
Bola.net - Beredarnya surat rekomendasi asli tapi palsu (aspal) dari Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) menjadi perhatian khusus Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). BOPI menilai hal-hal seperti inilah yang membuat olahraga Indonesia selama ini kacau balau.
"Kalau surat ini memang asli, KONI telah bertindak konyol. Ini merupakan pelanggaran kode etik olahraga," ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, pada Bola.net.
"Jadi, kian jelas mengapa dunia olahraga kita kacau balau," sambungnya.
Sebelumnya, BOPI menemukan adanya surat rekomendasi mencurigakan yang dikeluarkan KONI ihwal pelaksanaan Indonesia Super League 2015. Rekomendasi ini dinilai BOPI sebagai rekomendasi 'aspal' (asli tapi palsu).
Dari salinan yang didapat Bola.net, surat yang ditujukan pada Ketua Umum PSSI ini merupakan restu KONI ihwal pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League 2015. Surat yang 'ditandatangani' Sekretaris Jenderal KONI, EF Hamidy ini juga ditembuskan pada Kabintelkam POLRI.
Sementara itu, ihwal surat ini, Heru mengaku telah melapor pada Deputi V Bidang Harmonisasi Kemenpora Gatot S Dewa Broto. Menurutnya, Kemenpora lah yang berhak melakukan klarifikasi ihwal surat tersebut.
"Saat ini Pak Gatot sudah tahu dan sedang melakukan klarifikasi. Namun, menurutnya, nggak ada orang KONI yang bisa dihubungi," tandas Heru. (den/dzi)
"Kalau surat ini memang asli, KONI telah bertindak konyol. Ini merupakan pelanggaran kode etik olahraga," ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, pada Bola.net.
"Jadi, kian jelas mengapa dunia olahraga kita kacau balau," sambungnya.
Sebelumnya, BOPI menemukan adanya surat rekomendasi mencurigakan yang dikeluarkan KONI ihwal pelaksanaan Indonesia Super League 2015. Rekomendasi ini dinilai BOPI sebagai rekomendasi 'aspal' (asli tapi palsu).
Dari salinan yang didapat Bola.net, surat yang ditujukan pada Ketua Umum PSSI ini merupakan restu KONI ihwal pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League 2015. Surat yang 'ditandatangani' Sekretaris Jenderal KONI, EF Hamidy ini juga ditembuskan pada Kabintelkam POLRI.
Sementara itu, ihwal surat ini, Heru mengaku telah melapor pada Deputi V Bidang Harmonisasi Kemenpora Gatot S Dewa Broto. Menurutnya, Kemenpora lah yang berhak melakukan klarifikasi ihwal surat tersebut.
"Saat ini Pak Gatot sudah tahu dan sedang melakukan klarifikasi. Namun, menurutnya, nggak ada orang KONI yang bisa dihubungi," tandas Heru. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 7 September 2023 12:44
-
Bola Indonesia 16 Juni 2023 03:00
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...