
Bola.net - Persebaya Surabaya harus kembali menelan kekalahan di Babak Delapan Besar Grup B Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia (LI). Kali ini giliran PSIM Yogyakarta yang mempecundangi mereka dengan skor 2-1, Kamis (28/6).
Bertanding di hadapan pendukungnya yang memenuhi Stadion Mandala Krida, PSIM langsung berinisiatif melakukan serangan. Penonton sempat bergemuruh ketika di menit ke-16 pemain PSIM Johan Arga dijatuhkan di kotak penalti. Namun wasit Masril tak menunjuk titik putih karena tak melihat adanya pelanggaran.
Baru lah di menit ke-27 wasit asal Batam itu memberikan hadiah penalti pada tuan rumah setelah salah satu pemain Persebaya DU melakukan hands ball di kotak terlarang. Meski sempat diulang, Emile Linkers akhirnya mampu menaklukkan kiper Thomas Ryan.
Persebaya mencoba membalas dua menit kemudian. Sayang tendangan Cucu Hidayat masih menghajar mistar gawang. Berikutnya, Bajul Ijo menggempur pertahanan PSIM. Akan tetapi mereka malah kebobolan untuk kedua kalinya di menit ke-32.
Skor berubah 2-0 untuk PSIM tatkala sontekan Topas Pamungkas memanfaatkan umpan set piece Rimkus tak mampu dibendung kiper Thomas.
Persebaya belum mau menyerah. Tepat tiga menit setelah gol itu mereka mampu memperkecil kedudukan melalui penalti Annoure Richard Obiora. Penalti ini diberikan wasit setelah Dulsan Lestaluhu melakukan pelanggaran kepada Obiora. Bukan hanya penalti saja, PSIM terpaksa bermain 10 orang saja karena Duslan mendapatkan kartu kuning keduanya. Skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Persebaya yang dalam laga ini kembali ditukangi Yusuf Eko Dono sebagai caretaker menggantikan Freddy Muli yang dipecat, mulai menguasai jalannya laga. Keunggulan dalam jumlah pemain mampu mereka maksimalkan untuk mengurung pertahanan PSIM.
Meski begitu, Dewi Fortuna rupanya lebih berpihak pada PSIM. Berkali-kali peluang emas Persebaya gagal dimanfaatkan dengan baik dan tak ada gol yang mampu diciptakan. Laga pun berkesudahan sama seperti babak pertama, 2-1.
Kemenangan ini membuat PSIM menduduki puncak klasemen Grup B dengan 6 angka. Sementara bagi Persebaya, peluang mereka untuk lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan bisa dibilang kian menipis. Peluang mereka masih terjaga andaikata PS Sumbawa Barat mampu menang atas Barito Putera malam ini di stadion yang sama. Namun jika Barito yang menang, maka Persebaya harus puas bertahan di Divisi Utama. (fjr/dzi)
Bertanding di hadapan pendukungnya yang memenuhi Stadion Mandala Krida, PSIM langsung berinisiatif melakukan serangan. Penonton sempat bergemuruh ketika di menit ke-16 pemain PSIM Johan Arga dijatuhkan di kotak penalti. Namun wasit Masril tak menunjuk titik putih karena tak melihat adanya pelanggaran.
Baru lah di menit ke-27 wasit asal Batam itu memberikan hadiah penalti pada tuan rumah setelah salah satu pemain Persebaya DU melakukan hands ball di kotak terlarang. Meski sempat diulang, Emile Linkers akhirnya mampu menaklukkan kiper Thomas Ryan.
Persebaya mencoba membalas dua menit kemudian. Sayang tendangan Cucu Hidayat masih menghajar mistar gawang. Berikutnya, Bajul Ijo menggempur pertahanan PSIM. Akan tetapi mereka malah kebobolan untuk kedua kalinya di menit ke-32.
Skor berubah 2-0 untuk PSIM tatkala sontekan Topas Pamungkas memanfaatkan umpan set piece Rimkus tak mampu dibendung kiper Thomas.
Persebaya belum mau menyerah. Tepat tiga menit setelah gol itu mereka mampu memperkecil kedudukan melalui penalti Annoure Richard Obiora. Penalti ini diberikan wasit setelah Dulsan Lestaluhu melakukan pelanggaran kepada Obiora. Bukan hanya penalti saja, PSIM terpaksa bermain 10 orang saja karena Duslan mendapatkan kartu kuning keduanya. Skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Persebaya yang dalam laga ini kembali ditukangi Yusuf Eko Dono sebagai caretaker menggantikan Freddy Muli yang dipecat, mulai menguasai jalannya laga. Keunggulan dalam jumlah pemain mampu mereka maksimalkan untuk mengurung pertahanan PSIM.
Meski begitu, Dewi Fortuna rupanya lebih berpihak pada PSIM. Berkali-kali peluang emas Persebaya gagal dimanfaatkan dengan baik dan tak ada gol yang mampu diciptakan. Laga pun berkesudahan sama seperti babak pertama, 2-1.
Kemenangan ini membuat PSIM menduduki puncak klasemen Grup B dengan 6 angka. Sementara bagi Persebaya, peluang mereka untuk lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan bisa dibilang kian menipis. Peluang mereka masih terjaga andaikata PS Sumbawa Barat mampu menang atas Barito Putera malam ini di stadion yang sama. Namun jika Barito yang menang, maka Persebaya harus puas bertahan di Divisi Utama. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Agustus 2025 19:44
Prediksi Malut United vs PSIM Yogyakarta di BRI Super League 30 Agustus 2025
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...