
Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara ihwal penyerangan bus mereka oleh kelompok yang diduga sebagai oknum salah satu kelompok suporter lain. Klub berlogo singa mengepal ini menyayangkan terjadinya insiden tersebut dan menilai hal tersebut menodai semangat kompetisi.
"Tentu saja kami sangat menyayangkan dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat dari kompetisi," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Kamis (21/10).
"Arema FC akan berkirim surat hari ini ke PSSI dan LIB agar segera menindaklanjuti agar tidak timbul reaksi dari kejadian tersebut," sambungnya.
Sebelumnya, terjadi insiden perusakan sekelompok orang, yang diduga sebagai kelompok suporter lain, terhadap bus Arema FC. Perusakan ini terjadi di hotel tempat Arema FC menginap, di salah satu daerah di Yogyakarta.
Insiden ini sempat diunggah Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, dalam story Instagram miliknya. Dalam unggahan tersebut, Gilang menyebut bahwa para sekelompok orang ini membawa batu, rantai, dan kunci inggris untuk merusak bus Arema.
Dalam unggahan lain, tampak bahwa kaca di bagian sopir bus bernama Jeng99olo ini pecah. Selain itu, kaca depan bus juga terlihat retak. Kabarnya, beberapa bagian lain dari bus berbodi Jetbus 3+ Voyager ini juga penyok.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Proses Hukum
Lebih lanjut, manajemen Arema FC menyerahkan proses hukum perusakan bus mereka ini ke kepolisian dan PSSI. Mereka mengaku sudah secara resmi melaporkan kejadian ini selain ke PSSI dan ke kepolisian.
"Regulasi kompetisi, yang dengan tegas melarang supporter tidak hadir di stadion, harusnya juga disikapi dengan bijak," tutur Sudarmaji.
"Tidak ada alasan gesekan dalam hal apa pun karena semangat sepak bola adalah semangat kebersamaan, lebih-lebih dalam situasi pandemi yang belum usai. Kepatuhan terhadap regulasi harus terus disosialisasikan," sambungnya.
Tetap Fokus
Di sisi lain, kejadian ini tidak mengganggu konsentrasi tim. Semua elemen tim saat ini tetap fokus di laga lanjutan BRI Liga 1 2021.
Manajemen Arema FC juga mengajak Aremania untuk menahan diri dalam menyikapi kejadian tersebut.
"Kami mengimbau kepada Aremania, pecinta Arema di manapun berada untuk menahan diri," kata Sudarmaji.
"Kami sangat ingin menjaga kondusivitas serta menyelamatkan kompetisi," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Hasil Pertandingan BRI Liga 1: Barito Putera 0-1 PSIS Semarang
- Sanksi Komdis PSSI untuk Klub Liga 1 dan Liga 2, Pemain AHHA PSG Pati Dilarang Main 6 Bulan
- Arema FC Pertahankan Status Klub Profesional Versi AFC
- 3 Pemain yang Menjelma Sebagai Pilar Penting Persebaya Surabaya di BRI Liga 1
- Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 2021/2022 di Indosiar Pekan Ini, 20-23 Oktober 2021
- Prediksi BRI Liga 1: Barito Putera vs PSIS Semarang 20 Oktober 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...