
Bola.net - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyayangkan insiden walkout (WO) yang dilakukan Bonek FC, dalam Semifinal Piala Presiden, beberapa waktu lalu. Menurut mereka, tindakan Bonek FC ini mencederai gelaran Piala Presiden.
"BOPI menyayangkan kejadian ini," ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho. "Kejadian ini mencederai reputasi Piala Presiden, yang sebenarnya telah berjalan cukup baik," sambungnya.
Sebelumnya, pada laga leg kedua Delapan Besar Piala Presiden kontra Sriwijaya FC, Bonek FC melakukan aksi mogok. Walhasil, pada laga yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (27/09) sore ini, skuat besutan Ibnu Graham tersebut dinyatakan kalah.
Bonek FC melakukan aksi mogok tanding setelah wasit Jerry Eli dianggap mengeluarkan keputusan kontroversial. Pengadil asal Bali ini menunjuk titik putih pada menit ke-13 setelah Firly Apriansyah dianggap melakukan handball. Padahal, bola mengenai bahu Firly.
Sementara itu, BOPI menilai bahwa Bonek FC salah karena meninggalkan arena pertandingan. Namun, mereka menyebut hal ini tak lepas dari Mahaka Sports -sebagai penyelenggara gelaran ini- yang tak bisa mengendalikan situasi sepenuhnya.
"Kata pihak Bonek FC, mereka sudah mengkomunikasikan soal kapasitas wasit. Sementara, Mahaka tidak segera ambil tindakan cepat dan tepat, hingga Bonek FC melakukan aksi WO," tandasnya. [initial]
(den/asa)
"BOPI menyayangkan kejadian ini," ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho. "Kejadian ini mencederai reputasi Piala Presiden, yang sebenarnya telah berjalan cukup baik," sambungnya.
Sebelumnya, pada laga leg kedua Delapan Besar Piala Presiden kontra Sriwijaya FC, Bonek FC melakukan aksi mogok. Walhasil, pada laga yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (27/09) sore ini, skuat besutan Ibnu Graham tersebut dinyatakan kalah.
Bonek FC melakukan aksi mogok tanding setelah wasit Jerry Eli dianggap mengeluarkan keputusan kontroversial. Pengadil asal Bali ini menunjuk titik putih pada menit ke-13 setelah Firly Apriansyah dianggap melakukan handball. Padahal, bola mengenai bahu Firly.
Sementara itu, BOPI menilai bahwa Bonek FC salah karena meninggalkan arena pertandingan. Namun, mereka menyebut hal ini tak lepas dari Mahaka Sports -sebagai penyelenggara gelaran ini- yang tak bisa mengendalikan situasi sepenuhnya.
"Kata pihak Bonek FC, mereka sudah mengkomunikasikan soal kapasitas wasit. Sementara, Mahaka tidak segera ambil tindakan cepat dan tepat, hingga Bonek FC melakukan aksi WO," tandasnya. [initial]
Baca Juga
- Pulihkan Kondisi Fisik, Penggawa Arema Dapat Jatah Libur
- Jelang Semifinal, Arema Cronus Cari Pengganti Samsul Arif dan FAS
- Target Lain Arema Cronus di Semifinal
- Hasil Drawing Semifinal Piala Presiden 2015
- Pusamania Borneo Dibubarkan, Victor Pae Kembali Kerja di Papua
- Persib dan PSM Dapat Denda dari Mahaka Sports
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 21:33
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 16:36
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...