
Bola.net - Denda Rp 50 juta kepada PSBK Kota Blitar ternyata terus berbuntut panjang. Malah, tim berjuluk Laskar Peta ini mengancam akan menyeberang ke Divisi Utama milik PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Pengprov PSSI Jatim selaku panitia Piala Gubernur Jatim 2012 langsung memberikan sanksi kepada PSBK karena mundur di paruh pertama laga melawan Persebaya DU kemarin (27/12).
Keputusan denda yang sepihak itu pun disesalkan M Samanhudi Anwar selaku manajer klub yang musim depan rencananya akan berkompetisi di Divisi Utama PT Liga Indonesia itu. "Sikap arogan apa lagi yang mau mereka tunjukkan, kok kami diadili tanpa diberikan kesempatan untuk membela diri," tegasnya.
Tak hanya akan melaporkan panitia pelaksana turnamen tersebut ke ranah hukum, pria yang juga Walikota Blitar itu mengancam akan menyeberang ke LPIS. "Kami akan buka semuanya biar masyarakat tahu mana yang benar dan mana yang salah. Mereka (Panpel) tidak sadar bila masalah ini secara tidak langsung telah mencoreng wajah Gubernur," lanjut Samanhudi.
"Tapi, tidak apa-apa, kami juga lebih senang dihukum. Karena ini juga memudahkan kami untuk berkompetisi di LPI (kompetisi di bawah PSSI, Red) yang lebih jelas. Daripada ikut kompetisi yang organisasinya tak jelas dan orang-orangnya juga tidak profesional seperti ini," pungkasnya. (fjr/dzi)
Pengprov PSSI Jatim selaku panitia Piala Gubernur Jatim 2012 langsung memberikan sanksi kepada PSBK karena mundur di paruh pertama laga melawan Persebaya DU kemarin (27/12).
Keputusan denda yang sepihak itu pun disesalkan M Samanhudi Anwar selaku manajer klub yang musim depan rencananya akan berkompetisi di Divisi Utama PT Liga Indonesia itu. "Sikap arogan apa lagi yang mau mereka tunjukkan, kok kami diadili tanpa diberikan kesempatan untuk membela diri," tegasnya.
Tak hanya akan melaporkan panitia pelaksana turnamen tersebut ke ranah hukum, pria yang juga Walikota Blitar itu mengancam akan menyeberang ke LPIS. "Kami akan buka semuanya biar masyarakat tahu mana yang benar dan mana yang salah. Mereka (Panpel) tidak sadar bila masalah ini secara tidak langsung telah mencoreng wajah Gubernur," lanjut Samanhudi.
"Tapi, tidak apa-apa, kami juga lebih senang dihukum. Karena ini juga memudahkan kami untuk berkompetisi di LPI (kompetisi di bawah PSSI, Red) yang lebih jelas. Daripada ikut kompetisi yang organisasinya tak jelas dan orang-orangnya juga tidak profesional seperti ini," pungkasnya. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Februari 2020 22:24
Usai Piala Gubernur Jatim, Mahmoud Eid Takjub dengan Atmosfer Sepak Bola Indonesia
-
Bola Indonesia 22 Februari 2020 20:49
Usai Piala Gubernur Jatim, Skuad Persebaya Diliburkan Dua Hari
-
Bola Indonesia 21 Februari 2020 20:25
Wonderkid Persebaya Ungkap Resep Tampil Apik di Piala Gubernur Jatim
-
Bola Indonesia 20 Februari 2020 23:34
-
Bola Indonesia 20 Februari 2020 21:53
Komentar Aji Santoso Terkait Selebrasi Berlebihan Mahmoud Eid
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...