
Bola.net - Ketua PSSI, Erick Thohir, angkat bicara soal rumor masuknya nama Joachim Loew dalam daftar kandidat Direktur Teknik PSSI. Erick Thohir pun mengakui ingin mendatangkan sosok besar seperti eks pelatih Timnas Jerman itu.
Erick Thohir memang tengah mencari figur asal Jerman untuk mengisi pos Direktur Teknik setelah Indra Sjafri ditetapkan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
"Oh, salah besar. Saya memang maunya sosok sebesar itu. Tapi kan, kita ada di ranking 150 FIFA yang ditarget ke 100 besar dalam beberapa tahun ke depan," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir mengatakan bahwa masih susah untuk mendatangkan sosok sekompeten Joachim Loew untuk mengabdi di sepak bola Indonesia, termasuk menjadi Direktur Teknik. Apa sebabnya? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Kendala Bawa Joachim Loew
Menurut Erick Thohir, ada beberapa alasan mengapa Indonesia agak sulit untuk bisa mendatangkan nama besar seperti Joachim Loew. Salah satunya adalah citra sepak bola Indonesia yang belum begitu bagus pada level internasional.
"Tentu, citra dari sepak bola Indonesia di internasional masih kurang bagus. Banyak sekali gaji telat, perlindungan pemain dan pelatih yang tidak jelas," ungkap Erick Thohir.
"Kalau mau menarik pelatih sekelas itu, kita perlu bagus lebih dulu. Tetapi, Direktur Teknik yang akan datang untuk pendampingan selama empat bulan, juga bagus," imbuh Erick Thohir.
Standar Tinggi untuk Direktur Teknik PSSI
Erick Thohir memasang standarisasi yang cukup tinggi untuk calon Direktur Teknik, termasuk bisa berkolaborasi dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri.
"Kami mau Direktur Teknik mempunyai pengalaman besar sehingga bisa berdiskusi dengan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri," tutur Erick Thohir.
"Sehingga, ia bisa menyiapkan program untuk melatih seluruh pelatih di Indonesia. Oleh karena itu, Direktur Teknik didampingi pelatih muda yang bisa memberikan pelatihan kepada pelatih lokal," papar Erick Thohir.
"Jadi, Direktur Teknik akan fokus ke Timnas Indonesia, bagaimana rencana kultur sepak bola Indonesia, tapi juga standarisasi pelatih-pelatih di Indonesia ada pelatihnya khusus," katanya.
Disadur dari Bola.com: Muhammad Adi Yaksa/Hendry Wibowo, 19 Juli 2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- 7 Bintang Timnas Indonesia saat Juara Piala AFF U-23 2019 yang 'Hilang': Di Mana Billy Keraf dan Nur
- Erick Thohir Ungkap Alasan Batalkan TC Timnas Indonesia U-17 di Qatar dan Pilih di Jerman: Panas!
- Perwakilan Bundesliga dan Borussia Dortmund Temui PSSI, Apa yang Dibahas?
- 3 Calon Klub Baru Elkan Baggott
- Termasuk Marselino Ferdinan, Ini 5 Alumnus SEA Games 2023 yang Bisa Jadi Andalan Indonesia di Piala
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...