
Bola.net - Geografis Indonesia yang memiliki banyak kepulauan, dikagumi Direktur Teknik Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (Dirtek PSSI), Pieter Huistra.
Bahkan dikatakannya, hal tersebut merupakan sebuah keuntungan dalam mencari dan mengembangkan potensi sepak bola.
Ditegaskan Huistra, dirinya sama sekali tidak merasa bermasalah dengan kondisi tersebut lantaran punya cara untuk mengatasi jarak dan banyaknya pulau di Indonesia untuk menemukan bibit-bibit muda pesepakbola.
"Sebenarnya, beruntung kita punya banyak wilayah. Karena, dari segala wilayah makin punya banyak lagi potensial yang berbeda-beda. Dengan sangat besarnya wilayah Indonesia, akhirnya kami harus memilih," ungkapnya.
"Kami harus membuat sebuah program untuk memilih daerah-daerah tertentu di Indonesia untuk terlebih dahulu dilihat potensial yang akan dikembangkan," sambungnya.
Dalam pandangannya, terdapat beberapa tahap yang akan dilakukan. Jika tahapan tersebut berjalan sesuai dengan rencana, maka penyebarannya akan dilakukan ke seluruh Indonesia.
"Kami memulai seleksi dari Asprov-Asprov tiap daerah untuk seleksi. Kami akan mulai dari lima sampai enam propinsi dan akan dimulai dari liga-liga amatir. Kami berharap, kompetisi ini akan berjalan pada 2016. Setelah itu dimulai, kalau memang berjalan dengan baik maka kami akan menyebarkannya ke seluruh wilayah Indonesia," kata Huistra.
Selain itu, Huistra juga berharap program tersebut mendapatkan dukungan dari semua pihak sehingga bisa berjalan lebih cepat.
"Pada tahun ini, pencarian bakat-bakat itu akan dimulai. Kalau misalkan semuanya percaya dan bekerja sama, program ini akan berjalan lebih cepat. Jadi kami benar-benar mengharapkan dukungan dari semuanya," pungkasnya. (esa/dzi)
Bahkan dikatakannya, hal tersebut merupakan sebuah keuntungan dalam mencari dan mengembangkan potensi sepak bola.
Ditegaskan Huistra, dirinya sama sekali tidak merasa bermasalah dengan kondisi tersebut lantaran punya cara untuk mengatasi jarak dan banyaknya pulau di Indonesia untuk menemukan bibit-bibit muda pesepakbola.
"Sebenarnya, beruntung kita punya banyak wilayah. Karena, dari segala wilayah makin punya banyak lagi potensial yang berbeda-beda. Dengan sangat besarnya wilayah Indonesia, akhirnya kami harus memilih," ungkapnya.
"Kami harus membuat sebuah program untuk memilih daerah-daerah tertentu di Indonesia untuk terlebih dahulu dilihat potensial yang akan dikembangkan," sambungnya.
Dalam pandangannya, terdapat beberapa tahap yang akan dilakukan. Jika tahapan tersebut berjalan sesuai dengan rencana, maka penyebarannya akan dilakukan ke seluruh Indonesia.
"Kami memulai seleksi dari Asprov-Asprov tiap daerah untuk seleksi. Kami akan mulai dari lima sampai enam propinsi dan akan dimulai dari liga-liga amatir. Kami berharap, kompetisi ini akan berjalan pada 2016. Setelah itu dimulai, kalau memang berjalan dengan baik maka kami akan menyebarkannya ke seluruh wilayah Indonesia," kata Huistra.
Selain itu, Huistra juga berharap program tersebut mendapatkan dukungan dari semua pihak sehingga bisa berjalan lebih cepat.
"Pada tahun ini, pencarian bakat-bakat itu akan dimulai. Kalau misalkan semuanya percaya dan bekerja sama, program ini akan berjalan lebih cepat. Jadi kami benar-benar mengharapkan dukungan dari semuanya," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:51
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:49
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:08
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 09:52
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...