
Bola.net - Komentar Sekjen Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang meminta simbol memperlihatkan afiliasi dengan PSSI tidak boleh ada di Piala Presiden, memantik komentar pengamat sepakbola nasional Andi Darussalam Tabussala.
Sosok yang biasa disapa ADS tersebut menilai bahwa BOPI sangat berlebihan dengan hal tersebut.
"BOPI harus bijaklah, jangan seperti itu mengeluarkan pernyataan dan keputusan. Sepakbola ini harus berputar. Sepakbola punya marwah sendiri, begitu juga dengan PSSI. Pertandingan Piala Presiden ini juga berkat rekomendasi PSSI, jadi jangan sembarangan dengan nama besar PSSI," terang ADS.
Mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia itu menilai bahwa apa yang dilakukan BOPI mengganggu penyelenggaraan Piala Presiden yang sama-sama sudah disepakati oleh semua pihak jelas membuat semua bisa berubah dengan menjadi tidak baik.
"Di tengah kondisi seperti ini, sudah seharusnya jangan ada hal seperti ini. Sudahlah, kami tahu siapa saja orang-orang yang ada di dalam BOPI, mereka adalah orang-orang LPI jilid II yang memang niatnya menghancurkan sepak bola Indonesia," sambungnya.
ADS menambahkan, seharusnya niatan promotor yang melaksanakan turnamen harus dihormati. Pasalnya, semua klub di Indonesia sudah jengah dengan kondisi sepakbola Indonesia yang mati suri.
"Bagaimana mereka tidak menggunakan lambang PSSI, toh klub-klub yang ikut turnamen adalah anggota PSSI. Jadi jangan yang aneh-aneh lah BOPI, kami tahu siapa saja itu di dalamnya. Jangan bikin sepak bola Indonesia hancur, apalagi saya tahu betul siapa itu Heru Nugroho," imbuhnya. [initial]
(esa/pra)
Sosok yang biasa disapa ADS tersebut menilai bahwa BOPI sangat berlebihan dengan hal tersebut.
"BOPI harus bijaklah, jangan seperti itu mengeluarkan pernyataan dan keputusan. Sepakbola ini harus berputar. Sepakbola punya marwah sendiri, begitu juga dengan PSSI. Pertandingan Piala Presiden ini juga berkat rekomendasi PSSI, jadi jangan sembarangan dengan nama besar PSSI," terang ADS.
Mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia itu menilai bahwa apa yang dilakukan BOPI mengganggu penyelenggaraan Piala Presiden yang sama-sama sudah disepakati oleh semua pihak jelas membuat semua bisa berubah dengan menjadi tidak baik.
"Di tengah kondisi seperti ini, sudah seharusnya jangan ada hal seperti ini. Sudahlah, kami tahu siapa saja orang-orang yang ada di dalam BOPI, mereka adalah orang-orang LPI jilid II yang memang niatnya menghancurkan sepak bola Indonesia," sambungnya.
ADS menambahkan, seharusnya niatan promotor yang melaksanakan turnamen harus dihormati. Pasalnya, semua klub di Indonesia sudah jengah dengan kondisi sepakbola Indonesia yang mati suri.
"Bagaimana mereka tidak menggunakan lambang PSSI, toh klub-klub yang ikut turnamen adalah anggota PSSI. Jadi jangan yang aneh-aneh lah BOPI, kami tahu siapa saja itu di dalamnya. Jangan bikin sepak bola Indonesia hancur, apalagi saya tahu betul siapa itu Heru Nugroho," imbuhnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Yu Hyun Koo Berharap Bisa Bantu SFC Juara Piala Presiden
- Lawan Gresik United, Laga Terakhir Arema Cronus Jelang Piala Presiden
- BOPI: Mahaka Harus Konsisten Gunakan Nama Persebaya United
- Inilah 27 Pemain Resmi Persebaya United
- RD Akui Sudah Miliki Beberapa Alternatif Skema Bermain
- Dejan Ingin Sepakbola Indonesia Bangkit dari Keterpurukan
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...