
Bola.net - - Yuli Sumpil mempertanyakan detail hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang ia terima. Dirijen Aremania ini menyebut bahwa ada sejumlah hal yang tidak ia mengerti dari sanksi seumur hidup yang ia terima ini.
"Sejauh mana lingkup hukuman ini? Apakah cuma di Liga 1? Apakah juga termasuk untuk mendukung Tim Nasional?" ujar Yuli, ketika ditemui di kediamannya, Jumat (12/10).
"Sebagai anak bangsa apakah saya tidak boleh mendukung tim nasional saya?" sambungnya.
Yuli pun bertanya-tanya dasar apa yang dipakai oleh Komdis untuk mengambil keputusan seperti itu. Ia pun mengaku tak tahu apakah memang sanksi seperti itu memang sudah ada dan disosialisasikan.
"Bagaimana sih sebenarnya hukuman untuk suporter? Apakah sebelumnya memang sudah ada?" tanyanya.
"Kalau ada, apa benar sudah disosialisasikan?" pria berusia 42 tahun ini menambahkan.
Lebih lanjut, kendati masih banyak pertanyaan terkait sanksi Komdis ini, Yuli mengaku berlapang dada menerimanya. Namun, ada satu hal yang menurutnya masih mengganjal di hati.
"Mengapa sanksi Arema sedemikian beratnya? Kalau hanya sekali atau dua kali, ini wajar. Namun, kalau sampai akhir kompetisi, saya tidak terima," tandasnya.
Sebelumnya, Yuli -bersama salah seorang Aremania lain, Fandy- disanksi tak boleh masuk ke stadion di seluruh wilayah Republik Indonesia. Mereka berdua dianggap telah melakukan provokasi dan intimidasi terhadap pemain lawan pada laga kontra Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (06/10) lalu.
Selain dua orang ini, Komisi Disiplin PSSI juga menghukum Arema. Klub berlogo singa mengepal ini harus mengosongkan kandang mereka sampai akhir musim ini dan tidak boleh sekali pun bermain didampingi suporter mereka, Aremania. Selain itu, mereka juga harus membayar denda sebesar Rp. 100 juta.
Baca Juga:
- Ini Alasan Dirijen Aremania Lakukan Aksi Sawer Duit di Hadapan Penggawa Persebaya
- Yuli Sumpil Legawa Terima Sanksi Komdis PSSI
- Inilah Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan ke-25, Ada Persipura vs Persib
- Arema Tanpa Aremania Sampai Akhir Musim, Konate Mengaku Kehilangan Senjata Rahasia
- Aremania Berlapang Dada Terima Sanksi Komdis PSSI Pada Arema FC
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 31 Desember 2025 14:39Persib Bandung Siap Pertahankan Tren Positif Saat Tandang ke Persik Kediri
LATEST UPDATE
-
News 31 Desember 2025 15:45 -
News 31 Desember 2025 15:29 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 15:27 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 15:00 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 14:39 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 14:35
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs Bhayangkara FC 29 Desember 2025
- Bojan Hodak Usai Persib Jadi Pemuncak Klasemen BRI Super League dengan Menggeser Borneo FC: Persik Dulu, Baru Persija
- Prediksi BRI Super League: Bali United vs Dewa United 29 Desember 2025
HIGHLIGHT
- 3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Y...
- 5 Pemain yang Bisa Dibidik Liverpool di Januari Ji...
- Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pe...
- 4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Mar...
- 10 Pemain dengan Gaji Termahal di Piala Afrika 202...
- 4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bru...
- 10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pa...
















:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5459846/original/079753600_1767176456-bupati-surat-tak-mampu_2-276188.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5459840/original/099461900_1767176263-sequence-02-39df02.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3637795/original/080026300_1637312813-Anggota_Komisi_II_DPR_RI_Rifqinizamy_Karsayuda.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459832/original/076051500_1767175752-1003398770.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5459768/original/039399100_1767173472-251231-ahy-sigap-dipanggil-prabowo-ditanya-warna-buat-jembatan-bailey-di-bencana-sumatera-49b714.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5459758/original/033937500_1767173316-251231-kasad-jenderal-maruli-lari-hampiri-prabowo-tinjau-jembatan-bailey-di-tapsel-6eec41.jpg)
