
"Kalau ada pihak lain yang memandang seperti ini pada Mahaka, ini input bagus," ujar Hasani, pada .
"Tapi, kami ingin agar info ini lebih spesifik," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI menduga operator Piala Jenderal Sudirman terlibat match fixing untuk tujuan tertentu. Tengara ini dilontarkan Anggota Komite Etik PSSI Haryo Yuniarto.
"Ada indikasi penyimpangan dan pengaturan hasil pertandingan dari beberapa klub untuk kepentingan pihak ketiga. Dugaan Match Fixing di Piala Sudirman sudah ada bukti dan saksinya, kami sudah pegang," kata Haryo.
Lebih lanjut, Hasani menegaskan tak akan bersikap defensif ihwal tudingan ini. Sebab, bisa jadi tudingan ini benar-benar terjadi.
"Yang jelas, janganlah hal ini dipakai menjatuhkan pribadi saya karena tidak puas," harapnya.
Hasani juga menyebut bahwa mereka siap beradu bukti terkait hal ini. Bahkan, ia berharap, agar pihak-pihak yang menuding bisa selekasnya membawa hal ini ke kepolisian.
"Jika benar, saya berterima kasih karena bisa berbenah," tuturnya.
"Yang pasti, hal ini tak akan menggoyahkan niat kami memperbaiki sepakbola Indonesia," ia menandaskan.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...