BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT

BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Starting XI Arema FC pada laga pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026 melawan Semen Padang (c) Dok. Arema FC

Bola.net - Derby Jawa Timur yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya selalu menyajikan tensi tinggi. Kali ini, Arema FC akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-13 BRI Super League 2025/26. Pertandingan krusial Liga 1 ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 22 November sore, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Kondisi tim berjuluk Singo Edan ini jauh dari ideal menjelang laga tandang tersebut. Pelatih Marcos Santos harus memutar otak lebih keras karena tiga pemain pilar dipastikan absen. Situasi ini tentu menjadi pukulan telak bagi Arema FC yang berambisi mencuri poin di kandang lawan.

Absennya sejumlah pemain kunci ini tidak hanya mengurangi kekuatan tim, tetapi juga menambah daftar panjang permasalahan yang harus diatasi. Marcos Santos dituntut untuk meracik strategi terbaik demi mengamankan hasil positif dalam laga yang selalu sarat gengsi ini.

1 dari 4 halaman

Tiga Pilar Arema FC Absen dalam Laga Persebaya vs Arema

Tiga Pilar Arema FC Absen dalam Laga Persebaya vs Arema

Aksi Arkhan Fikri pada laga Indonesia vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta (c) Abdul Aziz

Arema FC dipastikan tidak akan diperkuat oleh tiga pemain pilarnya saat menghadapi Persebaya Surabaya. Absennya Arkhan Fikri menjadi salah satu kerugian besar bagi Singo Edan, karena ia sedang memperkuat Timnas Indonesia U-22. Kehilangan pemain muda berbakat ini tentu akan mempengaruhi kreativitas lini tengah Arema.

Selain Arkhan Fikri, dua gelandang lainnya, Bayu Setiawan dan Julian Guevara, juga tidak bisa dimainkan. Keduanya masih menjalani sanksi larangan bermain tiga pertandingan. Sanksi ini didapatkan setelah mereka menerima kartu merah langsung dalam laga sebelumnya, membuat opsi di lini tengah Arema FC semakin terbatas.

Kondisi ini memaksa pelatih Marcos Santos untuk mencari alternatif pemain yang siap mengisi posisi-posisi vital tersebut. Ia harus menemukan formula yang tepat agar kekuatan tim tidak terlalu timpang. Pertandingan melawan Persebaya vs Arema diprediksi akan sangat menantang bagi Arema FC.

Pertandingan Selanjutnya
Liga 1 Liga 1 | 28 Oktober 2025
Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya
15:30 WIB
Persijap Persijap
2 dari 4 halaman

Krisis Lini Belakang dan Strategi Marcos Santos

Krisis Lini Belakang dan Strategi Marcos Santos

Skuad Arema FC di laga tandang kontra PSM Makassar, BRI Super League 2025/2026 (c) Dok. Arema FC

Selain absennya tiga pilar di lini tengah, Arema FC juga tengah mengalami krisis di posisi bek sayap. Achmad Maulana harus menepi karena mengalami cedera ACL yang cukup serius. Cedera ini membuat stok bek sayap murni Arema FC sangat minim.

Saat ini, hanya tersisa dua bek murni yang bisa diandalkan, yaitu Rifad Marasabessy dan Johan Ahmad Farisi. Situasi ini tentu sangat mengkhawatirkan mengingat intensitas tinggi dalam pertandingan Persebaya vs Arema. Pelatih Marcos Santos harus cermat dalam memilih pemain dan merancang pertahanan yang solid.

Marcos Santos menegaskan bahwa ia akan memainkan pemain yang paling siap untuk menghadapi Persebaya. Pelatih asal Brasil ini juga optimis timnya bisa mencuri poin di GBT, meskipun dengan kondisi tim yang kurang ideal. Ia sedang mempersiapkan strategi yang matang untuk meredam serangan Bajul Ijo.

Pelatih juga mengingatkan para pemain untuk menjaga emosi dan menghindari pelanggaran yang berujung kartu merah. Bermain di hadapan ribuan Bonek, risiko bermain dengan 10 pemain sangat besar. Arema FC dan Persebaya sendiri dikenal sebagai tim dengan koleksi kartu merah terbanyak sehingga disiplin menjadi kunci utama.

3 dari 4 halaman

Dominasi Persebaya dan Motivasi Arema untuk Mematahkan Kutukan

Dominasi Persebaya dan Motivasi Arema untuk Mematahkan Kutukan

Selebrasi pemain Persebaya Surabaya saat mencetak gol ke gawang Persita Tangerang di pekan 2 BRI Super League 2025-2026. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Catatan head-to-head menunjukkan dominasi kuat Persebaya Surabaya atas Arema FC sejak musim 2022. Dalam enam pertemuan terakhir, Persebaya berhasil meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang. Sementara itu, Singo Edan belum sekali pun meraih kemenangan dalam periode tersebut, sebuah rekor yang ingin mereka patahkan.

Meskipun demikian, Arema FC menunjukkan performa yang cukup produktif dan agresif dalam lima laga terakhir BRI Super League 2025/26. Mereka berhasil mencetak tujuh gol dan meraih tujuh poin. Namun, lini belakang mereka juga rapuh dengan kebobolan sembilan gol, yang menjadi pekerjaan rumah bagi Marcos Santos.

Saat ini, kedua tim sama-sama mengoleksi 15 poin di klasemen sementara. Kemenangan di GBT akan membuka jalan bagi Arema FC untuk menyalip Persebaya. Lebih dari itu, kemenangan ini juga berpotensi mematahkan 'kutukan panjang' dalam derby Jawa Timur. Motivasi tinggi ini diharapkan bisa menjadi pendorong bagi Arema FC untuk tampil maksimal.