
Bola.net - Joko Susilo harus mengakhiri masa kerjanya di Persik Kediri dengan lebih cepat. Duel imbang 0-0 Persik dengan PSS Sleman di laga lanjutan BRI Liga 1, Minggu (3/10/2021), jadi partai perpisahan Joko Susilo.
Mantan arsitek Arema FC itu legawa dengan keputusannya mundur dari jabatan pelatih kepala Macan Putih, julukan Persik Kediri.
"Secara pribadi, saya minta maaf kepada manajemen, pemain, dan, khususnya Persikmania. Karena saya belum bisa memberikan yang terbaik. Demi kebaikan semua, saya terpaksa harus mundur dari Persik. Semoga ke depan tim ini makin baik di Liga 1 nanti," ucap Joko Susilo.
Pria yang akrab disapa Getuk ini mengungkapkan sebenarnya hubungan dan situasi di internal tim sangat harmonis.
"Hubungan kami sehari-hari antara manajemen, tim pelatih, dan pemain sangat baik. Bahkan seperti keluarga. Tapi saya tak tahu di luar pendapat kok berbeda," ujar Joko Susilo.
Keputusan Wajar
Namun, pria yang domisili di Malang itu menganggap wajar seorang pelatih keluar dan masuk sebuah klub.
"Saya sudah lama berkecimpung di sepak bola Indonesia. Sebagai seorang profesional, saya tahu risiko sebagai pelatih. Saya anggap wajar, jika sekarang saya harus berpisah dengan Persik," tuturnya.
Sementara itu, Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Befagih, megatakan manajemen memiliki sejumlah pertimbangan untuk mengakhiri kerja sasma dengan mantan arsitek Arema FC itu. Satu di antaranya adalah evaluasi lima pertandingan pertama Persik di BRI Liga 1 2021/2022.
"Hari ini menjadi pertandingan terakhir Coach Joko Susilo mendampingi tim," ujar Hakim Bafagih dalam rilis resmi klub, Minggu (3/10/2021).
Sudah Buat Kesepakatan
Dalam evaluasi tersebut, Hakim Bafagih mengungkapkan pengurus klub sudah membuat kesepakatan dengan Coach Getuk saat pertama kali menjalin kontrak pada awal musim. Pihaknya memberikan target kepada sang pelatih dengan parameter yang telah disetujui bersama.
Setelah lima laga dijalani, menurut Hakim, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu belum mencapai target yang ditetapkan oleh manajemen Persik Kediri. Hal itulah yang menjadi dasar manajemen menghentikan kerja sama.
Hakim Bafagih menyatakan hubungan manajemen Persik Kediri dan Joko Susilo tetap berjalan baik. Sebelum keputusan tersebut dibuat, manajemen sudah berkomunikasi dengan pelatih kelahiran Blora, Jawa Tengah itu.
"Komunikasi berjalan baik. Kami mengakhiri hubungan kerja sama ini dengan baik-baik," ungkap Presiden Persik Kediri itu.
Untuk kerja keras yang sudah diberikan di Persik, Hakim Bafagih mengucapkan terima kasih kepada Joko Susilo. Dia berharap Getuk bisa sukses dalam perjalanan karier kepelatihannya ke depan.
Sementara ini, manajemen Persik menunjuk asisten pelatih Alfiat untuk menggantikan posisi Getuk sebagai caretaker. Alfiat akan memimpin skuad Persik sampai manajemen menetapkan pelatih kepala yang baru.
Disadur dari: Bola.com (Gatot Susetyo/Yus Mei Sawitri), 3 Oktober 2021
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...