlet sepakbola di tanah air. Tak hanya itu, pria berusia 44 tahun ini juga berharap hal tersebut didukung penuh oleh berbagai pihak.
"Ketiga, kami ingin agar ada pemenuhan parameter atlet sepakbola karena pada saatnya PSSI-lah yang menghimpun tim-tim atau atlet terbaik, sepakbola terbaik, setelah melewati proses baik itu di akademi sepakbola, klub-klub sepakbola, maupun di masyarakat. Di sinilah peran penting masyarakat agar memberikan support penuh," pungkas Imam.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 27 September 2025 08:50
Reaksi Exco PSSI Usai FIFA Sanksi Malaysia: Tidak Mudah Melakukan Naturalisasi
-
Tim Nasional 26 September 2025 12:46
PSSI Tegaskan Tidak Cawe-Cawe soal Absennya Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 25 September 2025 18:42
Pendeknya Persiapan Timnas Indonesia untuk R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
LATEST UPDATE
-
Otomotif 3 Oktober 2025 13:20
-
Liga Spanyol 3 Oktober 2025 13:14
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 13:02
-
Otomotif 3 Oktober 2025 13:01
-
Tim Nasional 3 Oktober 2025 12:59
-
Tim Nasional 3 Oktober 2025 12:48
MOST VIEWED
- Link Nonton Live Streaming Bangkok United vs Persib Bandung Hari Ini Lewat HP
- Klasemen Grup G AFC Champions League Two 2025/2026: Poin Sama, Persib Bandung Hanya Kalah Produktivitas Gol dari Lion City
- Jadwal Siaran Langsung Bangkok United vs Persib Bandung di AFC Champions League 2025/2026
- Pemain Naturalisasi Malaysia Angkat Bicara soal Sanksi FIFA ke FAM: Ini tentang Martabat dan Integritas
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...