
Bola.net - Tim pelatih Arema FC angkat bicara soal dua kartu merah yang pemain mereka dapatkan dalam dua laga terakhir. Mereka menampik tengara bahwa hal tersebut merupakan pertanda telah mulai frustasi lepas dari jerat zona degradasi.
"Sama sekali nggak. Tidak ada hubungannya dengan posisi yang saat ini berada di zona degradasi," ucap Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, kepada Bola.net.
"Kendati saat ini sedang berada di posisi yang tidak bagus, kami tidak frustasi. Memang, kami termotivasi. Namun, bukan yang menjadi tekanan seperti itu," sambungnya.
Sebelumnya, muncul tengara bahwa kondisi di tim Arema FC tak terlalu bagus. Hal ini merupakan buntut dari dua kartu merah yang didapat para penggawa tim tersebut pada dua laga terakhir mereka.
Pemain pertama yang mendapat kartu merah adalah Jayus Hariono. Ia mendapat kartu merah pada laga kontra Persik Kediri. Kemudian, pada pekan berikutnya, kontra Bali United, giliran Ariel Lucero yang mendapat kartu merah.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Beda Penyebab
Menurut Kuncoro, kartu merah yang didapat Jayus Hariono dan Ariel Lucero tidak bisa disamakan. Hal ini, sambung pelatih berlisensi A AFC tersebut, disebabkan alasan berbeda.
"Kalau Jayus kan memang pelanggaran. Menurut saya, itu pun pelanggaran ringan dan seharusnya peringatan dulu. Namun wasit sudah memberi kartu merah, kita hormati," tutur Kuncoro.
"Sementara, untuk Ariel memang kartu merah. Mungkin karena kondisinya capek lalu ada provokasi. Jadi ia terpancing dan melakukan hal tersebut," ia menambahkan.
Motivasi Tinggi
Sementara itu, soal posisi timnya saat ini, Kuncoro menyebut bahwa hal tersebut menjadi motivasi timnya. Menurutnya, motivasi ini diwujudkan dengan kerja keras mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan mendatang.
"Kami berusaha keras dalam tiap sesi latihan agar bisa meraih hasil positif dan segera lepas dari zona degradasi," kata Kuncoro.
"Situasi di tim sendiri sangat kompak. Kami semua punya tekad yang sama untuk bisa segera lolos," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...