Dejan Gluscevic Positif Arsiteki Persija

"Kami sudah bicara. Secara lisan, dia (Dejan Gluscevic) bersedia melatih di Persija dengan durasi kontrak dua tahun," ungkap Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, kepada , Kamis (08/9).

Menurut Ferry, Dejan menjadi prioritas bidikan Persija, itu setelah Robert dipastikan tidak bisa diboyong. Selain itu, kualitas Dejan juga dianggap cukup mumpuni menangani skuad timnya.

"Dia sukses membawa Timnas Singapura junior. Itu sebagai bukti bahwa dia pelatih berkualitas," tuturnya.

Selain itu, Persija mantap menunjuk Dejan sebagai arsitek Bambang Pamungkas dan kawan-kawan pada kompetisi musim 2011-2012. Terlebih, karena dia pernah bermain di Indonesia (Bandung Raya). Dengan pengalamannya itu, Dejan dianggap mengenal karakter permainan sepak bola di Tanah Air.

"Sebenarnya, Dejan bukan orang asing dalam sepak bola di Indonesia. Sehingga, kami tidak khawatir memakai tenaganya," tukasnya.

Lantas, mengenai kepastian Dejan mulai bekerja, Ferry mengatakan, untuk saat ini Dejan masih belum bisa datang ke Jakarta. Pasalnya, dia harus mendampingi Timnas Singapura melakoni laga persahabatan di Korea Selatan.

"Dia mengaku, baru bisa datang ke Jakarta pada 20 September nanti," tutur Ferry.

Ferry percaya, Dejan tidak akan ingkar janji. Artinya, dia tetap akan datang dan akan menjadi arsitek tim kebanggaan the Jakmania tersebut

"Masalah pelatih, kami anggap sudah beres. Sekarang tinggal menyusun komposisi tim," sambungnya.

Mengenai komposisi tim, Ferry mengaku sudah mempunyai gambaran. Meskipun, itu akan mengalami perubahan saat Dejan Gluscevic datang. Ferry mengungkapkan, Persija sudah menjalin komitmen dengan kiper Galih Sudaryono.

Galih Sudaryono dibidik, untuk melengkapi kuota penjaga gawang Persija pasca hengkangnya Hendro Kartiko. "Galih sudah oke," tandas Ferry.

"Selain Galih, rencananya kami juga akan mendatangkan Wahyu Wijayanto (mantan bek tengah Persiba Bantul)," pungkasnya (esa/end)