
Bola.net - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mulai menerima penjelasan dari PT Liga Indonesia (PT LI) dan klub kompetisi Indonesia super League (ISL) terkait dokumen kontrak pemain.
Karena itu, Ketua Umum BOPI, Noor Aman, mengatakan memberi waktu kepada PT LI untuk memenuhi seluruh persyaratan yang sudah diminta, yakni seminggu setelah kick-off kompetisi ISL musim 2015.
"Untuk daftar pemain, sampai sekarang belum final. Dalam sebuah klub, tercatat terdapat 30 pemain. Namun, ada yang baru dikontrak 18 dan 20. Karena itu, akan diberi kesempatan satu minggu setelah kick-off. PT LI harus menyampaikan laporan, baik pemain lokal dan asing, termasuk dengan keterangan izin tinggal atau Kitas," terangnya.
"Hal-hal yang sifatnya kewajiban pajak, itu hanya berupa himbauan kepada atlet, pemain untuk sadar pajak. Seberapa jauh untuk memenuhi. Mereka akan berusaha keras untuk taat pajak," imbuhnya.
Seluruh hal tersebut, disampaikan Noor Aman usai pihaknya menjalani pertemuan dengan PT LI dan 18 klub ISL musim 2015, di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (17/2). Proses tersebut, tidak hanya berjalan lama, melainkan tertutup.
Selain Noor Aman, dari pihak BOPI hadir pula Heru Nugroho selaku Sekjen. Kemudian perwakilan klub ISL yang hadir, di antaranya CEO Persebaya Gede Widiade, Ketua Umum Persija Ferry Paulus, Sekretaris Tim Persipura Rocky Bebena dan General Manager Arema Rudy Widodo.
Lalu dari pihak PT LI, yakni Joko Driyono sebagai CEO, Sekretaris PT LI Tigor Shalomboboy, Hinca IP Panjaitan sebagai Ketua Komite Disiplin dan Ketua Departemen Integritas PSSI. (esa/ada)
Karena itu, Ketua Umum BOPI, Noor Aman, mengatakan memberi waktu kepada PT LI untuk memenuhi seluruh persyaratan yang sudah diminta, yakni seminggu setelah kick-off kompetisi ISL musim 2015.
"Untuk daftar pemain, sampai sekarang belum final. Dalam sebuah klub, tercatat terdapat 30 pemain. Namun, ada yang baru dikontrak 18 dan 20. Karena itu, akan diberi kesempatan satu minggu setelah kick-off. PT LI harus menyampaikan laporan, baik pemain lokal dan asing, termasuk dengan keterangan izin tinggal atau Kitas," terangnya.
"Hal-hal yang sifatnya kewajiban pajak, itu hanya berupa himbauan kepada atlet, pemain untuk sadar pajak. Seberapa jauh untuk memenuhi. Mereka akan berusaha keras untuk taat pajak," imbuhnya.
Seluruh hal tersebut, disampaikan Noor Aman usai pihaknya menjalani pertemuan dengan PT LI dan 18 klub ISL musim 2015, di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (17/2). Proses tersebut, tidak hanya berjalan lama, melainkan tertutup.
Selain Noor Aman, dari pihak BOPI hadir pula Heru Nugroho selaku Sekjen. Kemudian perwakilan klub ISL yang hadir, di antaranya CEO Persebaya Gede Widiade, Ketua Umum Persija Ferry Paulus, Sekretaris Tim Persipura Rocky Bebena dan General Manager Arema Rudy Widodo.
Lalu dari pihak PT LI, yakni Joko Driyono sebagai CEO, Sekretaris PT LI Tigor Shalomboboy, Hinca IP Panjaitan sebagai Ketua Komite Disiplin dan Ketua Departemen Integritas PSSI. (esa/ada)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Juni 2023 03:00
-
Bola Indonesia 9 Februari 2022 17:10
Dihantam Badai Covid-19, Laga Persija Jakarta vs Madura United Ditunda
-
Bola Indonesia 27 Juli 2021 18:22
-
Bola Indonesia 30 November 2020 19:19
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 14:29
-
Otomotif 23 Oktober 2025 14:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:59
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 13:59
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 13:49
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...