
Bola.net - Saleh Ismail Mukadar dan Cholid Goromoah kembali dalam situasi sulit. Para pemain Persebaya 1927, terus menagih dan memburu janji keduanya untuk melunasi gaji saat bermain di kompetisi Indonesia Premier League (IPL).
Saleh Mukadar merupakan Komisaris Utama dan Cholid Goromoah selaku manajer Persebaya 1927. Mereka menggaransi siap melunasi gaji pasca keputusan dari CAS (Court Arbitration of Sport) keluar.
Kini, hasil keputusan CAS sudah diketok. Janji yang dulu pernah terucap ditagih seluruh pemain Persebaya 1927. Mantan Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Graham, mengaku jengkel dengan perilaku Saleh dan Cholid yang dianggap lepas tanggung jawab.
"Kemarin, keduanya alasannya menunggu sidang CAS. Sekarang, mau alasan apa lagi?" kata Ibnu.
Mantan bek sayap Persebaya 1927, Mat Halil, juga akan menuntut pertanggungjawaban manajemen Persebaya yang dikelola Saleh dan Cholid. Ia mengaku akan terus mengejar tanggung jawab dari manajemen dan konsorsium.
"Apapun hasil sidang CAS, akan terus kami kejar. Sebab itu hak kami," kata Mat Halil.
Belakangan, para pemain kesulitan mencari Saleh maupun Cholid. Hal tersebut, membuat para pemain semakin geram. Tindakan para pemain untuk datang ke rumah kediaman Cholid juga tak ada inisiatif untuk merespon baik.
Disebutkan mereka belum membayar 50% untuk gaji Desember 2012, Januari, Februari, Mei dan Agustus 2013. Bukan hanya itu, Juni, Juli, September, Oktober dan November 2013 manajemen belum membayar 100%. (esa/dzi)
Saleh Mukadar merupakan Komisaris Utama dan Cholid Goromoah selaku manajer Persebaya 1927. Mereka menggaransi siap melunasi gaji pasca keputusan dari CAS (Court Arbitration of Sport) keluar.
Kini, hasil keputusan CAS sudah diketok. Janji yang dulu pernah terucap ditagih seluruh pemain Persebaya 1927. Mantan Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Graham, mengaku jengkel dengan perilaku Saleh dan Cholid yang dianggap lepas tanggung jawab.
"Kemarin, keduanya alasannya menunggu sidang CAS. Sekarang, mau alasan apa lagi?" kata Ibnu.
Mantan bek sayap Persebaya 1927, Mat Halil, juga akan menuntut pertanggungjawaban manajemen Persebaya yang dikelola Saleh dan Cholid. Ia mengaku akan terus mengejar tanggung jawab dari manajemen dan konsorsium.
"Apapun hasil sidang CAS, akan terus kami kejar. Sebab itu hak kami," kata Mat Halil.
Belakangan, para pemain kesulitan mencari Saleh maupun Cholid. Hal tersebut, membuat para pemain semakin geram. Tindakan para pemain untuk datang ke rumah kediaman Cholid juga tak ada inisiatif untuk merespon baik.
Disebutkan mereka belum membayar 50% untuk gaji Desember 2012, Januari, Februari, Mei dan Agustus 2013. Bukan hanya itu, Juni, Juli, September, Oktober dan November 2013 manajemen belum membayar 100%. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...