
Bola.net - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyebut sudah ada 11 klub yang layak mengikuti gelaran Indonesia Super League 2015 mendatang. Sementara, tujuh klub lain belum memenuhi syarat.
Menurut Ketua Umum BOPI, Noor Aman, sejauh ini mereka merekomendasikan 11 klub layak mengikuti kompetisi ISL 2015. Ada lima klub yang dinyatakan masuk Kategori A, yaitu Semen Padang, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persipura Jayapura.
Selain itu, enam klub lain juga dinyatakan layak dan tinggal melengkapi sejumlah kecil dokumen pendukung, yakni PSM Makassar, Bali United Pusam, Barito Putera, Persiba Balikpapan, Pusamania Borneo FC, dan Persiram Raja Ampat.
"Kami telah laporkan semuanya kepada Menpora. Tentang landasan hukum, proses, maupun hasil verifikasinya," ujar Noor Aman.
"Menpora menyambut baik laporan kami dan meminta BOPI terus bekerja menuntaskan proses verifikasi ini yang sudah dilakukan secara profesional," sambungnya.
Lebih lanjut, BOPI menyatakan masih akan menelusuri tujuh klub yang belum memenuhi syarat. Empat klub sejauh ini belum direkomendasi karena belum menyerahkan laporan pajak tahun 2014 atau tahun-tahun sebelumnya, yaitu Persela Lamongan, Mitra Kukar, Gresik United, dan Perseru Serui.
"Kami akan konsultasikan persoalan ini dengan Direktorat Jenderal Pajak," Sekjen BOPI, Heru Nugroho menjelaskan.
Selain empat klub ini, Pelita Bandung Raya juga belum direkomendasi karena persoalan pajak. Selain itu, PBR pun belum memiliki kontrak dengan stadion di mana mereka akan bermain.
Dua klub lagi yang bermasalah adalah Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Persebaya terkendala dokumen legalitas. Sementara, Arema bermasalah dalam hal legalitas, laporan keuangan, laporan pajak, serta pelunasan gaji pemain musim lalu. [initial]
(den/pra)
Menurut Ketua Umum BOPI, Noor Aman, sejauh ini mereka merekomendasikan 11 klub layak mengikuti kompetisi ISL 2015. Ada lima klub yang dinyatakan masuk Kategori A, yaitu Semen Padang, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persipura Jayapura.
Selain itu, enam klub lain juga dinyatakan layak dan tinggal melengkapi sejumlah kecil dokumen pendukung, yakni PSM Makassar, Bali United Pusam, Barito Putera, Persiba Balikpapan, Pusamania Borneo FC, dan Persiram Raja Ampat.
"Kami telah laporkan semuanya kepada Menpora. Tentang landasan hukum, proses, maupun hasil verifikasinya," ujar Noor Aman.
"Menpora menyambut baik laporan kami dan meminta BOPI terus bekerja menuntaskan proses verifikasi ini yang sudah dilakukan secara profesional," sambungnya.
Lebih lanjut, BOPI menyatakan masih akan menelusuri tujuh klub yang belum memenuhi syarat. Empat klub sejauh ini belum direkomendasi karena belum menyerahkan laporan pajak tahun 2014 atau tahun-tahun sebelumnya, yaitu Persela Lamongan, Mitra Kukar, Gresik United, dan Perseru Serui.
"Kami akan konsultasikan persoalan ini dengan Direktorat Jenderal Pajak," Sekjen BOPI, Heru Nugroho menjelaskan.
Selain empat klub ini, Pelita Bandung Raya juga belum direkomendasi karena persoalan pajak. Selain itu, PBR pun belum memiliki kontrak dengan stadion di mana mereka akan bermain.
Dua klub lagi yang bermasalah adalah Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Persebaya terkendala dokumen legalitas. Sementara, Arema bermasalah dalam hal legalitas, laporan keuangan, laporan pajak, serta pelunasan gaji pemain musim lalu. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...