
Bola.net - Keraguan menyelesaikan kompetisi Divisi Utama musim 2011/2012 versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) tengah membayangi langkah manajemen Persitara Jakarta Utara.
Pasalnya, dana operasional Laskar si Pitung- julukan Persitara- untuk menyelesaikan kompetisi, sudah habis.
Padahal, kompetisi kasta kedua gelaran PT LPIS tersebut baru memasuki setengah musim. Laskar si Pitung masih menyisakan 7 laga, dan belum termasuk laga di Piala Indonesia.
"Kami mulai kelimpungan soal pendanaan," ungkap General Manajer Persitara, Sutrisno kepada Bola.net.
Bahkan, menurut Sutrisno, kas Persitara sudah kosong sebelum putaran pertama usai. Karena tak ingin skuad timnya mogok, kata pria yang akrab disapa Cak Tries itu, manajemen berusaha mencarikan dana talangan.
"Yang penting, tim ini bisa menyelesaikan putaran pertama," katanya seraya mengungkapkan dana talangan itu sudah habis digunakan.
"Itu pun harus kami tutupi dengan dana pribadi," tambahnya.
Tak ayal, manajemen Laskar si Pitung kembali kelimpungan ketika harus menyiapkan skuad timnya untuk menatap putaran kedua. Sebab, di putaran kedua Persitara ingin berbenah dengan mendatangkan pemain baru. Dengan begitu, manajemen harus memiliki dana tunai yang tebal.
"Kami membuang 9 pemain dan mengontrak enam pemain baru di putaran kedua ini. Ya, kami butuh dana untuk mengikat kontrak enam pemain baru itu," tutur pria asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur tersebut.
Meski dana untuk kontrak dari enam pemain anyarnya tidak begitu besar karena semuanya pemain lokal, namun manajemen Laskar si Pitung tetap saja kelimpungan.
"Masalahnya saat itu, kami benar-benar sudah kehabisan dana. Makanya, biar hanya puluhan juta saja kami harus kerja keras," aku Cak Tries.
Setelah usahanya mendapat subsidi dari para donatur dan simpatisan Persitara tak menuai hasil, Cak Tries mengaku sempat pasrah. Namun, pihak konsorsium meminta agar manajemen tim ibu kota mencari dana talangan lagi.
"Mencari dana talangan pun susah," ujarnya.
Tanpa menyebutkan dari mana dana talangan yang didapat, pria asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur mengatakan, persiapan Persitara menghadapi putaran kedua berjalan mulus.
"Sejauh ini masih aman. Tapi enggak tahu untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," akunya.
Kalo dana talangan yang ada sudah habis, Cak Tries pesimis Persitara dana dana talangan lagi. Karenanya, dia berharap konsorsium kompetisi mencairkan kucuran dana buat Tantan dkk.
"Konsorsium harus konsisten mengganti dana talangan itu, dan memberi subsidi," pungkasnya. (esa/dzi)
Pasalnya, dana operasional Laskar si Pitung- julukan Persitara- untuk menyelesaikan kompetisi, sudah habis.
Padahal, kompetisi kasta kedua gelaran PT LPIS tersebut baru memasuki setengah musim. Laskar si Pitung masih menyisakan 7 laga, dan belum termasuk laga di Piala Indonesia.
"Kami mulai kelimpungan soal pendanaan," ungkap General Manajer Persitara, Sutrisno kepada Bola.net.
Bahkan, menurut Sutrisno, kas Persitara sudah kosong sebelum putaran pertama usai. Karena tak ingin skuad timnya mogok, kata pria yang akrab disapa Cak Tries itu, manajemen berusaha mencarikan dana talangan.
"Yang penting, tim ini bisa menyelesaikan putaran pertama," katanya seraya mengungkapkan dana talangan itu sudah habis digunakan.
"Itu pun harus kami tutupi dengan dana pribadi," tambahnya.
Tak ayal, manajemen Laskar si Pitung kembali kelimpungan ketika harus menyiapkan skuad timnya untuk menatap putaran kedua. Sebab, di putaran kedua Persitara ingin berbenah dengan mendatangkan pemain baru. Dengan begitu, manajemen harus memiliki dana tunai yang tebal.
"Kami membuang 9 pemain dan mengontrak enam pemain baru di putaran kedua ini. Ya, kami butuh dana untuk mengikat kontrak enam pemain baru itu," tutur pria asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur tersebut.
Meski dana untuk kontrak dari enam pemain anyarnya tidak begitu besar karena semuanya pemain lokal, namun manajemen Laskar si Pitung tetap saja kelimpungan.
"Masalahnya saat itu, kami benar-benar sudah kehabisan dana. Makanya, biar hanya puluhan juta saja kami harus kerja keras," aku Cak Tries.
Setelah usahanya mendapat subsidi dari para donatur dan simpatisan Persitara tak menuai hasil, Cak Tries mengaku sempat pasrah. Namun, pihak konsorsium meminta agar manajemen tim ibu kota mencari dana talangan lagi.
"Mencari dana talangan pun susah," ujarnya.
Tanpa menyebutkan dari mana dana talangan yang didapat, pria asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur mengatakan, persiapan Persitara menghadapi putaran kedua berjalan mulus.
"Sejauh ini masih aman. Tapi enggak tahu untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," akunya.
Kalo dana talangan yang ada sudah habis, Cak Tries pesimis Persitara dana dana talangan lagi. Karenanya, dia berharap konsorsium kompetisi mencairkan kucuran dana buat Tantan dkk.
"Konsorsium harus konsisten mengganti dana talangan itu, dan memberi subsidi," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 26 Oktober 2025 22:03 -
Liga Spanyol 26 Oktober 2025 21:15 -
Bola Indonesia 26 Oktober 2025 21:00 -
Liga Italia 26 Oktober 2025 20:03 -
Liga Inggris 26 Oktober 2025 20:02 -
Liga Inggris 26 Oktober 2025 20:01
MOST VIEWED
- Nonton Persib Bandung vs Selangor FC, Live Streaming RCTI dan GTV - AFC Champions League Two 2025/2026
- Hitung-hitungan Peluang Persib Bandung Lolos Fase Grup AFC Champions League Two: Tingkat Kesuksesan Mencapai 71 Persen!
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Update Klasemen Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak!
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...











:strip_icc()/kly-media-production/medias/5379847/original/008231100_1760397382-Prabowo_dan_Trump_di_KTT_Perdamaian_untu_Gaza.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5373780/original/002935500_1759830040-SPPG_Mampang_1_Pancoran_Mas_tengah_menyiapkan_menu_MBG..jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392408/original/001484600_1761456629-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392412/original/016247400_1761457226-Blank_2_Grids_Collage__5_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2875201/original/066634400_1565157463-20190807-Kakbah-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392389/original/099990200_1761452763-IMG_2601.jpg)

