BRI Super League: Hanif Sjahbandi Absen Panjang, Tak Bisa Perkuat Persija Jakarta 4 Bulan Akibat Cedera

BRI Super League: Hanif Sjahbandi Absen Panjang, Tak Bisa Perkuat Persija Jakarta 4 Bulan Akibat Cedera
BRI Super League: Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi. (c) Dok. Persija Jakarta

Bola.net - Hanif Sjahbandi, gelandang andalan Persija Jakarta, dipastikan harus absen panjang dari lapangan hijau. Pemain berusia 28 tahun ini diperkirakan menepi selama empat bulan ke depan, sebuah pukulan bagi tim Macan Kemayoran. Absennya Hanif Sjahbandi tentu akan sangat terasa dalam mengarungi sisa kompetisi BRI Super League musim ini.

Keputusan ini diambil setelah Hanif Sjahbandi menjalani operasi untuk mengatasi masalah bone spur atau tulang tumbuh yang tidak pada tempatnya di pergelangan kakinya. Cedera ini telah mengganggu pergerakannya dan menghambat performanya di lapangan. Proses pemulihan yang cukup panjang kini menanti Hanif Sjahbandi.

Operasi yang dijalani Hanif Sjahbandi dilaporkan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kini, fokus utama adalah pada fase rehabilitasi untuk memastikan Hanif Sjahbandi bisa kembali bermain di Liga 1 dengan performa terbaiknya. Seluruh tim Persija Jakarta berharap Hanif Sjahbandi dapat segera pulih dan kembali memperkuat tim.

1 dari 3 halaman

Diagnosis dan Penanganan Cedera Hanif Sjahbandi

Diagnosis dan Penanganan Cedera Hanif Sjahbandi

Reaksi kesakitan pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi pada laga BRI Liga 1 2023/2024 melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (20/08/2023) lalu. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Hanif Sjahbandi mengalami masalah serius pada pergelangan kaki bagian depan yang didiagnosis sebagai bone spur. Kondisi ini merupakan pertumbuhan tulang yang tidak normal, mengganggu mobilitas sendi dan menyebabkan rasa sakit. Cedera ini menjadi alasan utama mengapa Hanif Sjahbandi harus absen dari skuad Persija Jakarta.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Hanif Sjahbandi telah menjalani tindakan operasi. Prosedur medis ini bertujuan untuk menghilangkan tulang yang tumbuh tidak pada tempatnya agar pergerakan sendi kembali normal. Syukurlah, operasi yang dilakukan terhadap Hanif Sjahbandi berjalan lancar dan tanpa hambatan.

Setelah operasi, fokus utama Hanif Sjahbandi adalah pada proses pemulihan intensif. Tahap awal pemulihan meliputi pengurangan inflamasi dan pengembalian mobilitas sendi secara bertahap. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan Hanif Sjahbandi dapat kembali ke kondisi fisik prima.

Pertandingan Selanjutnya
Liga 1 Liga 1 | 20 November 2025
Persija Persija
19:00 WIB
Persik Kediri Persik Kediri
2 dari 3 halaman

Perjalanan Pemulihan Hanif Sjahbandi dan Target Kembali

Perjalanan Pemulihan Hanif Sjahbandi dan Target Kembali

Pertandingan Borneo FC vs Persija Jakarta di pekan 7 BRI Super League 2025/2026. (c) dok.Persija.id

Saat ini, Hanif Sjahbandi tengah memasuki fase pemulihan awal yang krusial. Ia harus melalui serangkaian terapi fisik untuk mengembalikan kekuatan dan kelenturan pergelangan kakinya. Proses ini membutuhkan kesabaran dan disiplin tinggi dari Hanif Sjahbandi.

Dokter tim Persija, Muhammad Andeansah, dilansir dari ileague.id, menjelaskan bahwa proses rehabilitasi berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Hanif Sjahbandi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 bulan untuk dapat kembali beraktivitas penuh. Ini adalah estimasi waktu yang realistis untuk cedera seperti yang dialami Hanif Sjahbandi.

Andeansah optimistis Hanif Sjahbandi akan pulih tepat waktu dan bisa kembali memberikan kontribusi penting bagi Persija. Ia akan "belajar kembali melangkah, setahap demi setahap, sebelum akhirnya kembali berlari garang di tengah lapangan." Dukungan penuh dari tim medis dan manajemen sangat penting bagi Hanif Sjahbandi.

Seluruh elemen Persija Jakarta mendoakan proses pemulihan Hanif Sjahbandi berjalan lancar dan berharap ia segera kembali merumput. Doa dan dukungan juga diberikan kepada Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida yang juga sedang dalam masa pemulihan. Semangat kebersamaan ini diharapkan mempercepat kesembuhan Hanif Sjahbandi.